FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS PELAYANAN PROMOTIF DI PUSKESMAS SIMALINGKAR TAHUN 2018
Abstract
Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan pereventif untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya. Upaya kesehatan promotif adalah upaya yang ditujukan untuk meningkatkan kesehatan. Pelayanan promotif di Puskesmas Simalingkar masih ada yang belum mencapai target yang telah ditentukan di setiap bagian yaitu kesehatan lingkungan, gizi, promosi kesehatan, KIA/KB, pencegahan dan pengendalian penyakit menular. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas pelayanan promotif di Puskesmas Simalingkar Tahun 2018. Desain penelitian ini adalah survey analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Jumlah populasi penelitian sebanyak 25 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling yaitu semua populasi dijadikan sampel penelitian. Teknik pengambilan data melalui wawancara langsung dengan menggunakan kuesioner. Metode analisis data dilakukan secara analisis univariat, bivariat dan multivariat (uji fisher dan uji chi-square) dengan derajat kemaknaan p-value=0.05. Hasil analisis data didapatkan nilai p-value kinerja tenaga kesehatan 0.030 (p-value < 0.05), sarana dan prasarana 0.027 (p-value < 0.05), serta peran serta masyarakat 0.116 (p-value > 0.05). Disimpulkan bahwa adanya hubungan antara kinerja tenaga kesehatan dan sarana prasarana terhadap kualitas pelayanan promotif sedangkan peran serta masyarakat tidak ada hubungan terhadap kualitas pelayanan promotif. Diharapkan bagi pemerintahan yang terkait dapat melengkapi sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam pelayanan promotif dan bagi Kepala Puskesmas agar meningkatkan kembali dorongan terhadap kinerja petugas seperti meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, kerjasama antar petugas, kesadaran dalam penyelesaian tugas, motivasi kerja dan kepribadian agar tercapai pelayanan promotif yang berkualitas.