http://601341.annawisefintch.tech/index.php/JAM/issue/feedJurnal Abdimas Mutiara2024-11-30T06:56:19+00:00Burhanuddin Damanik, M.Kom[email protected]Open Journal Systems<p style="text-align: justify;">Jurnal ABDIMAS MUTIARA diterbitkan oleh Program Studi : Sistem Informasi Fakutas Sains dan Teknologi Informasi Universitas Sari Mutiara Indonesia di Medan sebagai media untuk menyalurkan pemahaman tentang asfek - asfek multidisiplin ilmu bidang Teknologi, Kesehatan dan Sosial berupa hasil pengabdian kepada masyarakat. Jurnal ini diterbitkan dua kali dalam setahun yaitu pada bulan Maret dan September. Redaksi menerima naskah yang belum pernah diterbitkan dalam media lain dari dosen, peneliti, mahasiswa maupun praktisi dengan ketentuan penulisan seperti tercantum pada halaman belakang (petunjuk untuk penulis). Naskah yang masuk akan dievaluasi dan disunting untuk keseragaman format, istilah dan tata cara lainnya.</p> <p style="text-align: justify;"><strong>E-ISSN : <a href="http://issn.pdii.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&1584340915&1&&">2722-7758</a></strong></p>http://601341.annawisefintch.tech/index.php/JAM/article/view/3805Bimbingan Belajar Kepada Siswa/Siswi SMAS Dharma Karya Beringin2023-07-10T14:25:49+00:00Nenni Triana Sinaga[email protected]Winda Sricici Mariati Pakpahan[email protected]Yesica Vetrin Angelisa Purba[email protected]Adela Apriani Saragih[email protected]Yusnani Timotea Samosir[email protected]Monika Pardede[email protected]Friska Laurencia Purba[email protected]<p style="text-align: justify;">Meningkatkan minat belajar dan minat membaca siswa dimulai dari adanya kegiatan Bimbingan Belajar melalui Pengabdian Kepada Masyarakat yang dilakukan oleh Universitas. Dilihat dari adanya masalah belajar yang dialami oleh peserta didik disekolah sehingga minat belajar dan juga membaca mereka menurun diakibatkan karena terpengaruh oleh gadget. Kegiatan bimbingan belajar ini memberikan dampak positif bagi peserta didik maupun tenaga pendidik untuk mampu meningkatkan minat belajar dan minat membaca siswa/i di SMAS Dharma Karya Beringin. Tujuanya adalah supaya siswa/i SMAS Dharma Karya Beringin mendapatkan pengetahuan baru dan mendapatkan bimbingan belajar gratis sehingga memotivasi mereka untuk meningkatkan minat belajar dan membaca serta menambah pengetahuan dan juga wawasan mereka. Observasi dilakukan secara langsung ke lapangan dan berinteraksi langsung dengan siswa/i dan melihat langsung kebutuhan yang diperlukan siswa/i dalam pembelajaran. Kegiatan ini telah memberikan dampak positif kepada semua pihak baik siswai/i SMAS Dharma Karya Beringin maupun mahasiswa PkM Universitas HKBP Nommensen Medan. Dimana siswa/i SMAS Dharma Karya Beringin semakin bersemangat dan termotivasi untuk belajar dengan kehadiran mahasiswa PkM ditengah – tengah mereka.</p>2023-08-07T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Nenni Triana Sinaga, Winda Sricici Mariati Pakpahan, Yesica Vetrin Angelisa Purba, Adela Apriani Saragih, Yusnani Timotea Samosir, Monika Pardede, Friska Laurencia Purbahttp://601341.annawisefintch.tech/index.php/JAM/article/view/4250Edukasi Pencegahan Kecacingan Dari Usia Dini Di Gereja GKPS Pasar 3 Namorambe2023-08-04T05:23:44+00:00Apriska Dewi Sipayung[email protected]Eka Margareta Sinaga[email protected]Maniur A Siahaan[email protected]<p style="text-align: justify;">Penyakit kecacingan tersebar luas di seluruh penjuru kepulauan di Indonesia Infeksi ini umumnya di daerah tropis, dan penyakit ini termasuk golongan yang ditularkan melalui tanah. Penularan umumnya dapat terjadi apabila memakan makanan atau minuman yang terkontaminasi dengan telur cacing infektif. Lalat juga dapat berperan sebagai vektor mekanik yang menyebarkan penyakit. Dalam jangka panjang, parasit ini dapat mengakibatkan turunnya daya tahan tubuh karena cacing menyerap nutrisi dari tubuh manusia yang di tumpanginya antara lain karbohidrat dan protein, hal ini akan berakibat pada pertumbuhan dan perkembangan anak. Melalui program pengabdian bagi masyarakat sesuai tujuan yang direncanakan terkait edukasi bahayanya kecacingan bagi anak-anak, melalui dengan mengajarkan cara mencuci tangan dengan baik dan benar, memakai alas kaki jika keluar rumah, tidak main tanah, membersihkan tangan dn kaki sehabis dari luar, mencuci tangan sebelum makan dan rajin memotong kuku.</p>2023-08-07T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Apriska Dewi Sipayung, Eka Margareta Sinaga, Maniur A Siahaanhttp://601341.annawisefintch.tech/index.php/JAM/article/view/4271Wanita Sehat Terhindar Dari Kanker Serviks Reproduksi Sehat Dengan Melakukan Pemeriksaan IVA Test Secara Rutin2023-08-08T01:50:49+00:00Ida Ria Royentina Sidabukke[email protected]Darwita Juniwati Barus[email protected]<p style="text-align: justify;">Kanker serviks merupakan jenis kanker kedua yang paling banyak terjadi di Indonesia yakni sebanyak 32.469 kasus atau 9,3% dari total kasus kanker. Fakta ini mendorong masyarakat, khususnya wanita, untuk mengenali penyakit ini lebih dalam agar lebih waspada. Kanker payudara memiliki jumlah kasus baru tertinggi di Indonesia sebesar 65.858 kasus atau 16,6 % dari total 396.914 kasus kanker. Kanker serviks ( leher rahim) menempati urutan kedua dengan jumlah 36.633 kasus atau 9,2% dari total kasus kanker (Kementerian Kesehatan, R.I., 2022). Deteksi dini kanker leher Rahim dan payudara memiliki empat kategori hasil, yaitu IVA Positif, Benjolan, Curiga Kanker Leher Rahim, dan Curiga Kanker Payudara. Masalahnya, vaksin untuk melindungi diri kita dari virus HPV penyebab kanker serviks itu harganya mahal, sehingga tidak terjangkau semua lapisan masyarakat. Untuk itu, pemeriksaan kesehatan dengan tes IVA (Inspeksi Visual Dengan Aplikasi Asam Asetat) perlu dilakukan secara rutin sebagai deteksi dini kanker serviks. Layanan Pengabdian Masyarakat merupakan cara untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang kanker serviks dan kesadaran masyarakat untuk melakukan pemeriksaan IVA Test sebagai skrining. Metode yang digunakan untuk mewujudkan tujuan adalah dengan mengkaji tindak partisipatif antara lain melalui Forum Group Discusion (FGD) antara Universitas Sari Mutiara Indonesia, Klinik Rawat Inap Pratama Mars dan Mitra. Setelah dilakukan skrinning dari jumlah 41 orang yang dilakukan skrinning terdapat 40 orang yang masuk dalam klasifikasi pemeriksaan. Dan 4 orang lainnya tidak masuk dalam klasifikasi pemeriksaan dikarenakan sedang haid. Setelah dilakukan skrinning maka 40 orang yang masuk dalam klasifikasi pemeriksaan IVA Test. Hasil pemeriksaan dari seluruh peserta normal tidak ditemukan adanya perubahan warna. Pemeriksaan IVA test setiap enam (6) bulan atau pemeriksaan Papsmear setiap tahun.</p>2023-08-07T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Ida Ria Royentina Sidabukke, Darwita Juniwati Barushttp://601341.annawisefintch.tech/index.php/JAM/article/view/4259Workshop Pembuatan Berita Online Sebagai Media Edukasi SMAN 1 Berastagi2023-08-04T08:59:34+00:00Riah Ukur Ginting[email protected]Hestina[email protected]Erdiana Gultom[email protected]Indra Masmur[email protected]<p style="text-align: justify;">Pendidikan sekolah menengah atas adalah jenjang pendidikan menengah pada pendidikan formal di Indonesia yang dilaksanakan setelah lulus dari sekolah menengah pertama (SMP) atau sederajat. Pendidikan ini dapat meningkatkan kualitas dan mencetak generasi kehidupan bangsa melalui pembelajaran yang diberikan oleh para guru serta praktisi terkait yang menjadi peran dalam memberikan pembelajaran sebagai acuan siswa dalam belajar di lingkungan sekolah. Berbagai kegiatan yang dibutuhkan antara lain : membuat berita online tentang kehidupan organisasi siswa di sekolah dan memberikan informasi kepada siswa bagaimana cara meningkatkan proses pembelajaran yang tepat dan berguna serta membantu guru dan siswa dalam menggunakan berita online seperti kompasiana sebagai media pembelajaran di sekolah. Dalam hal ini harus mempunyai alamat email untuk bisa bergabung di kompasiana. Untuk mempersiapkan hal tersebut, Program Studi Sistem Informasi Fakultas Sains, Teknologi dan Informasi Universitas Sari Mutiara Indonesia dalam melaksanakan salah satu tri darma perguruan tinggi, yaitu pengabdian kepada masyarakat dengan melaksanakan workshop pembuatan berita online sebagai media edukasi SMAN 1 Berastagi. Materi yang diberikan adalah : Pengunaan kompasiana sesudah pandemi covid-19 pada SMAN 1 Berastagi. Kegiatan ini dapat memberikan pemahaman kepada guru maupun siswa untuk menggunakan berita online sebagai media edukasi.</p>2023-08-07T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Riah Ukur Ginting, Hestina, Erdiana Gultom, Indra Masmurhttp://601341.annawisefintch.tech/index.php/JAM/article/view/4272Sosialisasi Undang – Udang Informasi dan Transaksi Elektronik Dalam Pemanfaatan Media Sosial di Kalangan Muda Mudi HKBP Rogate Medan2023-08-08T02:22:29+00:00Niscaya Hia[email protected]Eva Margareth Sarah[email protected]Rolando Marpaung[email protected]<p style="text-align: justify;">Media Sosial menggunakan teknologi berbasis web yang mengubah komunikasi menjadi dialog interaktif. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi Undang – Undang Informasi Dan Transaksi Elektronik yang bertujuan untuk memberikan edukasi bahwa tindakan orang atau pengguna media sosial tidak lagi sembarangan. Objek dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah muda mudi HKBP Rogate Medan. Muda – mudi Gereja HKBP Rogate sebagian besar merupakan pengguna media sosial. Media sosial telah menjadi alat presentasi diri dan eksistensi muda – mudi. Sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan informasi terkait Undang – Undang Informasi Dan Transaksi Elektronik yang mencakup media sosial.</p>2023-08-07T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Niscaya Hia, Eva Margareth Sarah, Rolando Marpaunghttp://601341.annawisefintch.tech/index.php/JAM/article/view/4285Terapi Aktivitas Kelompok (Tak) Pada Lansia Dengan Penurunan Fungsi Kognitif Di Yayasan Taman Bodhi Asri2023-08-08T13:08:29+00:00Siska Evi Martina[email protected]Rumondang Gultom[email protected]Rinco Siregar[email protected]Elfrida Amazihono[email protected]<p style="text-align: justify;">Lansia dapat dikatakan sebagai tahap akhir perkembangan pada daur kehidupan manusia. Proses menjadi lansia merupakan proses alamiah yang dapat terjadi pada setiap orang. Dimana keadaan yang ditandai oleh kegagalan seseorang untuk mempertahankan keseimbangan terhadap kondisi stres fisiologis. Kegagalan ini berkaitan dengan penurunan daya kemampuan untuk hidup serta peningkatan kepekaan secara individual. Aspek yang juga mengalami penurunan secara degenerative adalah fungsi kognitif (kecerdasan/pikiran). Salah satu contoh gangguan degeratif kognitif pada lansia adalah demensia. Demensia adalah suatu sindroma klinik yang meliputi hilangnya fungsi intelektual dan ingatan/memori sedemikian berat sehingga menyebabkan disfungsi hidup sehari-hari. Terapi aktifitas kelompok merupakan salah satu terapi modalitas yang dilakukan perawat kepada kelompok lansia yang mempunyai masalah keperawatan yang sama. Aktivitas diguanakan sebagai terapi dan kelompok diguanakan sebagai target asuhan. Di dalam kelompok terjadi dinamika interaksi yang saling bergantung, saling membutuhkan dan menjadi laboratorium tempat lansia melatih perilaku baru yang adaptif untuk memperbaiki perilaku yang maladaptif. Setelah dilakukannya Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) Tebak Gambar dan oper bola diharapakan dapat mempertahankan daya ingat dan konsentrasi lansia, kemampuan motorik, kognitif, dan bahasa yang lebih kompleks.