Sosialisasi User Education Dalam Upaya Meningkatkan Kemampuan Literasi Informasi Mahasiswa Di Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Agrobisnis Perkebunan (STIPAP) Medan
Keywords:
Pendidikan Pemakai, Literasi InformasiAbstract
Pendidikan pemakai perpustakaan buat literasi informasi merupakan program yang bertujuan buat memberikan keahlian, pengetahuan, serta keahlian yang dibutuhkan untuk para pengguna perpustakaan supaya sanggup mencari, mengevaluasi, serta memakai data dengan efisien serta efektif. Ruang informasi yang tersebar di dunia internet membuat mahasiswa mudah dalam menyelesaikan masalahnya. Akan tetapi, informasi yang tersedia di internet mungkin tidak ilmiah hanya berupa opini dari penulis blog dan lain-lain sehingga informasi yang diperoleh pun tidak sesuai atau tidak akurat kebenarannya. Kemampuan literasi informasi mahasiswa belum sepenuhnya memahami sumber-sumber informasi yang ilmiah baik dari segi kata kunci, penelusuran, organisasi informasi bahkan menggunakannya. Sumber informasi juga dapat dimanfaatkan diperpustakaan. Oleh karena itu, perpustakaan berfungsi untuk memberikan pemahaman kepada seluruh civitas akademik yakni mahasiswa, dosen dan tendik. Pendekatan pemahaman ini menggunakan konsep kegiatan user education. Pendidikan pemakai adalah suatu kegiatan perpustakaan dalam mengajarkan pengguna terkait layanan perpustakaan dan sumber-sumber informasi yang tersedia di perpustakaan maupun secara digital. Pendidikan pemakai ini menjadi baromoter perubahan perilaku pencarian informasi mahasiswa dalam menelusur, memahami dan memanfaatkan informasi dengan cermat serta mahasiswa mampu memiliki kecakapan literat dalam memanfaatkan teknologi dan sumber informasi. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Agrobisnis Perkebunan (STIPAP) Medan. Mahasiswa sangat antusias mengikuti sosialisasi dan sehingga mahasiswa dibekali pengetahuan baru terkait dengan peningkatan literasi informasi dalam hal menyelesaikan permasalahan tugas perkuliahan dan penelitian.
Downloads
References
American Library Association (ALA). 1989. Presidential Committee on Information Literacy: Final Report. Dalam (http://www. ala.org/ala/mgrps/divs/acrl/publications/ whitepapers/presidential.cfm) diakses tanggal 11 November 2021
Association of College and Research Libraries. Information Literacy Competency Standards for Higher Educatioa 2000. Chicago: Association of College and Research Libraries. http://www.ala.org/ content/NavigationMenu/ACRL/Standard and Guidelines/Information Literacy Competency Standardsfor Higher Education.htm.; diakses 11 November 2021
Hasugian, Jonner. 2008. “Urgensi Literasi Informasi dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi di Perguruan Tinggi”. Dalam Jurnal Pustaka Studi Perpustakaan dan Informasi, Volume 4, Nomor 2
Poerwadarminta., W.J.S. 2007. Kamus Umum Bahasa Indonesia edisi ketiga. Jakarta, Balai Pustaka.
Rangkuti, Lailan Azizah. 2014. “Pentingnya Pendidikan Pemakai (User Education) di Perpustakaan Perguruan Tinggi”. Jurnal Iqra, Volume 08 Nomor 01.
SCONUL Working Group on Literacy Informacy. (2011). The SCONUL 7 Pillars of Information Literacy : Core Model for Higher Education. URL: http://www.sconul.ac.uk/sites/default/files/documents /coremodel.pdf . Diakses pada tanggal 11 November 2021.
Sulistyo-Basuki. 2018. Kamus Ilmu Perpustakaan dan Sains Informasi. Jakarta, Sagung Seto.
Sutarno N S. 2008. Kamus Perpustakaan dan Informasi. Jakarta, Jala Permata.
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. URL: https://eppid.kominfo.go.id/storage/uploads/1_9_2-Undang_Undang_Nomor_14_Tahun_2008.pdf. Diakses pada tanggal 11 November 2021.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Perpustakaan. URL: https://jdih.perpusnas.go.id/file_peraturan/UU_No._43_Tahun_2007_tentang_Perpustakaan_.pdf . Diakses pada 11 November 2021
Website
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Sunyianto
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.