Pengaruh Latihan Fisik Pada Penderita Diabetes Mellitus Terhadap Penurunan Konsentrasi Glukosa Darah Puasa, LDL dan Peningkatan HDL Di Wilayah Kerja Puskesmas Medan Helvetia
Pengaruh Latihan Fisik Pada Penderita Diabetes Mellitus Terhadap Penurunan Konsentrasi Glukosa Darah Puasa, LDL dan Peningkatan HDL Di Wilayah Kerja Puskesmas Medan Helvetia
Abstract
Diabetes mellitus merupakan sindrom metabolic yang dikarakteristikkan dengan kehilangan homeostatis glukosa sehingga menyebabkan kerusakan pada metabolisme glukosa, kolesterol, LDL, dan HDL. Latihan fisik merupakan salah satu pilar penatalaksanaan DM. Tujuan dari peelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh latihan fisik terhadap kadar glukosa, kolesterol total, LDL, dan HDL. Penelitian ini merupakan Kuasi-eksperimental dengan rancangan pre-post-test group design. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 200 orang. Sampel dalam penelitian ini yaitu 47 orang diambil dengan menggunakan tehnik purposive sampling. Latihan fisik dilaksanakan selama 4 minggu, 5 kali /minggu dengan durasi 30 menit. Analisis data menggunakan uji t berpasangan untuk mengetahui perbedaan sebelum dan sesudah perlakuan. Sebelum perlakuan kadar glukosa, kolesterol total, LDL, dan HDL secara berturut-turut yaitu 205.60±29.734mg/dL, 263.28±32.259 mg/dL, 156.11±24.82 mg/dL, dan 29.98±5.05 mg/dL. Setelah perlakuan kadar glukosa, kolesterol total, LDL, dan HDL secara berturutturut yaitu 123.45±21.535 mg/dL, 215.34±26.701 mg/dL, 101.55±21.83 mg/dL, 38.06±2.67 mg/dL. Hasil statistik menunjukkan terdapat perbedaan yang bermakna sebelum dan setelah perlakuan untuk kadar glukosa, kolesterol total, LDL, dan HDL. Kesimpulannya yaitu aktivitas fisik memiliki pengaruh terhadap penurunan glukosa, kolesterol total, LDL, dan meningkatkan kadar LDL.
Kata kunci : diabetes mellitus, latihan fisik