PENDIDIKAN KESEHATAN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT ( ISPA ) PADA BALITA DI KELURAHAN MANGGA KECAMATAN MEDAN TUNTUNGAN

Authors

  • Frida Liharis Saragih Program Studi D-III Keperawatan, Fakultas Farmasi & Ilmu Kesehatan Universitas Sari Mutiara Indonesia
  • Antoni Edimarta Sitanggang Program Studi D-III Keperawatan, Fakultas Farmasi & Ilmu Kesehatan Universitas Sari Mutiara Indonesia

Keywords:

ISPA, balita, penyuluhan

Abstract

ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut) adalah infeksi yang disebabkan mikroorganisme di struktur saluran nafas atas yang tidak berfungsi untuk pertukaran gas, termasuk ronga hidung, faring, dan laring, dengan gejala yaitu pilek, faringitis atau radang tenggorokan, laringitis, dan influenza. Menurut data Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Utara pada tahun 2016, terjadi peningkatan penemuan kasus ISPA, yakni 17.433 kasus pada tahun 2012, 23.643 kasus pada tahun 2013 dan 26.545 pada tahun 2014. Namun, jumlah kasus yang ditemukan mengalami penurunan sejak tahun 2015, yakni 22.703 kasus pada tahun 2015 dan 16.000 pada tahun 2016. Berdasarkan penyuluhan  yang dilakukan di Kelurahan Mangga Kecamatan Medan Tuntungan diperoleh bahwa prevalensi rate balita yang menderita ISPA sebesar 80 penderita (63,5%). Tujuan kegiatan ini diharapkan untuk meningkatkan pengetahuan terhadap infeksi saluran pernafasan akut/ ISPA dikalangan masyarakat. Kegiatan penyuluhan ini dilaksanakan pada tanggal 20 November 2019 di kelurahan mangga kecamatan medan tuntungan, dengan jumlah peserta sebanyak 32 orang yang memiliki anak usia bayi maupun balita. Sebelum dimulai penyuluhan, terlebih dahulu menyampaikan maksud dan tujuan kedatangan pelaksana penyuluhan, dibuka dengan pretest, dilanjutkan dengan penyampaian materi juga diskusi yang terarah berupa edukasi dan penyuluhan. Terdapat pengaruh yang signifikan terhadap pengetahuan ibu yang memiliki anak balita tentang cara mengatasi ISPA. Hasil penyuluhan ini didapatkan bahwa adanya perubahan peningkatan pengetahuan dan pemahaman peserta penyuluhan bahkan peserta akan berupaya mengatasi gangguan saluran nafas dengan teknik inhalasi sederhana yang telah diajarkan dengan tujuan dapat mengurangi gangguan saluran nafas.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Depkes, R. I. (2015). Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI.
Kandun, I. N., & MPH, D. (2000). Manual pemberantasan penyakit menular. Dirjen P2PL Departemen Kesehatan.
Maryunani Anik, 2013, Ilmu Kesehatan Anak Dalam Kebidanan,TIM, Jakarta
Depkes RI, 2012, Infeksi Saluran Pernapasan Akut, http///: www.Google.Com, diakses pada bulan Februari 2016
Depkes RI, 2013, Masalah Infeksi Saluran Pernapasan Akut, http///: www.Google.Com, diakses pada bulan Februari 2016
Kemenkes R.I. (2015) Rencana Strategis Kementrian Kesehatan Tahun 20152019.Jakarta: Kementrian Kesehatan Kesehatan Republik Indonesia.
Kemenkes, R. I. (2018). Laporan Nasional Riskesdas 2018. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

Downloads

Published

2021-05-03