</p>2023-08-07T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Siska Evi Martina, Rumondang Gultom, Rinco Siregar, Elfrida Amazihonohttp://601341.annawisefintch.tech/index.php/JAM/article/view/4006Implementasi Penggunaan Media Audio Visual Untuk Meningkatkan Kemampuan Mengenal Konsep Lambang Bilangan Anak Usia 5-6 Tahun di TK Hasanuddin 2023-07-10T14:23:41+00:00Niken Farida[email protected]Rahmi Wardah Ningsih [email protected]Hilma Mithalia Shalihat[email protected]<p>Pendidikan awal dimasa kanak-kanak diyakini memiliki peran yang sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan pengetahuan selajutnya Media audio visual merupakan media pembelajaran yang dapat, menghasilkan gambar dan suara dalam satu unit media. Dalam Penggunaan media pembelajaran ini, guru menyiapkan video pembelajaran tentang kemampuan mengenal angka untuk dijadikan materi dalam kegiatan bermain sambil belajar. Kegiatan ini bertujuan untuk mengimplementasikan penggunaan media audio visual untuk meningkatkan kemampuan mengenal konsep lambang bilangan pada anak usia 5-6 tahun di TK Hasanuddin serta memotivasi dan mendorong semangat dalam menambah pengetahuan, mengedukasi guru mengenai pentingnya media audio visual.</p>2023-08-07T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Niken Farida, Rahmi Wardah Ningsih , Hilma Mithalia Shalihathttp://601341.annawisefintch.tech/index.php/JAM/article/view/4254Sosialisasi Peranan Teknologi Ilmu Komputer Bagi Siswa SMK Negeri 1 Berastagi 2023-08-04T06:12:40+00:00Dini M Hutagalung[email protected]Burhanuddin Damanik[email protected]Alexander F.K. Sibero[email protected]<p style="text-align: justify;">Sejalan dengan waktu, teknologi telah masuk ke dalam kehidupan kita dalam berbagai aspek. Salah satu aspek yang sangat mendapatkan dampak luar biasa adalah aspek pendidikan. Penulis melaksanakan sosialisasi pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang mana tujuan daripada sosialisasi tersebut memberikan gambaran sudah sejauh mana aspek teknologi ilmu komputer dapat mempengaruhi generasi siswa sekolah menengah dalam hal meningkatkan kemampuan mereka dalam proses pembelajaran seperti mencari bahan atau informasi materi pelajaran, bagaimana teknologi dapat membantu para siswa membuat tugas. Team Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) juga memberikan sosialisasi mengenai aplikasi dan teknologi yang dapat menunjang para guru dan siswa siswi di sekolah agar dapat meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah. Beberapa teknologi yang diperkenalkan seperti Google Sites, Google Class Room, Flipbook, Google Drive, dsb</p>2023-08-07T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Dini M Hutagalung, Burhanuddin Damanik, Alexander F.K. Siberohttp://601341.annawisefintch.tech/index.php/JAM/article/view/4255Pencegahan Risiko Jatuh Pada Lanjut Usia Melalui Latihan Rentang Gerak2023-08-04T08:34:51+00:00Elida Sinuraya[email protected]Idahwati[email protected]Antonij Sitanggang[email protected]Widya P Sihombing[email protected]Murni E Rosani S[email protected]Elia I Damanik[email protected]Chatrine A Tarigan[email protected]Siti O Marbun[email protected]Calvin Sianturi[email protected]Natha S Sitorus[email protected]<p style="text-align: justify;">Jatuh merupakan penyebab terjadinya injury sehingga penderita harus masuk ke rumah sakit. Penurunan fungsi system muskuloskeletal pada lanjut usia merupakan bagian dari faktor risiko intrinsic yang menyebabkan lanjut usia mudah untuk jatuh. Latihan rentang gerak akan meningkatkan flexibilitas sendi dan kontraksi otot. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah sebagai upaya pencegahan risiko jatuh pada lanjut usia melalui demonstrasi latihan rentang gerak . Sasaran khalayak dari pengabdian masyarakat ini adalah para lanjut usia di panti werdha taman bodhi asri Medan. Pelaksanaan pengabdian masyarakat ini dilakukan pada bulan juni 2023 dengan kegiatan latihan rentang gerak pada persendian leher, bahu, siku, pergelangan tangan, jari tangan, dan pergelangan kaki. Hasil: Penilaian yang di dapat dari latihan rentang gerak ini pada setiap lanjut usia sangatlah bervariasi. Kesimpulan: Kegiatan ini mendapatkan respon positive, dimana para lansia terlibat dalam latihan ini. Latihan yang dilakukan secara berulang-ulang dan terus menerus akan meningkatkan flexibilitas sendi dan kekuatan otot sehingga menurunkan faktor risiko intrisik terjadinya jatuh pada lanjut usia. Disarankan agar sebelum dan setelah melakukan latihan rentang gerak perlu di monitor tanda-tanda vitalnya oleh karena aktivitas dapat berdampak kepada perubahan tanda-tanda vital lanjut usia.</p>2023-08-07T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Elida Sinuraya, Idahwati, Antonij Sitanggang, Widya P Sihombing, Murni E Rosani S, Elia I Damanik, Chatrine A Tarigan, Siti O Marbun, Calvin Sianturi, Natha S Sitorushttp://601341.annawisefintch.tech/index.php/JAM/article/view/4256Berbagi Kasih Kepada Anak Panti Asuhan Ora et Labora Helvetia Medan Tahun 20232023-08-04T08:33:17+00:00Arman Bemby Sinaga[email protected]Maria Friska N[email protected]<p style="text-align: justify;">Tujuan manusia hidup adalah untuk bermakna bagi dirinya terlebih kepada sesame. Untuk bisa menjadi manusia yang bermakna salah satu tindakan nyata yang bisa dilakukan adalah dengan berbagi kasih kepada sesame. Berbagi kasih berarti berbagi apa kita miliki baik materi, moril maupun spiritual kepada sesame yang membutuhkan apalagi mereka yang kurang beruntung. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dengan tema “Berbagi Kasih kepada anak Panti Asuhan Ora et Labora Helvetia Medan Tahun 2023” dilaksanakan untuk menunjukkan sikap kemanusiaan yang mau berbagi dengan sesama. Dalam kegiatan ini yang dibagikan adalah dukungan moril berupa semangat dalam hidup dan juga bantuan Sembilan bahan pokok dan peralatan belajar bagi anak-anak yang kurang beruntung di Panti Asuhan Ora et Labora Helvetia. Kegiatan ini memberi sukacita baik bagi yang berbagi maupun yang menerima. </p>2023-08-07T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Arman Bemby Sinaga, Maria Friska Nhttp://601341.annawisefintch.tech/index.php/JAM/article/view/4273Bermain Puzzle Dalam Meningkatkan Fungsi Kognitif Lansia2023-08-08T03:45:55+00:00Flora Sijabat[email protected]Rinco Siregar[email protected]Sri Dearmaita Purba[email protected]<p style="text-align: justify;">Demensia merupakan keadaan dimana seseorang mengalami penurunan daya ingat dan daya piker. Dampak yang terjadi jika tidak ditangani yaitu terjadi perubahan prilaku pada lansia seperti daya ingat menurun, melupakan dirinya sendiri, ada kecendrunganpenurunan merawat diri, memusuhi orang-orang disekitarnya. Terapi puzzle adalah suatu gambar yang dibagi menjadi potongan-potongan gambar yang bertujuan untuk mengasah daya pikir, melatih kesabaran dan membiasakan kemampuan berbagi Tujuan Pengabdian masyarakat ini adalah utuk mengetahui daya ingat lansia yang mengalami dimensia. Bermain puzzle dengan lansia yang mengalmi dimensia sebanyak 9 orang dan dilakukan selama 1 minggu lamanya. Pengumpulan data menggunakan kuesioner <em>MMSE </em>dan SOP bermain Puzzle<em>, </em> Hasil dari pengabdian masyarakat ini adalah bahwa lansia mengalami peningkatan daya ingat. Disarankan agar kegiatan bermain puzzle dapat diterapkan secara berkesinambungan pada lansia yang mengalami Dimensia.</p>2023-08-07T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Flora Sijabat, Rinco Siregar, Sri Dearmaita Purbahttp://601341.annawisefintch.tech/index.php/JAM/article/view/4258Antenatal Care Dalam Mempersiapkan Ibu Bersalin Normal2023-08-04T08:46:46+00:00Christina R Nainggolan[email protected]Elsarika Damanik[email protected]Tiara Rajagukguk[email protected]<p style="text-align: justify;">Perilaku hidup sehat merupakan sebuah tindakan,sikap, dan pengetahuan yang dapat mencegah terjadinya resiko akibat dari sebuah penyakit, serta mampu melindungi dari ancaman yang menimpa dan menerapkannya terhadap masyarakat. Antenatal care ini merupakan pelayanan kesehatan yang disusun dalam melakukan pengawasan secara rutin terhadap wanita hamil dalam membantu mendeteksi masalah atau komplikasi yang dapat mengancam jiwa, mempersiapkan kelahiran serta memberikan pendidikan kesehatan bagi ibu hamil<strong>.</strong> Cakupan kunjungan antenatal care (ANC) adanya peningkatan dari tahun 2013 sekitar 70% hingga tahun 2019 menjadi 74,1% (Kemenkes RI,2021,dan Riskesdas,2019). Kesiapan menghadapi persalinan merupakan tindakan yang diperlukan untuk kehamilan dan persalinan. Dalam mempersiapkan persalinan selama hamil ibu perlu mempersiapkan diri sedini mungkin dengan melakukan pemeriksaan kehamilan. Dimana pemeriksaan ibu hamil atau antenatal care (ANC) dilakukan minimal sebanyak 6 kali selama 9 bulan sebagai bentuk komitmen untuk penyediaan layanane sensial bagi Ibu hamil. Dalam pelayanan ANC ibu dapat melakukan pemeriksaan di fasilitas kesehatan terdekat seperti klinik bersalin, Rumah Sakit, Puskesmas maupun di klinik bidan mandiri.</p>2023-08-07T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Christina R Nainggolan, Elsarika Damanik, Tiara Rajagukgukhttp://601341.annawisefintch.tech/index.php/JAM/article/view/4274Implementasi Pengenalan Produk Bit Merah sebagai pewarna alami di Desa Tanjung Selamat Deli Serdang 2023-08-08T04:11:46+00:00Christica Ilsanna Surbakti[email protected]Monica Suryani[email protected]Artha Yuliana Sianipar[email protected]<p style="text-align: justify;">Umbi bit (Beta vulgaris L.) memiliki pigmen betasianin yang menghasilkan warna merah dan sering digunakan sebagai pewarna alami makanan. Beberapa bahan pewarna makanan alami dapat digunakan sebagai bahan pewarna plakKegiatan pengabdian masyarakat dibagi dua tahap . tahap 1 : melakukan edukasi kepada masyarakat tentang sari umbi bit sebagai pewarna alami palada plak. Tahap 2 : melakuan evaluasi kepada masyarakat tentang pengetahuan berupa post test. Hasil kegiatan ini yaitu :melakukan proses pembuatan formulasi pewarna alami pada plak dari Sari Umbi Bit, dilanjutkan dengan evaluasi pengetahuan dengan post test kemudian dilanjutkan melakukan penyuluhan dengan video. Hasil kegiatan ini : pengetahuan edukasi kepada masyarakat tentang formulasi sari Umbi bit sebagai pewarna alai pada plak kurang lebih terdapat peningkatan 93,93 % pengetahuan menjadi lebih baik</p>2023-08-07T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Christica Ilsanna Surbakti, Monica Suryani, Artha Yuliana Sianiparhttp://601341.annawisefintch.tech/index.php/JAM/article/view/4275Peningkatan Sistem Akuntansi dan Pengelolaan Keuangan Untuk Optimalisasi Kinerja dan Pelayanan Klinik Pratama Milenium Medan2023-08-08T04:30:52+00:00Anggi Pratiwi Sitorus[email protected]Budiono[email protected]Rolita Cristina Purba[email protected]<p style="text-align: justify;">Klinik Pratama merupakan lembaga kesehatan yang penting dalam memberikan layanan medis kepada masyarakat. Namun, tantangan dalam sistem akuntansi yang kurang efektif dan pengelolaan keuangan yang tidak optimal sering kali menghambat kinerja dan pelayanan klinik. Metode pengabdian masyarakat ini meliputi evaluasi sistem akuntansi yang sedang digunakan, perancangan dan implementasi perbaikan pada sistem akuntansi, serta pendampingan dan pelatihan kepada tim keuangan klinik. Hasil dari pengabdian ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan transparansi klinik. Melalui sistem akuntansi yang efektif, klinik dapat memperoleh informasi keuangan yang akurat dan tepat waktu, sehingga memudahkan pengambilan keputusan yang lebih baik. Pengelolaan keuangan yang baik juga membantu klinik mencapai keseimbangan keuangan yang lebih baik dan meningkatkan pelayanan kepada pasien pengabdian masyarakat ini berfokus pada peningkatan sistem akuntansi dan pengelolaan keuangan untuk optimalisasi kinerja dan pelayanan klinik. Melalui evaluasi, perbaikan, pendampingan, dan pelatihan, diharapkan klinik dapat mengoptimalkan kinerja keuangan dan memberikan pelayanan medis yang lebih baik kepada masyarakat.