Kegiatan Penyuluhan Pemanfaatan Minyak Sawit Dalam Meningkatkan Kesehatan Mata

Authors

  • Siti Nurbaya Prodi S-1 Farmasi, Universitas Sari Mutiara Indonesia, Indonesia
  • Raissa Fitri Prodi S-1 Farmasi, Universitas Sari Mutiara Indonesia, Indonesia
  • Yenni Gustian Tarigan Prodi S-1 Farmasi, Universitas Sari Mutiara Indonesia, Indonesia

Keywords:

Minyak Sawit, Vitamin A, Betakaroten

Abstract

Kekurangan vitamin A dan betakaroten merupakan suatu kondisi gangguan kesehatan akibat tidak terpenuhinya kebutuhan vitamin A di dalam  tubuh.  Kekurangan vitamin A termasuk defisiensi mikronutrien yang paling banyak terjadi pada anak-anak di berbagai belahan dunia, terutama yang tinggal di negara berkembang. Pemanfaatkan langsung minyak sawit sebagai fortifikan provitamin A dan beta karoten alami. Minyak sawit secara alami mengandung kadar karotenoid yang tinggi, khususnya beta karoten yang merupakan provitamin A. Minyak sawit yang diproses secara khusus dapat mempertahankan kadar karotenoidnya tetap tinggi dan menghasilkan produk yang dikenal sebagai minyak sawit merah (MSM). Tujuan dari Pengabdian kepada Masyarakat ini untuk memberikan informasi serta penyuluhan tentang manfaat minyak sawit dalam meningkatkan kesehatan mata dengan menggunakan bahan alam. Pengabdian kepada Masyarakat ini menggunakan metode pemberian penyuluhan kepada masyarakat dalam bentuk edukasi dengan  menggunakan power point telah terlaksana sesuai pelaksaan dan rencana, mendapatkan sambutan yang baik. Setelah melaksakan kegiatan pelatihan ini, masyarakat lebih mengetahui bahwa minyak sawit tidak hanya digunakan sebagai minyak masak tetapi dapat digunakan untuk mengatasi kekurangan vitamin A dan betakaroten untuk kesehatan mata terutama pada anak-anak.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Morthy S.N. 1983. Effect of Some Physical and Chemical Treatment on Cassava Flour Quality. Journal of Food Science and Technology. 20. Nov/Dec : 302-305

Downloads

Published

2022-08-05