PENYULUHAN GIZI SEIMBANG BAGI IBU BALITA USIA 2-5 TAHUN DI KELURAHAN DWIKORA KECAMATAN MEDAN HELVETIA

Authors

  • Hana Ike Dameria Purba Program Studi Kesehatan Masyarakat , Fakultas Farmasi dan Ilmu Kesehatan Universitas Sari Mutiara Indonesia
  • Mestika Lumbantoruan Program Studi D-III Kebidanan, Fakultas Farmasi dan Ilmu Kesehatan Universitas Sari Mutiara Indonesia
  • Ester Saripati Harianja Program Studi Kesehatan Masyarakat , Fakultas Farmasi dan Ilmu Kesehatan Universitas Sari Mutiara Indonesia

Keywords:

balita, gizi seimbang, menu makanan

Abstract

Salah satu penyebab gizi buruk dan stunting yakni prilaku dan praktek orang tua dalam pemberian makanan bayi dan anak yang kurang baik. Adapun tujuan kegiatan tersebut untuk memberikan edukasi kepada ibu balita dalam memberikan makanan balita dengan gizi seimbang dan memperkenalkan menu gizi seimbang sesuai dengan umur balita. Mitra dalam kegiatan pengabdian masyarakat tersebut adalah Posyandu Aster, Posyandu Melati, Posyandu Kamboja Kelurahan Dwikora, Kecamatan Medan Helvetia. Metode dari pengabdian masyarakat tersebut yakni dengan memberikan penyuluhan individu dengan media cetak tentang gizi seimbang bagi balita usia 2-5 tahun dan memperkenalkan menu makanan gizi seimbang bagi balita. Hasil menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan ibu balita dalam penyajian makanan balita setelah dilakukan penyuluhan pada kategori baik dari 17,2% menjadi 41,4% dan kategori cukup mengalami penurunan dari 79,3% menjadi 56,9%. Mayoritas pengetahuan ibu balita di kelurahan Dwikora dalam penyajian makanan balita pada saat pre-test dan post-test masih berada pada kategori cukup. Pengetahuan ibu balita masih kurang tentang jenis zat gizi balita yang harus dikonsumsi balita setiap harinya, kurang memahami jenis zat gizi yang terkandung dalam bahan makanan yang dikonsumsi balita, tidak memahami takaran makanan yang harus dikonsumsi balita sesuai dengan kebutuhan zat gizi harian. Hasil pengabdian masyarakat tersebut penting untuk pengembangan kemampuan ibu balita dalam menyajikan makanan yang bergizi yang memenuhi kuantitas dan kualitas gizi balita.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Dinkesprovsu. (2016). Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Utara tahun 2016. http://dinkes.sumutprov.go.id/common/upload/Profil Kes Prov Sumut 2016.pdf
Medan, K., & Statistik, B. P. (2017). Badan Pusat Statistik Kota Medan.
Nindyna Puspasari, & Merryana Andriani. (2017). Hubungan Pengetahuan Ibu tentang Gizi dan Asupan Makan Balita dengan Status Gizi Balita (BB/U) Usia 12-24 Bulan. Amerta Nutrition, 1(4), 369–378. https://doi.org/10.20473/amnt.v1.i4.2017.369-378
Nurma Yuneta, A. E., Hardiningsih, H., & Yunita, F. A. (2019). Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Ibu Dengan Status Gizi Balita Di Kelurahan Wonorejo Kabupaten Karanganyar. PLACENTUM: Jurnal Ilmiah Kesehatan Dan Aplikasinya, 7(1), 8. https://doi.org/10.20961/placentum.v7i1.26390
Sari, S. A., Widardo, W., & Cahyanto, E. B. (2019). Pengaruh Penyuluhan Gizi Terhadap Pengetahuan Ibu Tentang Pola Makan Balita Di Desa Sambirejo Kecamatan Mantingan Kabupaten Ngawi. PLACENTUM: Jurnal Ilmiah Kesehatan Dan Aplikasinya, 7(1), 1. https://doi.org/10.20961/placentum.v7i1.25684
Utaminingtyas, F. (2020). Efektivitas Penyuluhan Kesehatan Terhadap Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Seimbang Pada Balita Di Kelurahan Tingkir Lor, Kota Salatiga. Jurnal Medikes (Media Informasi Kesehatan), 7(1), 171–184. https://doi.org/10.36743/medikes.v7i1.218

Downloads

Published

2021-03-16