</p>2023-08-07T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Anggi Pratiwi Sitorus, Budiono, Rolita Cristina Purbahttp://601341.annawisefintch.tech/index.php/JAM/article/view/4276Pemeliharaan Peralatan Kesehatan Di Klinik Pratama Ananta Kasih2023-08-08T06:40:07+00:00F Apriyulida[email protected]Sri Ulina[email protected]Eriansyah Putra[email protected]<p style="text-align: justify;">Peralatan medis sebagai bagian peralatan kesehatan memerlukan kalibrasi, pemeliharaan, perbaikan, pelatihan pengguna, dan dekomisioning. kegiatan biasanya dikelola oleh para tenaga teknis (elektromedis/clinical engineer). Peralatan medis digunakan untuk tujuan diagnosis tertentu dan pengobatan penyakit atau rehabilitasi setelah penyakit atau luka yang dapat digunakan baik sendiri atau bersamaan dengan aksesori, bahan operasional, atau bagian lain dari peralatan medis. Peralatan medis di pedoman ini tidak termasuk implan peralatan sekali pakai atau disposabel. Peralatan medis adalah peralatan yang digunakan untuk keperluan terapi,rehabilitasi dan penelitian medik,baik secara langsung maupun tidak langsung.</p>2023-08-07T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 F Apriyulida, Sri Ulina, Eriansyah Putrahttp://601341.annawisefintch.tech/index.php/JAM/article/view/4269Pelatihan Pemanfaatan E-resources Perpustakaan Nasional Terhadap Mahasiswa di Perpustakaan Universitas Sari Mutiara Indonesia2023-08-07T15:51:09+00:00Sunyianto[email protected]Kerisman Halawa[email protected]<p>Perpustakaan perguruan tinggi dalam mengoptimalkan layanan informasi kepada pemustaka maka pustakawan sebagai mentor atau penggerak mendesain metode solusi dari masalah pemustaka terkait ketidakmampuan pemustaka dalam penelusuran literature. Inovasi dan kreatif pustakawan menjadi barometer terciptanya pelayanan yang optimal. Bentuk yang dapat dilakukan adalah sosialisasi atau pelatihan terkait dengan pemanfaatan portal ilmiah untuk kebutuhan informasi pemustaka salah satunya portal <em>e-resources </em>Perpustakaan Nasional. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan kepada civitas akademik Universitas Sari Mutiara Indonesia di gedung perpustakaan. Metode yang digunakan adalah bentuk ceramah, tanya jawab dan praktik. Tujuaanya adalah untuk memaksimalkan dan membimbing pemustaka agar memahami dan memanfaatkan layanan <em>e-resources </em>Perpustakaan Nasional untuk kebutuhan penelitian, tugas perkuliahan dan menambah pengetahuan. Layanan <em>e-resources</em> Perpustakaan Nasional bertujuaan untuk memenuhi kebutuhan informasi pemustaka dengan hak akses bagi pemustaka yang telah sah menjadi anggota perpustakaan nasional dan memiliki nomor anggota. Layanan <em>e-resources</em> Perpustakaan Nasional mencakup <em>ejournal, ebook, pangkalan data pengindeks dan abstrak, </em>database referensi, database gambar dan audio visual. Hasil kegiatan ini adalah Mahasiswa juga berhak mengakses penuh portal Layanan <em>e-resources</em> Perpustakaan Nasional dan telah memiliki nomor anggota yang sah. Meningkatnya kemampuan literat mahasiswa dalam mengenal dan memahami penelusuran literature ilmiah serta mampu memanfaatkan layanan <em>e-resources</em> Perpustakaan Nasional untuk kebutuhan informasi. Pengabdian ini merekomendasikan program literasi informasi perlu diselengarakanoleh perpustakaan perguruan tinggi secara berkala agar civitas akademika tetap literat dalam penelusuran informasi.</p>2023-08-07T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Sunyianto, Kerisman Halawahttp://601341.annawisefintch.tech/index.php/JAM/article/view/4262Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pada LPK di Kabupaten Langkat2023-08-07T08:01:42+00:00Elisabet Tambunan[email protected]Mery Lani Purba[email protected]Eva Solita Pasaribu[email protected]<p>Pelatihan dan pengembangan SDM <em>(sumber daya manusia)</em> dalam sebuah organisasi perusahaan adalah upaya untuk meningkatkan kualitas kehidupan kerja karyawan sehingga menghasilkan produk dan layanan dengan kualitas setinggi mungkin dengan target yang telah direncanakan. Program ini sangat erat kaitannya dengan upaya yang terstruktur, sistematis, bertujuan untuk mencapai penguasaan keahlian (<em>skil</em>l) dan kemampuan pada bidang kerja, pengetahuan seputar bidang pekerjaan yang tengah digeluti oleh seorang karyawan, dan softskills para karyawan. Oleh karenanya, karyawan sebagai asset perusahaan harus mendapatkan kesempatan untuk dapat mengikuti pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia<em> (Human Resource Development),</em> sehingga setiap karyawan dalam sebuah perusahaan dapat menemukan dan mengeluarkan potensi yang ada pada diri dirinya yang mungkin masih terpendam. Pelatihan dan pengembangan SDM mempunyai tujuan yang terdiri dari beberapa tujuan antara lain: (1) Memutakhirkan keahlian seorang individu sejalan dengan perubahan teknologi. Melalui pelatihan SDM, pelatih (<em>trainer</em>) memastikan bahwa setiap individu dapat secara efektif menggunakan teknologi-teknologi baru; (2) Mengurangi waktu belajar seorang individu baru untuk menjadi kompeten dalam pekerjaan (3) Membantu memecahkan persoalan operasional; (4) Mengorientasikan setiap individu terhadap organisasi; (5) Memberikan kemampuan yang lebih tinggi dalam melaksanakan tugas dalam bekerja; (6) Meningkatkan tingkat profesionalisme para karyawan.</p>2023-08-07T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Mery Lani Purba, Elisabet Tambunan, Eva Solita Pasaribuhttp://601341.annawisefintch.tech/index.php/JAM/article/view/4279Penyuluhan Tentang Pemilihan Alat Kontrasepsi pada Program Keluarga Berencana (KB) dengan Pasangan /Wanita Usia Subur di Klinik Pratama Tanjung2023-08-08T07:51:38+00:00Sharfina Haslin[email protected]Rinawati Sembiring[email protected]Friska Megawati Sitorus[email protected]<p style="text-align: justify;">Pertumbuhan penduduk yang sangat tinggi dan tidak terkendali akan berdampak negatif terhadap aspek kehidupan seperti bidang sosial, ekonomi, maupun politik dan pada akhirnya akan menghambat kegiatan pembangunan nasional. Salah satu alternatif yang digunakan adalah dengan kegiatan penyuluhan program KB. Tujuan program KB yaitu meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak melalui pengendalian kelahiran dan pengendalian pertumbuhan penduduk Indonesia serta terciptanya penduduk yang berkualitas, sumber daya manusia yang bermutu dan meningkatknya kesejahteraan keluarga. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan pemahaman tentang penting pelaksanaan program KB di Klinik Pratama Tanjung. Metode kegiatan berupa penyuluhan dengan ceramah interaktif. Hasil kegiatan dihadiri oleh 18 peserta, dimana 50% diantaranya tidak mengikuti program KB. Terdapat faktor-faktor yang menyebabkan tidak terlaksananya program KB seperti kurangnya pengetahuan orang tua mengenai KB, biaya KB yang relatif mahal, dan adanya efek samping yang ditimbulkan.</p>2023-08-07T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Sharfina Haslin, Rinawati Sembiring, Friska Megawati Sitorushttp://601341.annawisefintch.tech/index.php/JAM/article/view/4260Pembentukan Karakter di Era Digital dan Media Sosial Bagi Muda Mudi HKBP Rogate Medan2023-08-07T08:00:30+00:00Mery Lani Purba*[email protected]Elisabet Tambunan[email protected]Marupa Siregar[email protected]<p>Pembentukan karakter di era digital dan media sosial bagi kalangan muda adalah isu penting yang perlu diperhatikan secara serius. Era digital dan media sosial telah membawa perubahan signifikan dalam cara komunikasi, interaksi sosial, dan akses informasi bagi generasi muda. Namun, bersamaan dengan manfaatnya, ada juga tantangan dan risiko yang mungkin mempengaruhi pembentukan karakter mereka. Beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam pebentukan karakter di era digital dan media sosial bagi kalangan muda antara lain: etika bermedia sosial, konten digital dan pengaruhnya, <em>cybersecurity</em> dan keamanan data, manajemen waktu, pendidikan digital, kesadaran media, dan Pendidikan karakter. Dengan memperhatikan aspek-aspek tersebut, diharapkan generasi muda dapat memanfaatkan teknologi digital dan media sosial secara bertanggung jawab, membangun karakter yang kuat, dan menjadi anggota masyarakat yang berkontribusi positif dalam era digital yang terus berkembang ini.</p>2023-08-07T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Mery Lani Purba*, Elisabet Tambunan, Marupa Siregarhttp://601341.annawisefintch.tech/index.php/JAM/article/view/4286Edukasi Pencegahan Keracunan Makanan Jajanan Pada Anak Di SD Swasta Amal Luhur Medan2023-08-08T13:15:30+00:00Amila Amila*[email protected]Evarina Sembiring[email protected]Ester Saripati Harianja[email protected]<p style="text-align: justify;">Anak sekolah sering membeli jajanan sembarangan, memilih jenis makanan yang menarik dengan kualitas jajanan yang rendah yang dapat menimbulkan gangguan pada pencernaan anak. Menurut data BPOM tahun 2019, sekitar 40-45% jajanan anak sekolah tidak memenuhi syarat. Makanan jajanan yang mengandung zat berbahaya dan tercemar oleh mikroba dapat menimbulkan reaksi akut pada tubuh, seperti diare, batuk, alergi, kesulitan buang air besar atau bahkan keracunan. Perilaku konsumsi makan seseorang dipengaruhi oleh pengetahuan dan penerapan dalam memilih makanan. Syarat makanan jajanan yang dikonsumsi oleh anak-anak harus sehat dan aman. Makanan jajanan yang sehat dan aman adalah makanan yang bebas dari bahaya fisik, cemaran bahan kimia dan bahaya biologis. Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) mencatat 14,7% jajanan yang berada di lingkungan sekolah mengandung bahan berbahaya seperti boraks, rhodamine B, formalin, dan <em>methanyl yellow. </em>Hal ini tentunya menjadi masalah serius yang memerlukan perhatian dari semua pihak. Zat-zat aditif yang terakumulasi dalam tubuh anak akan menimbulkan penyakit berbahaya bagi tubuh anak serta dapat mengakibatkan keracunan makanan bahkan dapat menyebabkan kanker. Perlu dilakukan edukasi pencegahan keracunan makanan pada anak sekolah khususnya dalam hal pemilihan jajanan sehat.</p>2023-08-07T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Amila, Evarina Sembiring, Ester Saripati Harianjahttp://601341.annawisefintch.tech/index.php/JAM/article/view/4288Pendampingan Kader Posyandu Dalam Perawatan Ibu Post Partum Dan Bayi Baru Lahir2023-08-09T02:38:52+00:00Dewi Marianthi*[email protected]Roma Sitio[email protected]Nuswatul Khaira[email protected]Latifah Hanum[email protected]<p>Angka kematian ibu dan bayi baru lahir di Indonesia masih tinggi sehingga menyebabkan Indonesia sebagai negara dengan angka kematian tertinggi kedua di Asia Tenggara setelah Laos dengan angka kematian 357 per 100.000. Kematian ibu di Aceh dilaporkan 167/100.000 kelahiran hidup dan meningkat dari tahun sebelumnya yaitu 134/ kelahiran hidup. Salah satu upaya yang telah dilakukan pemerintah dalam rangka meningkatkan kesehatan pada ibu post partumadalah dengan meningkatkan peran serta masyarakat terutama kader kesehatan yang ada seperti kader posyandu. