Sosialisasi Dan Penyuluhan Pembuatan Bunga Telang Kering Sebagai Seduhan Teh Di Desa Patumbak Kabupaten Deli Serdang
Keywords:
penyuluhan, bunga Telang, kering, seduhanAbstract
Setiap Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan di Patumbak Kabupaten Deli Serdang adalah sebagai salah satu bentuk dari Tridharma Perguruan Tinggi sebagai tempat proses pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang mengambil peranan penting di dalam masyarakat. Bunga telang merupakan tanaman mudah sekali untuk ditumbuhkan dan dapat dijadikan tanaman obat keluarga (TOGA). Potensi tanaman obat yang beragam banyak dimanfaatkan oleh bidang kesehatan karena kandungan senyawa kimia didalamnya. Bunga telang (Clitoria ternatea) merupakan jenis tumbuhan berbunga yang berasal dari suku polong-polongan dengan warna keunguan yang memiliki kandungan senyawa antosianin sebagai sumber antioksidan. Salah satu bentuk pemanfaatan Bunga telang yaitu diolah sebagai minuman kesehatan. Walaupun demikian, informasi pemanfaatan Bunga telang sebagai minuman kesehatan masih sangat jarang diketahui oleh masyarakat, khususnya Desa Patumbak.Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah mengenalkan kepada masyarakat khususnya Masyarakat Di Desa Patumbak Kabupaten Deli serdang. mengenai manfaat bunga Telang melalui penyuluhan. Penyuluhan ini menyampaikan mengenai langkah-langkah dalam pengeringan bunga telang dan pembuatan seduhannya.Metode pengeringan yang dilakukan dengan dua cara yaitu pengeringan dengan sinar matahari langsung dan oven simplisia. Dari dua pengeringan tersebut tetap dapat dihasilkan seduhan yang berwarna biru, namun waktu pengeringan dengan sinar matahari cukup lama yaitu 2 hari. Bunga Telang kering dari dua metode pengeringan dapat diseduh dengan air hangat dan dapat dinikmati seperti meminum teh, lebih nikmat ketika diberi madu dan perasan jeruk nipis. Penyuluhan ini berlangsung lancar dan baik.
Downloads
References
Andriani D. dan Murtisiwi L. 2018. Penetapan Kadar Fenolik Total Ekstrak Etanol Bunga Telang (Clitoria ternatea L.) Dengan Spektrofotometri UV Vis. Cendekia Journal of Pharmacy. 2(1): 32.
BPOMRI, 2010. Acuan Sediaan Herbal Vol V Edisi I.
Chaerunissa, A.Y., Surahman, E., Imron, S.S. (2011). Farmasetika Dasar Konsep Teoritis dan Aplikasi Pembuatan Obat. Bandung: Widya Padjadjaran
Durhard V., Garnier J.C. dan Megard D. 1997. Comparison of Stability Of Selected Anthocyanin colorants in drink model system. Agro Food Industry Hi-Tech. 8(1): 28-34.
Ezzudin M.R. dan Rabeta M.S. 2018. A potential of Telang Tree (Clitoria ternatea) in human health. Food Research. 2(5): 415-420
Gollen B, Mehla J dan Gupta P. 2018. Clitoria ternatea Linn: A Herb with Potential Pharmacological Activities: Future Prospect as Therapeutic Herbal Medicine. J Pharma Reports. 3(1):1-8
Hambali, Nasution E.M.Z.dan Herliana E. 2005. Membuat Aneka Herbal Tea. Penebar Swadaya.
Jakarta.
Kusrini E., Tristantini D. dan Izza N., 2017, Uji Aktivitas Ekstrak Bunga Telang (Clitoria ternatea
L.) Sebagai Agen Anti-Katarak, Jurnal Jamu Indonesia, 2(1): 30
Patras A., Brunton N.P., O’Donnell C. dan Tiwari B.K. 2010. Effect of thermal processing on anthocyanin stability in foods, mechanism and kinetics of degradation, Trends in Food Science and Technology, 2(1):3-11, diakses http://doi.org/10.1016/j.tifs.20009.07.004
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Weny Widiya, Nurul Rahmi, Nurbaya Mentari, Sarinah Permata, Yosi Purba
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.