Program Bimbingan Belajar Sebagai Upaya Penangganan Learning Loss Selama Pembelajaran Daring Di SMP Negeri 3 Lolowau

Authors

  • Andriono Manalu Dosen Program Studi pendidikan Fisika FKIP Universitas HKBP Nommensen, Indonesia
  • Indah Septa Ayu Laia Mahasiswa FKIP Universitas HKBP Nommensen, Indonesia
  • Budisman Giawa Mahasiswa FKIP Universitas HKBP Nommensen, Indonesia
  • Sozanolo Giawa Mahasiswa FKIP Universitas HKBP Nommensen, Indonesia
  • Atalisi Zalukhu Mahasiswa FKIP Universitas HKBP Nommensen
  • Mitra Gusmeni Hia Mahasiswa FKIP Universitas HKBP Nommensen, Indonesia
  • Kristian Gea Mahasiswa FKIP Universitas HKBP Nommensen, Indonesia

Keywords:

Learnig loss, Bimbingan Belajar

Abstract

Pandemi Covid-19 mewabah di Indonesia pada awal tahun 2020 sehingga pemerintah Indonesia menetapkan peraturan bekerja dari rumah atau dikenal dengan Work From Home. Demikian juga halnya dalam pembelajaran yang dilakukan dengan pembelajaran jarak jauh (PJJ) secara daring.  Dalam kegiatan pembelajaran daring peserta didik mengalami banyak kendala antara lain keterbatasan waktu karena orang tua harus bekerja, keterbatasan kemampuan orang tua dalam melakukan pendampingan, keterbatasan sarana dan prasarana penunjang pembelajaran secara online dan kendala lainya adalah kurang maksimalnya jaringan internet secara khusus di daerah pedesaan. Dampak dari PJJ ini adalah  terjadinya situasi dimana peserta didik kehilangan pengetahuan dan keterampilan atau kemunduran secara akademis yang dikenal dengan istillah learning loss. Pemulihan dari learning loss dilakukan melalui program pengadian masyarakat (PKM) melalui bimbingan belajar. PKM ini dilaksanakan di daerah Desa Amuri Kecamatan Lolowa’u Kabupaten Nias Selatan Provinsi Sumatera Utara. Kegiatan bimbingan belajar  yang dilaksanakan berdasarkan pada tingkat kebutuhan belajar siswa dengan pendekatan secara personal dengan siswa. Hasil dari bimbingan belajar yang dilaksanakan menunjukkan hasil yang positif. Hasil tersebut dapat dilihat dari respon siswa yang antusias dalam mengikuti pembelajaran khusunya pada kegiatan praktikum IPA, bahasa inggris dan praktikum mata pelajaran lainnya yang tidak diperoleh selama PJJ. Siswa merasa terbantu dalam mengejar ketertinggalannya dan guru menjadi lebih maksimal dalam melanjutkan materi pembelajaran dalam suasana belajar tatap muka saat ini.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Chusna, P. A., & Utami, A. D. M. (2020). Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Peran Orang Tua dan Guru Dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Daring Anak Usia Sekolah Dasar. Premiere Journal of Islamic Elemntary Education, 2(1), 11–30.
Kemendikbud. (2020). Surat Edaran No.4 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19).
Pratiwi, W. D. (2021). Dinamika learning loss: Guru dan orang Tua. Jurnal Edukasi Nonformal, 2(1), 147–153.
Santoso, A., & Rusmawati, Y. (2019). Pendampingan Belajar Siswa di Rumah Melalui Kegiatan Bimbingan Belajar di Desa Guci Karanggeneng Lamongan. Jurnal Abdimas Berdaya: Jurnal Pembelajaran, Pemberdayaan Dan Pengabdian Masyarakat, 2(02).
Suherman, U. (2005). Bimbingan Belajar. Universitas Pendidikan Indonesia.
Warsiyah, S. P. (2021). Strategi Kelompok Kerja Guru (KKG) Untuk Memitigasi Learning Loss Melalui Pembelajaran Terdiferensiasi. Neo-Jer: North Borneo Journal of Educational Research, 2(1), 1–9.

Downloads

Published

2022-08-05