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan kinerja dan efikasi kader kesehatan dalam perawatan ibu post partum di rumah. Pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan cara mendampingi kader kesehatan pada saat kunjungan rumah untuk melakukan perawatan pada ibu post partum dan bayi baru lahir dengan menggunakan buku kesehatan ibu dan anak (buku pink). Hasil yang dicapai dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah terlaksananya perawatan kesehatan pada ibu post partum dan bayi baru lahir dirumah melalui kunjungan rumah yang dilakukan sebanyak 3 kali selama masa nifas oleh kader kesehatan yang ada diwilayah kerja puskesmas Ulee Kareng. Pelaksanaan kader kesehatan ini didampingi oleh bidan desa sebagai pusat rujukan awal bila ditemukan adanya masalah kesehatan di rumah.</p>2023-08-07T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Roma Sitio, Dewi Marianthi, Nuswatul Khaira, Latifah Hanumhttp://601341.annawisefintch.tech/index.php/JAM/article/view/4305Pelatihan Penggunaan Aplikasi Kompasiana Dalam Pembuatan Berita Pada Guru SMA Negeri 1 Berastagi2023-08-09T08:49:58+00:00Rianto Sitanggang[email protected]Immanuel H G Manurung[email protected]Harold Situmorang[email protected]<p style="text-align: justify;">Berkembangnya teknologi memberikan kemudahan mendapatkan informasi kepada kita untuk lebih tanggap dengan berita yang sering bermunculan di dalam kehidupan sehari-hari. Tanggap berita berarti kita juga harus mampu untuk mengembangkan kemampuan kita juga terhadap bagaimana mencerna berita yang beredar. Termasuk proses dalam pembuatan berita tersebut pun kita harus mampu memberikan informasi yang menarik. Selain untuk pengembangan diri kita juga bisa menjadi manfaat untuk orang – orang disekitar kita. Salah satu cara dalam pengembangan yang bisa kita berikan terhadap orang-orang sekitar kita adalah dengan memberikan pelatihan. Aplikasi pemberitaan online di masa sekarang ini sudah sangat berkembang, namun masih banyak dari proses pembuatannya belum dipahami. Dengan memberikan pelatihan mungkin bisa memudahkan kepada masyarakat sekitar, terutama guru yang menjadi sumber utama informasi dalam dunia pendidikan. Dari pelatihan ini di harapkan para guru mampu membuat berita yang menarik dan mengajak para siswa agar lebih menumbuhkan minat baca. Dalam hal ini maka Universitas Sari Mutiara Indonesia pada Program Studi Sistem Informasi melaksanakan salah satu kegiatan pengabdian masyarakat dengan memberikan pelatihan penggunaan aplikasi Kompasiana kepada para Guru SMAN 1 Berastagi.</p>2023-08-07T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Rianto Sitanggang, Immanuel H G Manurung, Harold Situmoranghttp://601341.annawisefintch.tech/index.php/JAM/article/view/4307Sosialisasi Pemeliharaan Korektif Pada Syringe Pump Di Rumah Sakit Umum Sari Mutiara Lubuk Pakam2023-08-09T13:45:41+00:00Hotromasari Dabukke[email protected]Adiansyah[email protected]Salomo Sijabat[email protected]<p style="text-align: justify;">Telah dilakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan judul sosialisasi pemeliharaan korektif pada <em>syringe pump </em>di Rumah Sakit Umum Sari Mutiara Lubuk Pakam. Sosialisasi ini sangat penting dilakukan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan <em>user</em> dan teknisi dalam Pemeliharaan peralatan, untuk memperpanjang usia pemakaian peralatan serta terjaminnya kinerja peralatan yang berfungsi sesuai spesifikasinya. Pemeliharaan korektif merupakan kegiatan pemeliharaan yang bersifat perbaikan terhadap peralatan yang mengalami kerusakan dengan atau tanpa penggantian suku cadang. Pemeliharaan ini dimaksudkan untuk mengembalikan kondisi peralatan yang rusak ke kondisi layak pakai dan siap operasional. Metode yang digunakan langsung dengan pemaparan materi dan pelatihan secara langsung, kemudian melakukan pengecekan pada <em>syiringe pump</em> selanjutnya melakukan perbaikan. Alat <em>syiringe pump</em> ditemukan beberapa <em>troubleshouting</em> yaitu baterai rusak, soak, sensor <em>alarm empty</em>, sensor <em>syiringe size, power supply</em> mati total. Tindakan yang dilakukan adalah mengganti sensor <em>syiringe size</em> yang baru. <em>Syringe Pump </em>Supply mati total solusinya adalah mengganti <em>fuse</em> 5 A. <em>Empty</em> pada <em>syringe pump </em>rusak solusinya adalah mengganti sensor <em>empty</em>.</p>2023-08-07T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Hotromasari Dabukke, Adiansyah, Salomo Sijabathttp://601341.annawisefintch.tech/index.php/JAM/article/view/4312Sosialisasi Pencegahan Diabetes Melitus Di Wilayah Kerja Puskesmas Kuala Kabupaten Langkat2023-08-10T04:24:42+00:00Novita Aryani *[email protected]Henny Arwina Bangun[email protected]<p style="text-align: justify;">Diabetes Melitus (Diabetes) merupakan sekelompok kelainan heterogen yang disebabkan oleh kenaikan kadar glukosa dalam darah. Efek dari diabetes adalah disfungsi dan kegagalan berbagai organ, dan seringkali tidak terdiagnosis karena gejalanya tampak tidak berbahaya seperti nafsu makan dan minum meningkat, kelelahan serta kesemutan. Faktor risiko yang dapat memicu penyakit diabetes yaitu faktor genetik, gaya hidup dan fisiologis. Gaya hidup dapat menyebabkan perubahan fisiologis tubuh seperti tingginya tekanan darah, gula darah, dan lemak darah, sehingga berpotensi menimbulkan penyakit diabetes. Tujuan pengabdian ini untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang penyakit diabetes. Kelompok sasarannya adalah masyarakat di Desa Kuala Kabupaten Langkat. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan pada tanggal 20 Mei 2023.Pada sosialisasi ini disampaikan melalui poster tentang pengertian, gejala yang ditimbulkan, pencegahan penyakit diabetes, gaya hidup atau lifestyle makan sehat dan penggunaan obat untuk penderita diabetes Hasil pengabdian ini dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang penyakit diabetes sebesar 54% dari nilai rata-rata 62 menjadi 96. Kesimpulan diperoleh pemahaman masyarakat meliputi pengertian, gejala yang ditimbulkan, pencegahan penyakit diabetes, gaya hidup atau lifestyle makan sehat dan penggunaan obat untuk penderita diabetes.</p>2023-08-07T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Novita Aryani *, Henny Arwina Bangunhttp://601341.annawisefintch.tech/index.php/JAM/article/view/4313Upaya Percepatan Penurunan Stunting (Gizi Buruk dan Pola Asuh ) Pada Balita yang Beresiko Stunting 2023-08-10T04:48:46+00:00Yunida Turisna[email protected]Julia Mahdalena Siahaan[email protected]Ernawati Barus[email protected]<p style="text-align: justify;">Stunting adalah ketidakmampuan anak di bawah usia 5 tahun untuk tumbuh karena kekurangan gizi kronis, terutama 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Banyak faktor yang menyebabkan tingginya kejadian stunting pada balita. Pengetahuan ibu yang kurang, pola asuh yang salah, sanitasi dan hygiene yang buruk dan rendahnya pelayanan kesehatan dianggap sebagai penyebab stunting. Kekurangan energi dan protein dalam jangka waktu yang lama akan menyebabkan terhambatnya pertumbuhan balita. Perilaku ibu dalam mengasuh balitanya memiliki kaitan yang erat dengan kejadian stunting pada balita. Ibu dengan pola asuh yang baik akan cenderung memiliki anak dengan status gizi yang baik, begitu juga sebaliknya ibu dengan pola asuh gizi yang kurang cenderung memiliki anak dengan status gizi yang kurang. Pola asuh makan yang baik dicerminkan dengan semakin baiknya asupan makan yang diberikan kepada balita. Asupan makan yang dinilai secara kualitatif digambarkan melalui keragaman konsumsi pangan. Keragaman pangan mencerminkan tingkat kecukupan gizi seseorang. Rendahnya pola asuh menyebabkan buruknya status gizi balita. Setiap ibu perlu belajar menyediakan berbagai jenis makanan dan tidak harus makanan yang mahal tetapi makanan yang mengandung zat gizi yang cukup. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah : Untuk terbentuknya pengetahuan di kalangan masyarakat dan di wilayah kota Medan, dan menurunkan angka stunting yang tinggi menjadi rendah di tahun 2024, meningkatnya kegiatan dan pencegahan stunting dikalangan masyarakat.</p>2023-08-07T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Yunida Turisna, Julia Mahdalena Siahaan, Ernawati Barushttp://601341.annawisefintch.tech/index.php/JAM/article/view/4315Peningkatan Pemahaman Masyarakat tentang Pencegahan Penanganan ISPA2023-08-10T15:00:56+00:00Rani Kawati Damanik[email protected]Janno Sinaga[email protected]Normi Parida Sipayung[email protected]<p style="text-align: justify;">Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) adalah salah satu masalah kesehatan yang utama dan penyakit menyebabkan kesakitan, kematian bayi dan balita. Solusi yang ditawarkan dalam pengabdian ini dengan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pencegahan ISPA dengan memberikan penyuluhan pada masyarakat. Melalui peningkatan pengetahuan masyarakat dapat melakukan upaya preventif dalam mengatasi ISPA. Dilakukan Pencegahan ISPA dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat pada masyarakat yang dilakukan dengan cara <a href="https://www.alodokter.com/cuci-tangan-dulu">Cuci tangan</a> secara teratur terutama setelah beraktivitas di tempat umum, kemudian hindari menyentuh wajah, terutama bagian mulut, hidung, dan mata, selanjutnya menggunakan sapu tangan atau tisu untuk menutup mulut ketika bersin atau batuk, sehingga penyakit tidak menyebar ke orang lain. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 14-16 Maret 2023 dengan mengundang tokoh masyarakat aparat keamanan dan warga. Beberapa tahapan kegiatan yang dilaksanakan sebagai yaitu: 1). Melakukan Pembukaan, 2). Pembagian leaflet, 3). Penyuluhan dan diskusi tentang ISPA, 4) Evaluasi dan penutup. Pengetahuan merupakan hasil dari suatu hal yang terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu dapat juga berkaitan dengan sehat, sakit ataupun kesehatan. Setiap individu memiliki pengetahuan yang berbeda-beda tergantung pada penginderaan masing-masing terhadap suatu hal yang dirasakannya. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah pemahaman masyarakat mengalami peningkatan tentang pencegahan ISPA melalui penyuluhan yang diberikan.</p>2023-08-07T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Rani Kawati Damanik, Janno Sinaga, Normi Parida Sipayunghttp://601341.annawisefintch.tech/index.php/JAM/article/view/4316Pembuatan Chip Porang dari Hasil Budidaya Porang Di Desa Sipahutar 12023-08-10T15:17:31+00:00Alfi Sapitri*[email protected]Vivi Asfianti[email protected]Eva Diansari Marbun[email protected]<p style="text-align: justify;">Tanaman porang (<em>Amorphophallus muelleri</em> Blume) merupakan salah satu tanaman umbi-umbian yang memiliki glukomanan dan dijadikan tanaman fungsional. Porang memiliki manfaat dari umbinya meliputi sebagai bahan sumber karbohidrat lemak, protein mineral, vitamin, kristal kalsium oksalat, alkaloid, serat pangan, bahan perkerat, bahan pembuat obat dan lain-lain. Tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan taraf hidup petani dengan pembuatan chip porang untuk dijual lebih mahal dari pada umbi basah di Desa Sipahutar I. Jenis pendekatan yang digunakan dalam rangka pengabdian kepada masyarakat adalah: Edukatif dan partisipatif. Berikut ini solusi yang ditawarkan yaitu: 1. Survey kelompok mita, 2. Identifikasi maslah, 3. Penawaran solusi, 4. Sosialisasi dan pelatihan, 5. Evaluasi. Hasil evaluasi dari 25 orang 25 memiliki pengetahuan yang baik sebanyak 23 orang dan pengetahuan cukup sebanyak 2 orang, yang artinya seluruh peserta sangat antusias mengikuti kegiatan pembuatan chip porang. Sebanyak 100% peserta memperoleh manfaat dari kegiatan ini.