PENINGKATAN KINERJA PERAWAT MELALUI PELATIHAN SUPERVISI DI RUANG RAWAT INAP RSU FULL BETHESDA

Authors

  • Masri Saragih Universitas Sari Mutiara Indonesia; Jalan Kapten Muslim No.79 Medan, Sumatera Utara
  • Eva Kartika Hasibuan Universitas Sari Mutiara Indonesia; Jalan Kapten Muslim No.79 Medan, Sumatera Utara Email : [email protected]
  • Adventy Riang Bevy Gulo Universitas Sari Mutiara Indonesia; Jalan Kapten Muslim No.79 Medan, Sumatera Utara

Keywords:

Supervisi, Pelatihan, Kinerja, Perawat

Abstract

 Supervisi merupakan upaya untuk membantu pembina dan peningkatan kemampuan pihak yang disupervisi agar dapat melaksanakan tugas kegiatan yang telah ditetapkan secara efesien dan efektif. Menurut survey awal tim pengabdian, kami melihat bahwa pengetahuan perawat tenang supervisi masih kurang, hal ini ditandai tingkat pengetahuan sebelum dilakukan sosialisasi baik supervisi yang dilakukan secara langsung maupun tidak langsung pada perawat didapatkan hasil 60%, hal ini menjadi permasalahan mitra, sehingga pentingnya diadakan sosialisasi (penyampaian materi) dan pelatihan supervisi. Tujuan Pengabdian ini agar pengetahuan dan aplikasi supervisi pada perawat dapat dilakukan sesuai SOP. Pengabdian ini dilakukan di ruang rawat inap RSU Full Bethesda. Metode pengabdian ini dilakukan dengan metode sosialisasi (penyampaian materi) dan pelatihan, serta diskusi dan tanya jawab. Hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian ini setelah dilakukan sosialisasi dan praktek menunjukkan 85 % perawat paham terkait penjelasan materi tentang supervisi dan 95% perawat dapat mempraktekkan supervisi. Saran bagi manajemen RSU Full Bethesda agar dapat mengevaluasi secara rutin pelaksanaan supervisi baik secara langsung maupun tidak langsung.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Keliat, BA., Akemat. (2012). Model praktik keperawatan profesional jiwa. EGC. Jakarta
Mularso, (2006). Supervisi keperawatan di RS Dr. A. Aziz Singkawang: Studi kasus. UGM
Mulyono, H., Hamzah, A., & Abdullah, A. A. (2013). Faktor yang berpengaruh terhadap kinerja perawat di rumah sakit tingkat III 16.06.01 Ambon. Jurnal AKK, 2(1), 18–26.
Notoatmodjo, S. (2012). Promosi kesehatan dan ilmu perilaku. Jakarta : Rineka Cipta
Nurachmah E. (2000). Prinsip pencatatan askep klien. Jurnal Keperawatan Indonesia 4(2).
Oktaviani, M. H., & Rofii, M. (2019). Gambaran pelaksanaan supervisi kepala ruang terhadap perawat pelaksana dalam keselamatan pasien. Jurnal Kepemimpinan dan Manajemen Keperawatan, 2(1), 23.
Sugiharto, A. S., Keliat, B. A., & Sri, T. (2012). Manajemen keperawatan: aplikasi MPKP di rumah sakit. Jakarta: EGC.
Suyanto. (2009). Mengenal kepemimpinan dan manajemen keperawatan di rumah sakit. Yogyakarta: Mitra Cendikia.
Swansburg, R.C., & Swansburg, R.J. (1999). Introductory management and leadership for nurses, 2 nd ed. Boston: Jones and Bartlett Publisher.
Wawan & Dewi. (2018). Teori pengukuran pengetahuan, sikap dan perilaku manusia. Cetakan ke2.Yogyakarta:Nuhamedika

Downloads

Published

2022-02-07