SOSIALISASI KANDUNGAN YANG TERDAPAT DALAM JAMU ANTALGIN DALAM MENGATASI PEGAL LINU
Keywords:
Jamu, Antalgin, Pegal LinuAbstract
Obat tradisional adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian (galenik) atau campuran dari bahan tersebut yang secara turun temurun telah digunakan. Jamu merupakan sebagai obat tradisonal, pada umumnya jamu tidak dapat menyembuhkan segala macam penyakit dan efek kerjanya almiah tidak secepat obat kimia. Akhir-akhir ini sering ditambahkan bahan kimia obat yang dilarang berdasarkan ketentuan BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan). Antalgin merupakan obat analgetik-antipiretik dan antiinflamasi. Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk memberikan penyuluhan dan informasi kandungan yang terdapat dalam jamu antalgin dalam mengatasi pegal linu. Hasil kegiatan pelaksanaan program pengabdian masyarakat kandungan yang terdapat dalam jamu antalgin dalam mengatasi pegal linu. Banyak faktor yang mendasari penggunaan jamu seperti resiko efek samping yang kecil dan biaya yang relatif murah. Melihat cukup besarnya permintaan masyarakat akan jamu, banyak produsen yang memanfaatkan kesempatan ini dengan memproduksi berbagai macam produk unggulan mereka. Kesimpulan bahwa penyuluhan terlaksana sesuai pelaksanaan dan rencana, mendapat sambutan yang baik dari pemerintah setempat Kelurahan Tualang, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatra Utara, masyarakat sekitar mendapatkan informasi serta pengetahuan dan menerapkan informasi tersebut bagi keluarga dan masyarakat lainnya.
Downloads
References
Depkes RI. (1995). Farmakope Indonesia. Edisi IV. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Halaman 537
Depkes RI. (1995). Materia Medika Indonesia. Jilid IV. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Gandjar, IG dan Rohman, A. (2007). Kimia Farmasi Analisis. Yogyakarta : Pusaka Pelajar. Halaman 353-354, 360, 374.
Mursito. B. (2002). Ramuan Tradisional. Cetakan I. Jakarta: Swadaya. Halaman 24.
Suyono. H. (1996). Obat Tradisional Jamu di Indonesia. Surabaya. Universitas Airlangga. Halaman 25, 53.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Jurnal Abdimas Mutiara
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.