</p>2023-08-07T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Alfi Sapitri*, Vivi Asfianti, Eva Diansari Marbunhttp://601341.annawisefintch.tech/index.php/JAM/article/view/4321Pendidikan Kesehatan Pencegahan Penyakit Tuberkulosis (TB) Balita Pada Ibu-Ibu di Posyandu2023-08-12T03:29:11+00:00Vierto Irennius Girsang[email protected]Frida Liharris Saragih[email protected]Laura Mariati Siregar[email protected]<p>Tuberkulosis dapat menyerang siapa saja terutama usia produktif dan balita. Tuberkulosis dapat menyebabkan kematian apabila tidak diobati dan 50% dari pasien tuberkulosis akan meninggal setelah lima tahun. Ibu-ibu membawa balitanya ke posyandu secara rutin diharapkan mendapatkan juga peningkatan pengetahuan tentang pencegahan penyakit yang terjadi pada balita khususnya penyakit tuberkulosis. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk membantu Posyandu memberikan pendidikan kesehatan tentang penyakit tuberkulosis, gejala dan pencegahannya pada balita. Metode kegiatan ini adalah ceramah secara kelompok dan diskusi. Informasi tentang penyakit tuberkulosis, gejala dan pencegahannya pada balita disajikan dalam bentuk leaflet. Setelah memberikan informasi tentang tentang penyakit tuberkulosis, gejala dan pencegahannya pada balita maka selanjutnya ibu-ibu diajak berdikusi. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakn di posyandu di wilayah kerja Puskesmas Bendahara. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan pada bulan Juli tahun 2023. Sasaran kegiatan ini adalah ibu yang mengunjugi posyandu dan memiliki balita sebanyak 58 orang. Peserta kegiatan menyampaikan sangat senang telah mendapat informasi tentang penyakit tuberkulosis gejala dan pencegahannya pada balita. Pendidikan kesehatan tentang penyakit-penyakit yang dapat terjadi pada balita sebaiknya dilakukan lebih terencana dan rutin di Posyandu.</p>2023-08-07T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Vierto Irennius Girsang, Frida Liharris Saragih, Laura Mariati Siregarhttp://601341.annawisefintch.tech/index.php/JAM/article/view/4317Sosialisasi Public Relations dan Manajemen Krisis 2023-08-12T04:01:16+00:00Rachel Mia Lorenza Lbn Toruan[email protected]Evi Enitari Napitupulu[email protected]Eben Ezer Sibagariang[email protected]Asiri Putri Halawa[email protected]<p>Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan bertujuan untuk memberikan informasi dan pemahaman terkait fungsi <em>Public Relations </em>dan cara atau strategi manajemen krisis yang dapat diterapkan oleh sebuah perusahaan atau organisasi. Permasalahan yang dihadapi adalah seorang <em>Public Relations </em>atau humas dalam sebuah perusahaan atau organisasi terkadang kesulitan dalam memahami bagaimana peran serta seorang <em>Public Relations </em>atau humas dalam mengatasi krisis yang terjadi atau akan terjadi. Kurangnya pemahaman lebih lanjut terkait bagaimana krisis bisa terjadi dan strategi penanganannya dapat menjadi sebuah kendala dalam kinerja seorang <em>Public Relations </em>atau humas. Hasil dari kegiatan sosialisasi ini ialah 1) para pegawai mengetahui fungsi <em>Public Relations </em>atau humas dalam sebuah perusahaan atau organsiasi, 2) para pegawai mengetahui defenisi manajemen krisis, 3) para pegawai khususnya divisi humas memahami awal mula munculnya krisis dan strategi penanganan krisis. Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan di PT. Tri Sakti Purwosari Makmur.</p>2023-08-07T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Rachel Mia Lorenza Lbn Toruan, Evi Enitari Napitupulu, Eben Ezer Sibagariang, Asiri Putri Halawahttp://601341.annawisefintch.tech/index.php/JAM/article/view/4318Pelatihan Penggunaan E-Journal Sebagai Sumber Referensi Mahasiswa di Perpustakaan Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara2023-08-12T04:16:17+00:00Diana Maulida Zakiah[email protected]Fithria Rizka S[email protected]Ernita Siagian[email protected]<p>Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan bertujuan untuk memberikan pelatihan bagaimana memanfaatkan ejournal sebagai sumber referensi (rujukan), sebagai salah satu upaya meningkatkan kemampuan mahasiswa pascasarjana dalam mengakses dan memanfaatkan berbagai situs ejournal untuk memenuhi tugas perkuliahan. Permasalahan yang dihadapi adalah kebingungan yang dirasakan oleh mahasiswa dalam mencari dan menemukan situs ejournal yang sesuai dengan kebutuhan dalam menyelesaikan tugas perkuliahan. Kebingungan untuk mencari dan menemukan situs ejournal disebabkan oleh mahasiswa yang kurang menguasai bagaimana mengakses hingga dapat menemukan situs ejournal yang sesuai. Hasil dari pelatihan ini adalah 1) Mahasiswa sudah mulai mengetahui bahwa terdapat banyak situs ejournal yang dapat digunakan, 2) Mahasiswa sudah mulai mengerti dan menguasai bagaimana memanfaatkan ejournal sebagai sumber referensi dalam mengerjakan tugas perkuliahan.</p>2023-08-07T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Diana Maulida Zakiah, Fithria Rizka S, Ernita Siagianhttp://601341.annawisefintch.tech/index.php/JAM/article/view/4330Pencegahan Infeksi Nosokomial Melalui Sosialisasi 5 M2023-08-12T14:35:11+00:00Henny Syapitri[email protected]Adventy Riang Bevy Gulo[email protected]Siska Dwi Ningsih[email protected]<p style="text-align: justify;">Terjadinya penularan infeksi bisa melalui media apa saja, seperti bersentuhan dengan pasien, melalui airbone (udara), terpapar cairan pasien dan masih banyak lagi. Apabila kita suda terpapar, kita tidak menyadari hal tersebut dan bisa diketahui ketika sudah dalam kondisi buruk, oleh karena itu infeksi ini sudah mempengaruhi kesehatan ratusan juta pasien di seluruh dunia setiap tahun. Sehingga penyebaran infeksi nosokomial ini harus dicegah sedini mungkin untuk mengurangi risiko persebaran penyakit. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah melakukan "Pencegahan Risiko Infeksi Nosokomial Melalui Sosialisasi Penerapan 5M” di Rumah Sakit Umum Sari Mutiara Lubuk Pakam. Metode yang digunakan pada kegiatan pengabdian ini adalah dengan memberikan sosialisasi penerapan “5M”. Materi disampaikan dalam bentuk ceramah dan diskusi. Pelaksanaan sosialisasi diawali dengan pembukaan meliputi penyampaian salam, perkenalan diri, menjelaskan topik sosialisasi, menjelaskan tujuan, kontrak waktu, dilanjutkan penyampaian materi, evaluasi dan terminasi. Kegiatan pengabdian diikuti oleh 30 orang peserta. Antusias peserta dalam kegiatan ini sangat tinggi dibuktikan selama acara berlangsung, pasien dan keluarga terlihat sangat antusias. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah 76,7% peserta telah mampu memahami dan menjelaskan tentang pencegahan infeksi nosokomial secara mandiri dan 80% peserta sudah menerapkan protokol 5M.</p>2023-08-07T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Henny Syapitri, Adventy Riang Bevy Gulo, Agnes Silvina Marbunhttp://601341.annawisefintch.tech/index.php/JAM/article/view/4328Edukasi Perpajakan: Sadar Pajak Sejak Dini Dikalangan Siswa SMK Swasta Medan Area 2023-08-12T14:48:22+00:00Owen De Pinto Simanjuntak[email protected]Heri Enjang Syahputra[email protected]Idahwati[email protected]<p>Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman perpajakan, menumbuhkan dan menanamkan kesadaran dan taat pajak sejak dini pada siswa/i SMK Swasta Medan Area. Permasalahan yang dihadapi adalah kesadaran pajak siswa/i SMK Swasta Medan Area masih cukup rendah. Jika ditinjau dari aspek pembelajaran, SMK Swasta Medan Area sendiri belum menerapkan pembelajaran terkait pajak yang lebih dalam di dalam proses belajar mengajar di dalam kelas. Hasil dari kegiatan sosialisasi ini ialah disaat pra sosialisasi 89% siswa menayatakan belum mengetahui dan memahami dengan baik tentang perpajakan. Sedangkan 11% siswa lainnya menyatakan mengerti pajak dikarenakan sudah memiliki kenderaan bermotor namun belum memahami dan memiliki kesadaran akan pajak. Selanjutnya pasca sosialisasi 100% siswa mengetahui dan memahami dengan baik tentang perpajakan. Adanya perubahan persepsi menjadi positif terkait pemahaman perpajakan, sangat berguna membangun generasi sadar pajak sejak dini, menjadikan generasi yang peduli terhadap perekonomian negara.</p>2023-08-07T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Owen De Pinto Simanjuntak, Heri Enjang Syahputra, Idahwatihttp://601341.annawisefintch.tech/index.php/JAM/article/view/4357Peningkatan Pengetahuan Siswa/i SMP Negeri 1 Kecamatan Siatas Barita Kabupaten Dengan Penyuluhan Kesehatan Mengenai Manajemen Pembuangan Sampah Yang Baik2023-08-15T15:16:21+00:00Mindo Tua Siagian[email protected]Kesaktian Manurung[email protected]Evawani Martalena Silitonga[email protected]<p style="text-align: justify;">Tingkat pendidikan mayoritas penduduk Siatas Barita hanya mampu menyelesaikan sekolah di jenjang pendidikan wajib belajar sembilan tahun (SD dan SMP). Rendahnya kualitas pendidikan di Siatas Barita tidak terlepas dari terbatasnya sarana dan prasarana pendidikan yang ada, di samping tentu masalah ekonomi dan pandangan hidup masyarakat. Sarana pendidikan di Siatas Barita baru tersedia di level pendidikan dasar 9 tahun (SD dan SMP), sementara akses ke pendidikan menengah ke atas berada di tempat lain yang relatif jauh. Salah satu sarana pendidikan yang terdapat di Siatas Barita. SOLUSI PERMASALAHAN MITRA Persiapan kegiatan meliputi kegiatan survei tempat pengabdian masyarakat yaitu di SMPN 1 Siatas Barita, Permohonan ijin kegiatan pengabdian masyarakat kepada pengurus dan Kepala Sekolah SMPN 1 Siatas Barita. Pengurusan administrasi (surat-menyurat). Persiapan alat dan bahan serta akomodasi Persiapan tempat untuk pendidikan kesehatan (penyuluhan) yaitu menggunakan salah satu ruangan kelas di sekolah tersebut. Kegiatan pendidikan kesehatan (penyuluhan) meliputi Pembukaan dan perkenalan dengan siswa/siswi SMPN 1 Siatas Barita yang menjadi sasaran kegiatan. Penyuluhan mengenai pengertian sampah, karakteristik sampah di sekolah, pengelolaan sampah, perencanaan pengelolaan sampah yang baik dan benar di sekolah. Pengmas ini dilaksanakan pada bulan maret-mei tahun 2023. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di Kecamatan Siatas Barita Kabupaten Samosir. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat mengenai pendidikan kesehatan (penyuluhan) tentang manajemen pembuangan sampah yang baik di SMPN 1 Siatas Barita terlaksana dengan baik. Kesimpulan Kegiatan pengabdian kepada masyarakat mengenai pendidikan kesehatan (penyuluhan) tentang manajemen pembuangan sampah yang baik di SMPN 1 Siatas Barita mendapatkan respon yang antusias dari para siswa/siswi SMPN 1. Didapatkan 3 pertanyaan dari peserta penyuluhan (siswa/siswi) terkait materi penyuluhan dan siswa/siswi di sekolah tersebut mengharapkan ada kegiatan penyuluhan kembali terkait pengelolaan dan daur ulang sampah. Saran Kegiatan pengabdian seperti ini dapat dilakukan secara rutin baik di lokasi yang sama maupun di lokasi yang berbeda dengan sasaran masyarakat yang benar-benar membutuhkan pelayanan kesehatan terutama mengenai kesehatan pada remaja.