Pembuatan Chip Porang dari Hasil Budidaya Porang Di Desa Sipahutar 1
Keywords:
Chip Porang, Budidaya, Desa Sipahutar 1Abstract
Tanaman porang (Amorphophallus muelleri Blume) merupakan salah satu tanaman umbi-umbian yang memiliki glukomanan dan dijadikan tanaman fungsional. Porang memiliki manfaat dari umbinya meliputi sebagai bahan sumber karbohidrat lemak, protein mineral, vitamin, kristal kalsium oksalat, alkaloid, serat pangan, bahan perkerat, bahan pembuat obat dan lain-lain. Tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan taraf hidup petani dengan pembuatan chip porang untuk dijual lebih mahal dari pada umbi basah di Desa Sipahutar I. Jenis pendekatan yang digunakan dalam rangka pengabdian kepada masyarakat adalah: Edukatif dan partisipatif. Berikut ini solusi yang ditawarkan yaitu: 1. Survey kelompok mita, 2. Identifikasi maslah, 3. Penawaran solusi, 4. Sosialisasi dan pelatihan, 5. Evaluasi. Hasil evaluasi dari 25 orang 25 memiliki pengetahuan yang baik sebanyak 23 orang dan pengetahuan cukup sebanyak 2 orang, yang artinya seluruh peserta sangat antusias mengikuti kegiatan pembuatan chip porang. Sebanyak 100% peserta memperoleh manfaat dari kegiatan ini.
Downloads
References
Alifianto, F., Azrianingsih, R., & Rahardi, B. (2013). Peta Persebaran Porang (Amorphophallus muelleri Blume) Berdasarkan Topografi Wilayah di Malang Raya. Jurnal Biotropika, 1(2), 75–79.
Alonso, S. (2008). Glucomannan, a promising polysaccharides for biopharmaceutical purposes. Eur Jp Harm Biophar. 2 453-62.
Anggraeni, D. A., Widjanarko, B. S., dan Ningtyas, W. D. (2014). Proporsi Chip Porang (Amorphophallus Muelleri Blume): Chip Maizena Terhadap Karakteristik Sosis Ayam. Jurnal Pangan dan Agroindustri. 2 (3): 214.
Efendi, Z., Surawan, F, E,D., dan Winarto. (2015). Efek blanching dan metode pengeringan terhadap sifat fisikokimia chip ubi jalar orange (Ipomoea batatas L.). Jurnal Agroindustri. 5 (2): 109.
Hidayat R. (2013). Porang production technology as cash crop in several industrial forest plant commodities East Java "Veteran" National Development University.Siregar, Rahmad Syukur., Rika Ampuh Hadiguna, Insannul Kamil., Novizar Nazir., Nofialdi, 2020. Permintaan dan Penawaran Tanaman Obat Tradisional di Provinsi Sumatera Utara. Jurnal Tumbuhan Obat Indonesia. Vol. 13, No 1, hal 50-59 ISSN: 2354-8797.
Ratti, C. (2001). Hot air and freeze-drying of high-value foods: A review. Journal of Food Engineering, 49(4), 311–319. doi: 10.1016/S0260-8774(00)00228-4.
Salas-Salvado., et al. (2008). Fiber inobesity-study group effect of two doses of a mixture of solublefibres on body weight and metabolic variables in overweight orobese patients: a randomised trial. British Journal of Nutrition. 99, 1380–1387.
Septiawan, Ade Ridwan & Gita Cahya Eka Darma & Ratih Aryani. (2021). Pembuatan dan Karakterisasi Glukomanan dari Umbi Porang (Amorphophallus muelleri Blume.) sebagai Bahan Pengikat Tablet. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Islam Bandung, Bandung, Indonesia.
Simanjuntak, ODP, Sapitri, A dan Asfianti, V. (2022). Porang Cultivation Techniques for Improving the Welfare of the Sipahutar Village Community 1. GANDRUNG: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. Vol. 3, No. 2. Hal: 604-610.
Sumarwoto. (2012) Beberapa sifat agronomi dan teknik budidaya porang (Iles-iles). Ringkasan Modul Training for Farmers. Program IMHERE tahun 2012. Fakultas Kehutanan UGM Yogjakarta.
Wigoeno, Yustino Armend, Rodiyati Azrianingsih, Anna Roosdiana. (2013). Analisa Kadar Glukomanan Pada Umbi Porang (Amorphophallus muelleri Blume) Menggunakan Refluks. Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Brawijaya, Jurnal Biotropika. Vol. 1 No. 5.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Alfi Sapitri*, Vivi Asfianti, Eva Diansari Marbun
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.