Bermain Puzzle Dalam Meningkatkan Fungsi Kognitif Lansia

Authors

  • Flora Sijabat Program Studi DIII Keperawatan, Universitas Sari Mutiara Indonesia, Indonesia
  • Rinco Siregar Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Sari Mutiara Indonesia, Medan, Sumatera Utara, Indonesia
  • Sri Dearmaita Purba Program Studi DIII Keperawatan Universitas Sari Mutiara Indonesia, Medan, Sumatera Utara, Indonesia

Keywords:

Dimensia, Lansia, Puzzle

Abstract

Demensia merupakan keadaan dimana seseorang mengalami penurunan daya ingat dan daya piker. Dampak yang terjadi jika tidak ditangani yaitu terjadi perubahan prilaku pada lansia seperti daya ingat menurun, melupakan dirinya sendiri, ada kecendrunganpenurunan merawat diri, memusuhi orang-orang disekitarnya. Terapi puzzle adalah suatu gambar yang dibagi menjadi potongan-potongan gambar yang bertujuan untuk mengasah daya pikir, melatih kesabaran dan membiasakan kemampuan berbagi Tujuan Pengabdian masyarakat ini adalah utuk mengetahui daya ingat lansia yang mengalami dimensia. Bermain puzzle dengan lansia yang mengalmi dimensia sebanyak 9 orang dan dilakukan selama 1 minggu lamanya. Pengumpulan data menggunakan kuesioner MMSE dan SOP bermain Puzzle,  Hasil dari pengabdian masyarakat ini adalah bahwa lansia mengalami peningkatan daya ingat. Disarankan agar kegiatan bermain puzzle dapat diterapkan secara berkesinambungan pada lansia yang mengalami Dimensia.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Damayanti. F,E., Izzah, U., Artini, N,P,D. (2023). Pengaruh Bermain Puzzle terhadap lansia dengan Dimensia. Nursing information jurnal, 2(2),57-61.

Isnaini, N., & Komsin, N. K. (2020). GAMBARAN FUNGSI KOGNITIF PADA LANSIA. Jurnal Human Care, 5(4), 1060–1066. https://doi.org/doi: http://dx.doi.org/10.32883/hcj.v5i4.854

Mauk, K. L. (2014). Gerontology nursing: Competencies for care. (3th ed.). Burlintong, United State: Jones and Bartlett Learning

Meiner, S.E. (2015). Gerontologic Nursing. Edisi 5. United States America : Elsevier Mosby

Miller, C. A. (2015). Nursing for Welness in Older Adults. Philadelphia: Wolters Kluwer. Wolters Kluwer

Nurleny. (2021). Melatih Kognitif Melalui Terapi Puzzle Terhadap Tingkat Demensia Lansia di Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) Sabai Nan Aluhi Sicincin Padang Pariaman. Jurnal Abdimas Saintika, 3(2),109-118. Diakses di https://www.jurnal.syedzasaintika.ac.id/index.php/abdimas/article/view/1239/863

Nawangsari, D.N. (2016). Pengaruh terapi puzzle terhadap tingkat demensia lansia di wilayah Krapakan Caturharjo Pandak Bantul Yogyakarta. Jurnal Kesehatan, 1-17.

Pranata, L., Indaryati, S., & Fari, A. I. (2020). Pendampingan Lansia Dalam Meningkatkan Fungsi Kognitif Dengan Metode Mewarnai gambar. JPMB: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Berkarakter, 3(2), 141-146.

Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) (2018). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI tahun 2018. Diakses di http://www.depkes.go.id/resources/download/infoterkini/materi_rakorpop_20 18/Hasil%20Riskesdas%202018.

Tna’auni, y. C., aryani, h. P., & anggraini, r. D. (2021). Pengaruh jigsaw puzzles game sebagai terapi aktivitas kelompok terhadap kemampuan interaksi sosial pada lansia di desa dukuh klopo kecamatan peterongan kabupaten jombang. Prima wiyata health, 2(1), 1-13.

Tuppen, J. (2012). The benefits of groups that provide cognitive stimulation for people with dementia. Nursing Older People, diakses di https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/23301410/

Downloads

Published

2023-08-07