</p>2023-08-07T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Mindo Tua Siagian, Kesaktian Manurung, Evawani Martalena Silitongahttp://601341.annawisefintch.tech/index.php/JAM/article/view/4358Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah Pada Siswa-Siswi Di SMAS Istiqlal Delitua2023-08-15T15:22:56+00:00Sri Wida Harahap[email protected]Kesya N. Lumbantobing[email protected]Berkat Panjaitan[email protected]<p style="text-align: justify;">Tulisan ilmiah sebagai sarana komunikasi melalui lambang- lambang grafis antara pembaca dan penulis. Sejumlah pengalamannya bukan dinikmati sendiri akan tetapi milik bersama agar bermanfaat sepanjang hayat. Hal ini pemerolehan ilmu tidak menjadi barang mati terkubur oleh waktu. Tulisan ilmiah adalah karangan yang menyajikan permasalahan atau pengetahuan keilmuan danditulis menurut tata cara penulisan tertentu secara baik dan benar. Tiap siswa butuh bekal latihan dalam penulisan. Kebiasaan berkesinambungan membangun pemahaman tulisan ilmiah menguasai materi bukan teori. Metode pengabdian masyarakat yang dilakukan meliputi 3 kegiatan, yaitu mengumpulkan siswa di suatu ruangan, kemudian tim memberikan pemaparan mengenai cara dan format penulisan karya ilmiah yang benar, serta tahap terakhir yaitu memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanaya mengenai penulisan karya ilmiah yang benar. Pelaksanaan pada pengabdian ini, melalui bebrapa tahap diantaranya: a) Tahap pertama tim pelaksana kegiatan menentukan jadwal pelatihan dan menginformasikan kepada siswa yang mengikuti kegiatan. b) Tahap kedua, melakukan pelatihan dengan peserta kegiatan siswa. c) Tahap ketiga yaitu melakukan evaluasi dari hasil pelatihan yang dilakukan terhadap siswa. d) Tahap keempat yaitu menyusun laporan hasil yang dilakukan terhadap masyarakat civitas akademik terkhusus bagi siswa, kemudian menyerahkan ke LPPM STIKes Binalita Sudama. Jumlah siswa yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 50 orang, total yang hadir dalam pelaksanaan kegiatn pengabdian pada masyarakat ini adalah sebanyak 53 orang termasuk tim pengabdian pada masyarakat.</p>2023-08-07T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Sri Wida Harahap, Kesya N. Lumbantobing, Berkat Panjaitanhttp://601341.annawisefintch.tech/index.php/JAM/article/view/4359Pendidikan Keuangan Dalam Meningkatkan Inovasi Berwirausaha Pemuda/I Jemaat HKBP Rogate Pasca Pandemi Covid2023-08-16T02:59:08+00:00Rika Mei Hayani Ginting[email protected]Rosanna Purba[email protected]Renika Hasibuan[email protected]<p>Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan bertujuan meningkatkan pemahaman tentang pengetahuan keuangn serta meningkatkan motivasi berwirausaha pada pemuda/I Jemaat HKBP Rogate. Permasalahan yang dihadapi adalah dimana mereka berada pada masa transisi perubahan pola hidup siswa menjadi mahasiswa sehingga dituntut untuk bisa bertanggung jawab atas permasalahan yang timbul seperti halnya dalam bidang keuangan, mengingat kebanyakan mahasiswa belum memiliki penghasilan, sehingga untuk memenuhi kebutuhannya masih tergantung pada pemberian orang tua, sementara saat ini anak muda tumbuh di tengah-tengah budaya kredit, pinjaman online cepat, perilaku boros dan konsumtif yang difasilitasi sistem belanja online yang mudah diakses, tanpa diimbangi dengan pengetahuan dan sikap mengenai kewajiban yang diemban. Hasil dari kegiatan sosialisasi ini ialah pra sosialisasi 93% menyatakan belum mengetahui dan memahami dengan baik tentang keuangan dan wirausaha. Sedangkan 7% lainnya menyatakan mengerti keuangan dikarenakan sudah memiliki usaha kecil-kecilan yang dikelola secara pribadi. Selanjutnya pasca sosialisasi 100% pemuda/i jemaat HKPB Rogate mengetahui dan memahami dengan baik tentang pendidikan keuangan dalam meningkatkan inovasi kewirausahaan. Peserta mulai memaknai pentingnya pengetahuan tentang keuangan didalam kehidupan serta bagaimana berwirausaha yang baik.</p>2023-08-07T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Rika Mei Hayani Ginting, Rosanna Purba, Renika Hasibuanhttp://601341.annawisefintch.tech/index.php/JAM/article/view/4373Optimalisasi Pemahaman Masyarakat tentang Hipertensi Melalui Edukasi Sebagai Bentuk Antisipasi Komplikasi Lanjut Pada Masyarakat2023-08-18T02:28:04+00:00Eva Kartika Hasibuan[email protected]Edriyani Yonlafado Br. Simanjuntak[email protected]Sinarsi Meliala[email protected]<p style="text-align: justify;">Salah satu permasalahan yang banyak ditemukan pada masyarakat adalah masih rendahnya pemahaman tentang kesehatan salah satunya yang terkait dengan keluhan yang dialami atau penyakit yang diderita diantaranya adalah tentang penyakit hipertensi. Permasalahan yang sering terjadi di masyarakat diantaranya adalah tidak menyadari bahwa dirinya menderita hipertensi. Menurut survey awal tim pengabdian, kami melihat bahwa pengetahuan masyarakat tentang hipertensi masing kurang, hal ini ditandai tingkat pengetahuan sebelum dilakukan sosialisasi tentang hipertensi sebagai bentuk antisipasi komplikasi lanjut didapatkan hasil 60% melalui angket yang diberikan tim pengabdian, hal ini lah yang menjadi permasalahan mitra, sehingga pentingnya diadakan sosialisasi (penyampaian materi) terkait hipertensi. Tujuan Pengabdian ini agar pengetahuan masyarakat meningkat sehingga dapat mengantisipasi komplikasi lanjut dari hipertensi. Pengabdian ini dilakukan di Desa Karang Anyar Kec. Beringin, Kab. Deli Serdang. Metode pengabdian ini dilakukan dengan metode sosialisasi (penyampaian materi) serta diskusi dan tanya jawab. Hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian ini setelah dilakukan sosialisasi menunjukkan 90 % masyarakat paham terkait penjelasan hipertensi dalam bentuk antisipasi komplikasi lanjut. Saran bagi desa Karang Anyar agar dapat mengevaluasi para kader untuk tetap continue memberikan sosialisasi terkait hipertensi dan tetap berkoordinasi dengan petugas kesehatan dalam penanganan hipertensi.</p>2023-08-07T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Eva Kartika Hasibuan, Edriyani Yonlafado Br. Simanjuntak, Sinarsi Melialahttp://601341.annawisefintch.tech/index.php/JAM/article/view/4374Edukasi Tentang Pencegahan Stunting Dalam Upaya Pencegahan Stunting Di BPM Mariana2023-08-18T02:29:08+00:00Mestika Lumbantoruan[email protected]Asima Sirait[email protected]Netti Etalia Br Brahmana[email protected]<h4 style="text-align: justify;">Stunting memberikan dampak yang buruk pada anak baik pada jangka pendek maupun panjang hingga dewasa, yang dapat mengakibatkan mengurangi kecerdasan, daya tahan tubuh yang lemah hingga beresiko rentan terhadap penyakit. Pengetahuan orangutan yang rendah tentang stunting beresiko lebih tinggi mengakibatkan anak stunting, oleh sebab itu perlu dilakukan peningkatan pemahaman kepada orangtua khususnya ibu melalui pemberian edukasi. Kegiatan pengabdian masyarakat ini yang bertujuan untuk peningkatan pengetahuan ibu tentang stunting melalui pemberian edukasi sebagai upaya pencegahan stunting di BPM Mariana. Pengabdian masyarakat ini melibatakan mahasiswa dan dosen, sasaran 31 orang ibu yang memiliki bayi, balita dan anakusia prasekolah di Klinik BPM Mariana. Kegiatan dilakukan melalui penyuluhan (pemberian materi), diskusi, demonstrasi. Hasil kegiatan diperoleh edukasi tentang stunting berdampak meningkatkan pengetahuan ibu tentang stunting lebih baik dalam upaya pencegahan stunting pada anak bayi, balita dan anakusia pra sekolah. Rekomendasi setelah kegiatan ini adalah semakin sering dilakukan dalam pendidikan kesehatan, penyuluhan secara berkesinambungan hingga terjadi perubahan perilaku yang lebih baik dan menggunakan media yang lebih inovatif.</h4>2023-08-07T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Mestika Lumbantoruan, Asima Sirait, Netti Etalia Br Brahmanahttp://601341.annawisefintch.tech/index.php/JAM/article/view/4376Pemberian Edukasi Menggunakan Media Vidio Animasi Tentang Peningkatan Sikap Ibu Di Wilayah Puskesmas Limbong Tahun 20232023-08-18T09:50:10+00:00Juneris Aritonang[email protected]Yenni Gustiani Tarigan[email protected]Romarta Gurning[email protected]<h4 style="text-align: justify;">Pemberian ASI eksklusif diperlukan pada enam bulan pertama kehidupan yang mengandung banyak gizi serta tidak terkontaminasi oleh zat apapun. Pengenalan makanan secara dini yang disiapkan tidak higienis dan memiliki kandungan gizi serta energi yang rendah dapat menyebabkan anak mengalami kekurangan gizi dan terinfeksi oleh hal-hal yang lain, sehingga anak tersebut mempunyai daya tahan tubuh yang rendah terhadap penyakit. Air Susu Ibu (ASI) sangatlah penting bagi pertumbuhan bayi, maka dari itu perlu adanya pemahaman bagi ibu untuk memberikan ASI Ekslusifnya. Memberikan hanya ASI saja tanpa memberikan makanan dan minuman lain kepada bayi sejak lahir sampai berumur 6 bulan, Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui Pengaruh Edukasi tentang ASI Eksklusif Menggunakan Video Animasi Terhadap Sikap Ibu di Wilayah Puskesmas Limbong Tahun 2023. Jenis penelitian ini adalah quasi eskperimen with control two group design pre test-post test. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah ibu memiliki bayi usia 0 – 6 bulan di wilaya kerja Puskesmas Limbong berjumlah 40 orang. Hasil penelitian setelah di lakukan intervensi diuji dengan paired t-test dan didapatkan nilai p=0,000 yang artinya ada pengaruh yang signifikan terhadap perubahan sikap ibu dalam pemberian ASI Eksklusif antara sebelum dan sesudah diberikan intervensi. Hal ini berarti Vidio Animasi tentang ASI Eksklusif di Puskesmas Limbong terbukti efektif dan memberikan sikap positif ibu tentang ASI Eksklusif. Penelitian ini merekomendasikan bahwa vidio animasi dalam pembelajaran tentang ASI Eksklusif dapat di jadikan inovasi dalam meningkatkan sikap positif ibu dalam pemembrian ASI Eksklusif .</h4>2023-08-07T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Juneris Aritonang, Yenni Gustiani Tarigan, Romarta Gurninghttp://601341.annawisefintch.tech/index.php/JAM/article/view/4378Pemeriksaan Kesehatan Mata Di Lingkungan Lldikti Wilayah I Sumatera Utara2023-08-18T15:12:11+00:00Syahru Romadhon[email protected]Roy Candra Nainggolan[email protected]Zulianti[email protected]Khairuna Irma[email protected]<p style="text-align: justify;">Penyakit yang menyerang mata, dikarenakan oleh hubungan manusia terhadap lingkungan sekitar, terutama interaksi yang dilakukan manusia terhadap kemajuan teknologi di era global ini, terutama gadget yang memberikan dampak negatif terhadap kesehatan mata seperti kelainan mata miopia ( Rabun Jauh ). (riaupos/ berita dampak gadget bagi kesehatan mata).Anak-anak yang terbiasa menggunakan <em>gadget</em> untuk mengakses Internet dan belajar bisa mengalami gangguan pada kesehatan mata mereka. Banyak anak yang matanya minus akibat menggunakan <em>gadget. </em>"Sekitar 80 persen anak yang menggunakan kacamata karena penggunaan gadget". (Dewanto Samodro/AntaraNews). Rabun jauh, atau disebut juga miopi, adalah kondisi penglihatan di mana Anda tidak mampu melihat benda dalam jarak jauh, tapi mampu melihat benda terdekat dengan jelas. Jika Anda rabun jauh, Anda akan kesulitan melihat benda jauh. Kondisi ini dapat berkembang secara perlahan atau dengan cepat, sering kali memburuk selama masa kanak-kanak dan remaja. (Eye Health and Nearsightedness.).</p>2023-05-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Syahru Romadhon, Roy Candra Nainggolan, Zulianti, Khairuna Irmahttp://601341.annawisefintch.tech/index.php/JAM/article/view/4392Skrining dan Pemeriksaan Kesehatan dalam Upaya Pencegahan dan Pengendalian Hipertensi 2023-08-21T02:37:52+00:00Marthalena Simamora[email protected]Taruli Rohana Sinaga[email protected]Johansen Hutajulu[email protected]<p style="text-align: justify;">Hipertensi merupakan salah satu Penyakit Tidak Menular (PTM) yang paling sering terjadi dan menjadi faktor risiko kematian utama. <em>Penyakit hipertensi merupakan penyakit yang dapat dicegah dengan mengetahui secara dini faktor risiko yang ada. Sehingga perlu dilakukan suatu kegiatan skrining faktor risiko penyakit hipertensi sebagai suatu upaya pencegahan timbulnya penyakit ini. </em>Melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan masyarakat mengetahui tekanan darah serta meningkatkan pengetahuan tentang hipertensi secara dini. