Efektivitas Pemanfaatan Tanaman Obat (Biofarmaka) Sebagai Produk Unggulan Masyarakat Di Wilayah Kerja Puskesmas Patumbak

Authors

  • Imelda sari Prodi Farmasi Program Sarjana, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Audi Indonesia, Medan, Sumatera Utara, Indonesia
  • Dwi Meida Fitria Prodi Farmasi Program Sarjana, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Audi Indonesia, Medan, Sumatera Utara, Indonesia
  • Fitria Prodi Farmasi Program Sarjana, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Audi Indonesia, Medan, Sumatera Utara, Indonesia
  • Weny Widiya Prodi Farmasi Program Sarjana, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Audi Indonesia, Medan, Sumatera Utara, Indonesia
  • Nurul Rahmi Prodi Farmasi Program Sarjana, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Audi Indonesia, Medan, Sumatera Utara, Indonesia
  • Nurbaya Mentari Prodi Farmasi Program Sarjana, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Audi Indonesia, Medan, Sumatera Utara, Indonesia
  • Syarifah Maulidia Tari Prodi Farmasi Program Sarjana, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Audi Indonesia, Medan, Sumatera Utara, Indonesia

Keywords:

Tanaman Obat, Biofarmaka, Produk unggulan, Masyarakat

Abstract

Tanaman obat atau dikenal biofarmaka merupakan tanaman yang memiliki khasiat atau kegunaan sebagai tanaman obat terutama bagi keluarga masyarakat Di Wilayah Kerja Puskesmas Patumbak. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan adalah membantu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat tentang pentingnya pemanfaatan tanaman biofarmaka sebagai obat yang berguna bagi kesehatan. Kegiatan dilaksanakan Di Wilayah Kerja Puskesmas Patumbak dengan sasaran utamanya adalah masyarakat yang tergabung dalam kelompok wanita tani Di Wilayah Kerja Puskesmas Patumbak. Bentuk dan metode kegiatan yang dilakukan adalah kegiatan pendidikan masyarakat melalui penyuluhan, ceramah, dan diskusi langsung tentang pemanfaatan biofarmaka. Selain itu juga dilakukan kegiatan difusi ipteks melalui kegiatan pelatihan pemanfaatan tanaman biofarmaka dan kegiatan advokasi melalui pendampingan secara berkelanjutan. Pelaksanaan kegiatan mulai dari tahapan persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan. Hasil kegiatan setelah pengabdian kepada masyarakat, menunjukkan bahwa pengetahuan dan keterampilan masyarakat tentang pemanfaatan tanaman biofarmaka sebagai produk unggulan meningkat daripada kondisi sebelum kegiatan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anonim, 2012.Pengertian Tanaman Obat, Jenis dan Pemanfaatannya. http://pengertian tanaman obat. blogspot.com/2012/10/pengertian-tanaman-obat-jenis-dan.html. Diakses Senin 1 Oktober 2018.

Anonim, 2017. Menggagas Pengembangan Produk Unggulan Desa. http://menggagas- pengembangan–produk-unggulan-desa.wonogondo.kabpacitan./2017.Diakses Senin 1

Oktober 2018.

Kelompok Wanita Tani Sida Jodho. 2018. Profil KWT Sida Jodho. Desa Depok. Banjarnegara Lestaridewi, Ni Ketut dkk, 2017. Kajian Pemanfaatan Tanaman Sebagai Obat Tradisional di Desa

Tolai Kecamatan Torue Kabupaten Parigi Moutong. Jurnal e-JIPBIOL. Universitas Tadulako. Vol.5 (2): 92-108, Desember 2017

Pemerintah Kecamatan Bawang. 2018. Kecamatan Bawang Dalam Angka, 2018.

Sari, Lusia Oktora RK, 2006. Pemanfaatan Obat Tradisional dengan Pertimbangan Manfaat dan Keamanannya. Review Ilmiah.Majalah Ilmu Kefarmasian, Vol. III, No.1, April 2006, Universitas Jember.

Syarif, Pudjiati dkk, 2015. Diskripsi dan Manfaat Tanaman Obat di PedesaanSebagai Upaya Pemberdayaan Apotik Hidup(Studi Kasus di Kecamatan Wonokerto). Jurnal Penelitian. Fakultas Pertanian. Universitas Pekalongan.

Tukiman, 2014.Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (Toga) Untuk Kesehatan Keluarga. Bagian Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Sumatera Utara.

Wulandari, Ririn L, 2018.Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (Toga) Untuk PengobatanDiabetes Melitus. Jurnal Abdimas.Universitas Wahid Hasyim, Semarang. Vol. 3 No. 1, April 2018.

Downloads

Published

2022-08-05