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah ceramah, diskusi dengan menggunakan media <em>leaflet</em> dan pengukuran tekanan darah. Kegiatan ini diikuti oleh masyarakat di Desa Kramat Gajah Kecamatan Galang sebanyak 35 orang. Hasil pengukuran tekanan darah didapatkan sebagian besar tekanan darah dalam kategori normal 48.6%, namun ada sebagian kecil peserta yang mengalami pre hipertensi sebanyak 25,8%, hipertensi grade 1 sebanyak 11,4% serta hipertensi grade 2 sebanyak 14,2%. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini telah berhasil mencapai tujuan utama yaitu meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang penyakit hipertensi dan bagaimana tatalaksana non farmakologi penyakit ini, sehingga harapannya terdapat perubahan perilaku terhadap faktor risiko yang dapat diubah.</p>2023-08-07T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Marthalena Simamora, Taruli Rohana Sinaga, Johansen Hutajuluhttp://601341.annawisefintch.tech/index.php/JAM/article/view/4394Skrining Dan Pemeriksaan Kesehatan Pada Masyarakat Dengan Masalah Diabetes Mellitus Di Desa Kramat Gajah Deli Serdang2023-08-21T02:45:10+00:00Masri Saragih[email protected]Rosetty Sipayung[email protected]Jek Amidos Pardede[email protected]<p style="text-align: justify;">Diabetes mellitus termasuk salah satu penyakit kronik yang serius dan terjadi baik saat pankreas tidak menghasilkan cukup insulin (hormon yang mengatur gula darah) maupun jika tubuh tidak dapat menggunakan insulin yang dihasilkan secara efektif. Penderita. Diabetes Mellitus kini menjadi masalah global karena prevalensinya yang terus meningkat dan kian hari semakin mengkawatirkan. Oleh karena itu skrining dan pemeriksaan kesehatan perlu dilakukan oleh pasien yang mengalami Diabetes Mellitus. Tujuan dari Program Pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dalam penanganan Diabetes Mellitus dengan skrining dan pemeriksaan kesehatan. Metode kegiatan yang dilakukan adalah dengan memberikan edukasi lalu diikuti dengan tes glukosa darah kapiler untuk mendeteksi pasien prediabetes dan diabetes. Hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian ini setelah dilakukan edukasi dan pemeriksaan tekanan darah 27 responden mengalami kadar gula darah ≥ 200 mg/dL. Peranan petugas kesehatan sangat penting untuk memperbaiki sikap dan tindakan masyarakat dalam penanganan dan pencegahan komplikasi Diabetes mellitus.</p>2023-08-07T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Masri Saragih, Rosetty Sipayung, Jek Amidos Pardedehttp://601341.annawisefintch.tech/index.php/JAM/article/view/4397Sosialisasi Dagusibu Obat di Upt. Puskesmas PB Selayang II Medan2023-08-21T04:17:39+00:00Raissa Fitri[email protected]Eva Diansari Marbun[email protected]Christica Ilsanna Surbakti[email protected]Modesta Harmoni Tarigan[email protected]<p style="text-align: justify;">Pengetahun tentang obat harus dimiliki oleh semua lapisan masyarakat. Maraknya penyebaran obat palsu dan keselahan penggunaan obat DAGUSIBU manjadi salah satu upaya meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam menggunakan dan mengelola obat. Tujuan dari program pemberian informasi DAGUSIBU adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang cara menggunakan, menyimpan dan membuang obat yang baik dan benar. Metode pelaksanaan kegiatan dilakukan melalui sosialisasi atau ceramah serta diskusi interaktif. Dengan penyuluhan ini diharapkan untuk meningkatkan pengetahuan terhadap penggunaan obat. Peserta penyuluhan ini diberikan materi tentang DAGUSIBU secara langsung serta didukung dengan alat peraga berupa obat sebagai contoh penerapan DAGUSIBU dalam diskusi aktif. Luaran pengabdian ini menunjukkan peningkatan pengetahuan peserta penyuluhan tentang obat melalui DAGUSIBU. Ini adalah salah satu kegiatan tridarma perguruan tinggi yang mengabdikan diri kepada masyarakat. Diharapkan bahwa sosialisasi ini akan memberikan pengetahuan dan pemahaman, secara tidak langsung mencegah penggunaan obat yang salah.</p>2023-08-07T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Raissa Fitri, Eva Diansari Marbun, Christica Ilsanna Surbakti, Modesta Harmoni Tariganhttp://601341.annawisefintch.tech/index.php/JAM/article/view/4408Edukasi Pemberian ASI Ekslusif Pada Bayi Dibawah Usia 6 Bulan di Puskesmas Batang Beruh Sidikalang2023-08-22T06:02:25+00:00Nurcahaya Nainggolan[email protected]Marta Imelda Br Sianturi[email protected]Desy Lustiyani Rajagukguk[email protected]<p>Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang pemberian ASI eksklusif pada bayi dibawah 6 bulan. Permasalahan yang dihadapi adalah faktor-faktor yang menyebabkan ibu memberikan MP- ASI dini yaitu pengetahuan ibu yang kurang contohnya bayi yang terus menangis dianggap bayinya lapar dan tidak cukup hanya diberikan ASI saja. Selain itu masalah sosial budaya menyangkut masalah kebiasaan yang berkembang di masyarakat seperti pemberian pisang dan bubur yang di buat sendiri pada bayi sebelum berumur enam bulan disebabkan ASI ibu dianggap tidak mencukupi kebutuhan makanan bayi. Selain itu adanya hubungan antara pengetahuan dengan sikap ibu terhadap pemberian MP-ASI dini. Hal tersebut menunjukkan bahwa pengetahuan ibu yang kurang sangat mendukung sikap ibu dalam pemberian MP-ASI dini pada bayinya. Hasil dari kegiatan sosialisasi ini ialah disaat pra sosialisasi 93% menyatakan belum mengetahui dan memahami dengan baik tentang pemberian ASI ekslusif pada bayi dibawah usia 6 bulan. Sedangkan 7% lainnya menyatakan mengerti pemberian ASI ekslusif pada bayi dibawah usia 6 bulan karena sudah pernah melahirkan sebelumnya. Selanjutnya pasca sosialisasi 100% ibu nifas yang dirawat di Puskesmas Batang Beruh mengetahui dan memahami dengan baik tentang pemberian ASI ekslusif pada bayi dibawah usia 6 bulan. Peserta mulai memaknai pentingnya pengetahuan tentang pemberian ASI ekslusif pada bayi dibawah usia 6 bulan dengan baik.</p>2023-08-07T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Nurcahaya Nainggolan, Marta Imelda Br Sianturi, Desy Lustiyani Rajagukgukhttp://601341.annawisefintch.tech/index.php/JAM/article/view/4420Sosialisasi Terhadap Pemakaian Krim Pemutih Wajah Di SMK Negeri 6 Langsa Aceh Timur2023-08-23T02:34:21+00:00Cut Masyitah Thaib[email protected]Rafika Fadillah[email protected]Yulia[email protected]<p style="text-align: justify;">Kosmetik adalah sediaan atau paduan bahan yang untuk digunakan pada bagian luar badan (kulit, rambut, kuku, bibir dan organ kelamin bagian luar), gigi dan rongga mulut untuk membersihkan, menambah daya tarik, mengubah penampakan, melindungi supaya tetap dalam keadaan baik, memperbaiki bau badan tetapi tidak dimaksudkan untuk mengobati atau menyembuhkan suatu penyakit. Di pasaran marak ditemukan Krim pemutih wajah berbahaya yang dimana di dalam kosmetik tersebut ditemukan zat kimia seperti hidrokuinon dan merkuri.. Dari hasil Penelitian menggunakan metode <em>cross sectional </em>dengan subjek 77 responden yang diambil secara <em>random sampling </em>dan teknik pengumpulan sampel yaitu responden yang memenuhi kriteria inklusi. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan tingkat pengetahuan pemakaian krim pemutih wajah termasuk dalam kategori baik (87,79%), tingkat sikap termasuk dalam kategori baik (83,86), dan tingkat tindakan dalam kategori baik (77,14) dengan demikian untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terutama para remaja maka perlu dilakukan sosialisasi</p>2023-08-07T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Cut Masyitah Thaib, Rafika Fadillah, Yuliahttp://601341.annawisefintch.tech/index.php/JAM/article/view/4426Penyuluhan Pengetahuan Dan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Minum Obat Pasien Diabetes Mellitus Di Wilayah Kerja Puskesmas Suak Ribee Aceh Barat 2023-08-23T08:28:26+00:00Supartiningsih[email protected]Cut Melda Meriyana[email protected]<p style="text-align: justify;">Diabetes mellitus disebut juga sebagai penyakit degeneratif, yang mengakibatkan fungsi atau jaringan tubuh secara progresif menurun dari waktu ke waktu karena faktor usia atau gaya hidup. Berdasarkan wawancara awal dengan 6 pasien diabetes, 2 pasien menyatakan bahwa mereka sering lupa jadwal minum obat yang di anjurkan oleh dokter dan kurang mengetahui tentang makanan yang baik bagi kesehatan diabetes mellitus mereka sehingga mereka hanya mengurangi makanan manis dan mengurangi konsumsi gula, akan tetapi untuk makan nasi tetap. Kemudian 4 orang dari 6 pasien lainnya menyatakan bahwa dirinya, suami dan anak bekerja dari pagi sampai sore, sehingga untuk mengingatkan minum obat itu tidak dapat dilakukan setiap saat oleh keluarga. Adapun tujuan kegiatan penyuluhan ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat pasien diabetes mellitus di Wilayah Kerja Puskesmas Suak Ribee Aceh Barat. Kegiatan penyuluhan ini menggunakan metode cross sectional dengan subjek 65 responden yang diambil secara purposive sampling dan teknik pengumpulan sampel yaitu responden yang memenuhi kriteria inklusi. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Analisis data menggunakan uji chi square. Hasil adanya hubungan antara Pengetahuan dengan kepatuhan minum obat pada pasien diabetes mellitus di Puskesmas Suak Ribee Kabupaten Aceh Barat (Pvalue = 0,000 < α = 0,05) dan adanya hubungan antara Dukungan Keluarga dengan kepatuhan minum obat pada pasien diabetes mellitus di Puskesmas Suak Ribee Kabupaten Aceh Barat (Pvalue = 0,007 < α = 0,05)</p>2023-08-07T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Supartiningsih, Cut Melda Meriyanahttp://601341.annawisefintch.tech/index.php/JAM/article/view/4427Edukasi Hate Speech atau Ujaran Kebencian Berdasarkan Perspektif Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik di SMK Swasta 2 Mulia Medan2023-08-26T14:49:05+00:00Sherhan[email protected]Micael Jeriko Damanik[email protected]Kuras Purba[email protected]<p>Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan bertujuan meningkatkan pemahaman siswa <em>hate speech </em>yang ditinjau dari Undang-Undang No. 11 Tahun 2008 Tentang ITE. Permasalahan yang dihadapi adalah dimana para siswa belum mengetahui dampak dari <em>hate </em>speech. Hasil dari kegiatan sosialisasi ini ialah hasil pra sosialisasi 98% menyatakan belum mengetahui dan memahami dengan baik tentang <em>hate speech</em> yang dilihat berdasarkan UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Sedangkan 2% lainnya menyatakan mengerti <em>hate speech</em> yang dilihat berdasarkan UU UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektroni karena sering membaca berita terkait <em>hate speech </em>Selanjutnya <em>post test</em> menunjukkan 100% siswa SMK Swasta 2 Mulia Medan mengetahui dan memahami dengan baik tentang <em>hate speech</em> yang dilihat berdasarkan UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Peserta mulai memaknai pentingnya pengetahuan tentang pentingnya etika di dalam bermedia sosial.</p>2023-08-07T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Sherhan, Micael Jeriko Damanik, Rolando Marpaunghttp://601341.annawisefintch.tech/index.php/JAM/article/view/4435Sosialisasi Sertifikasi Tanah Ditinjau Dari Hukum Agraria di Kecamatan Medan Tuntungan2023-09-04T02:33:52+00:00Maltus Hutagalung[email protected]Prabudi Darus[email protected]<p>Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat terkait sertifikasi tanah ditinjau dari Hukum Agraria. Hasil dari kegiatan sosialisasi ini ialah hasil <em>pre test</em> yang disebar melalui kuesioner menunjukkan pra sosialisasi 76% menyatakan belum mengetahui dan memahami dengan baik tentang sertifikasi tanah ditinjau dari hukum agraria. Sedangkan 24% lainnya menyatakan mengerti sertifikasi tanah ditinjau dari hukum agrarian. Luaran dari kegiatan ini berdasarkan hasil <em>post test</em> menunjukkan Luaran dari kegiatan ini berdasarkan hasil <em>post test</em> menunjukkan 100% peserta mengetahui dan memahami dengan baik tentang Sertifikasi Tanah Ditinjau Dari Hukum Agraria. Peserta mulai memaknai pentingnya sertifikasi tanah yang kita miliki</p>2023-08-07T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Maltus Hutagalung, Prabudi Darushttp://601341.annawisefintch.tech/index.php/JAM/article/view/4479Pelaksanaan Pemberdayaan Masyarakat Dalam Upaya Pencegahan Banjir Di Kecamatan Medan Maimun, Kelurahan Aur, Kota Medan2023-09-15T08:54:55+00:00Rahmat Alyakin Dachi[email protected]Johansen Hutajulu[email protected]Janno Sinaga[email protected]<p style="text-align: justify;">Bencana banjir termasuk kejadian yang sering terjadi pada setiap datangnya musim penghujan. Banjir disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu faktor hujan, faktor hancurnya retensi Daerah Aliran Sungai (DAS), faktor kesalahan perencanaan pembangunan alur sungai, faktor pendangkalan sungai dan faktor kesalahan tata wilayah dan pembangunan sarana dan prasarana. Meningkatkan kesadaran, pengetahuan, dan keterlibatan warga dalam mengenali potensi risiko banjir di Kecamatan Medan Maimun, Kelurahan Aur. Mengadopsi praktik-praktik ramah lingkungan, serta berpartisipasi dalam pengelolaan drainase dan pengendalian banjir di Kecamatan Medan Maimun, Kelurahan Aur. Tempat Pemberdayaan masyarakat dilaksanakan di Kecamatan Medan Maimun, Kelurahan Aur, Kota Medan disalah satu rumah kader puskesmas pada tempat biasa posyandu dilaksanakan. Waktu Pemberdayaan masyarakat dilaksanakan pada bulan Mei-Juli 2023. Setelah dilaksanakan pemberdayaan masyarakat dan juga sosialisasi didapatkan masyarakat terlibat aktif dalam serangkaian kegiatan yang kami lakukan. Mulai dari menyimak dan memahami materi sampai dengan mempraktekkan. Harapannya ketika masyarakat mereka dapat mengaktualisasikan ilmu dan pemahaman yang mereka dapat selamat mengikuti kegiatan ini. Adapun kesimpulan dari pengmas ini yaitu tTerjadinya peningkatan pemahaman dan pengetahuan tentang pencegahan dan penanggulangan risiko banjir dalam mitigasi banjir di Kecamatan Medan Maimun, Kelurahan Aur. Masyarakat membentuk kelompok siaga becana banjir juga diwilayah mereka masing-masing sebagai relawan dalam mengantisipasi banjir. Masyarakat berkomitmen aktif terlibat dalam program pencegahan banjir yang digulirkan oleh pemerintah kota, seperti partisipasi dalam kampanye pembersihan drainase atau program penanaman pohon di sekitar sungai. Disarankan kepada masyarakat untuk meningkatkan peran serta masyarakat, khususnya kelompok rentan, dalam pengelolaan sumber daya untuk mengurangi risiko bencana. Disarankan kepada pihak ditingkat kelurahan aur untuk konsisten memberikan sosialisasi terkait penanggulangan bencana dan mengajak masyarakat untuk rutin melaksanakan gotong royong agar mencegah terjadinya bencana khususnya banjir. Disarankan kepada pemerintah Kota Medan untuk melakukan penerapan upaya peningkatan pemberdayaan masyarakat yang telah dikaji serta memfokuskan penanganan permasalahan banjir dengan membedakannya dengan permasalahan infrastruktur lainnya supaya penanganannya lebih tepat sasaran dan dapat menjangkau seluruh wilayah</p>2023-08-07T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Rahmat Alyakin Dachi, Johansen Hutajulu, Janno Sinagahttp://601341.annawisefintch.tech/index.php/JAM/article/view/4491Edukasi Kesehatan Tentang Sadari (Pemeriksaan Payudara Sendiri) Sebagai Upaya Meningkatkan Pengetahuan Usia Subur Mengenai Kesehatan Reproduksi Di Dusun XIII Desa Sampali Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang2023-10-04T08:56:14+00:00Regina Marintan Sinaga[email protected]Nelly Dameria Sinaga[email protected]Nur Afifah Harahap[email protected]Masta Melati Hutahaean[email protected]<p style="text-align: justify;">Pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) adalah cara termudah untuk mendeteksi kelainan pada ukuran, tekstur, serta bentuk payudara. Pemeriksaan ini dapat membantu deteksi dini kanker payudara, sehingga mengurangi resiko keparahannya. Kanker menyebabkan kematian tertinggi di dunia dan menggugah keprihatinan semua pihak untuk melakukan tindakan pencegahan dan deteksi dini. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan wanita usia subur tentang pentingnya melakukan pemeriksaan payudara sendiri secara teratur sebagai langkah upaya deteksi dini kanker payudara. Pengabdian Masyarakat ini dilaksanakan Desa Sampali Dusun XIII Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara. Pelaksanaan pengabdian masyarakat diawali dengan memberikan kuesioner kepada responden. Hasil penyuluhan diperoleh bahwa pengetahuan responden (masyarakat) meningkat tentang pemeriksaan payudara sendiri (SADARI).</p>2023-08-07T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Regina Marintan Sinaga, Nelly Dameria Sinaga, Nur Afifah Harahap, Masta Melati Hutahaeanhttp://601341.annawisefintch.tech/index.php/JAM/article/view/4542Pemberian Penyuluhan Tentang Penggunaan Obat Yang Benar (Dagusibu) Di Desa Kelurahan Kemenangan Tani2023-10-19T15:02:54+00:00Imelda sari[email protected]Dwi Meida Fitria[email protected]Bianka Margareth Simatupang[email protected]Fitria[email protected]Weny Widiya[email protected]Nurul Rahmi[email protected]<p style="text-align: justify;">Permasalahan kesehatan terkait obat di masyarakat Indonesia sepanjang waktu terus bertambah. Berbagai masalah kesehatan, khususnya terkait obat masih ditemui di masyarakat. Berbagai permasalahan terkait obat dapat dikarenakan masyarakat kurang paham tentang penggunaan dan penanganan obat dengan benar. Permasalahan tersebut mayoritas timbul karena cara pandang masyarakat yang belum memahami penggunaan dan penanganan obat yang baik dan benar. Program DAGUSIBU obat merupakan salah satu solusi yang tepat untuk menanggulangi masalah tersebut. Berdasarkan informasi yang diperoleh, Di Desa Kelurahan Kemenangan Tani belum pernah mendapatkan Penyuluhan sosialisasi tentang DAGUSIBU obat. Tujuan: tujuan dari pengabdian ini adalah untuk meningkatkan penegetahuan masyarakat mengenai cara mendapatkan, menggunakan dan membuang obat dengan baik. Metode: Kegiatan ini dilakukan dengan metode penyuluhan mulai dari cara penggunaan sampai pembuangan obat yang benar, kemudian diskusi interaktif, peragaan serta evaluasi dan monitoring melalui post test maupun pre test. Hasil: Kegiatan sosialisasi berjalan dengan lancar dengan peserta yang kooperatif dan antusias dalam mengikuti program tersebut. Para peserta yang hadir sangat antusias dalam mendengarkan penjelasan dan aktif bertanya terkait penggunaan obat dan penanganannya. Hal ini dapat menunjang terwujudnya program pemerintah dalam peningkatan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Sosialisasi ini meningkatkan pemahaman peserta tentang pengelolaan obat dengan benar, diharapkan peserta dapat menerapkan pengetahuan yang telah diperoleh dalam lingkungan keluarga dan masyarakat.Hal ini dapat mendukung terwujudnya program pemerintah dalam meningkatkan kesehatan masyarakat yaitu GKSO (gerakan keluarga sadar obat). Di sisi lain, berdasarkan hasil post-test menunjukkan bahwa peserta lebih memahami konsep DAGUSIBU obat dengan benar, sehingga dapat meminimalisir kesalahan dalam penggunaan obat. Kesimpulan: Dengan adanya sosialisasi ini, masyarakat dapat menerapkan pengetahuan yang telah didapatkan kepada lingkungan maupun keluarga.</p>2023-08-07T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Imelda sari, Dwi Meida Fitria, Bianka Margareth Simatupang, Fitria, Weny Widiya, Nurul Rahmihttp://601341.annawisefintch.tech/index.php/JAM/article/view/4545Penyuluhan Dan Edukasi Mengenai Swamedikasi Obat Herbal Di PKK Kecamatan Medan Tuntungan2023-10-21T03:43:49+00:00Fitria[email protected]Weny Widiya[email protected]Nurul Rahmi[email protected]Nurbaya Mentari[email protected]Merry Septiani Barus[email protected]<p style="text-align: justify;">Setiap Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan di PKK Kecamatan Medan Tuntungan adalah sebagai salah satu bentuk dari Tridharma Perguruan Tinggi sebagai tempat proses pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang mengambil peranan penting di dalam masyarakat Kecamatan Medan Tuntungan sekitarnya agar lebih mengenal tanaman dan dapat memanfaatkan sebagai tanaman obat keluarga (TOGA). Metode: Metode yang dilakukan dengan menggunakan cara penyuluhan dan pemberian edukasi terhadap tanaman yang dapat digunakan sebagai obat. Penyuluhan meliputi pengenalan tanaman obat, manfaat serta kegunaan tanaman obat, cara pembuatan obat herbal berdasarkan literatur yang ada. Hasil:Tanaman yang digunakan untuk pengobatan penurun demam adalah jahe, kunyit, bawang merah.Tanaman yang digunakan untuk luka adalah lidah buaya, Iodium, cocor bebek, daun sirih, penicillin. Dan tanaman yang digunakan untuk diare adalah daun jambu,kunyit,daun sendok,daun kayu putih, teh. Kesimpulan: Pengabdian Kepada masyarakat di Kecamatan Medan Tuntungan adalah untuk pemanfaatan bahan alam di sekitar wilayah Kecamatan Medan Tuntungan untuk pengobatan swamedikasi jenis penyakit panas, diare dan pengobatan luka.</p>2023-08-07T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Fitria Fitria, Weny Widiya, Nurul Rahmi, Nurbaya Mentari, Merry Septiani Barushttp://601341.annawisefintch.tech/index.php/JAM/article/view/4535Soalisasi Dan Simulasi Centrifuge Berbasis Arduino At Mega 16 Dengan Pembacaan Timer Dan Suhu Pada Motor 2023-10-25T14:42:51+00:00Khairil Abdillah[email protected]Mhd. Aldi Primasyukra[email protected]Sri Ulina[email protected]<p>Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini dilatar belakangi yaitu Centrifuge adalah alat yang digunakan untuk memisahkan cairan menurut berat jenisnya, alat ini digunkan di ruang laboratorium untuk memisahkan sampel seperti darah, urine, dan lain-lain. Komponen utama Centrifuge adalah motor C yang berfungsi memutar sampel dengan gaya centrifugal dengan kecapatan dan waktu yang sudah ditentukan. Sensor yang digunakan adalah sensor optocoupler yang berfungsi untuk mengetahui kecepatan motor, driver motor digunakan untuk mengatur kecepatan motor sesuai keinginan user, lcd berfungsi untuk menampilkan kecepatan motor dan timer, buzzer akan berbunyi ketika proses pemisahan sampel telah selesai, keypad sebagai inputan kecepatan dan timer dan juga pengecekan suhu pada motor.Oleh karena itu, program PkM bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan melatih user (pengguna alat) menguunakan alat centrifuge berbasis arduino at mega16. Metode yang digunakan ialah sosialisasi dan pelatihan. Khalayak sasaran yang dilibatkan ialah masyarakat umum, guru, sisawa/i, user, mahasiswa/I dan teknisi di rumah sakit. Beberapa hasil yang dapat disimpulkan dari pelaksanaan program PkM ini ialah khalayak sasaran dapat memahami hal-hal berupa pentingnya pengetahuan dan sangat antusias dalam mengikuti sosialiasai dan pelatihan merancang bangun kecepatan putaran pada centrifuge berbasis at mega 16. kesimpulan tersebut menunjukkan bahwa kemampuan literasi digital khalayak sasaran dapat dikatakan meningkat. Adapun kesimpulan yaitu Alat dalam keadaan bagus dan layak pakai dan user mampu dalam merangkai dan menggunakan alat centrifuge dengan baik dan benar.</p>2023-08-07T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Khairil Abdillah, Mhd. Aldi Primasyukra, Sri Ulinahttp://601341.annawisefintch.tech/index.php/JAM/article/view/4534Sosialisasi Dan Simulasi Kecepatan Putaran Hotplate Magnetic Stirrer Berbasis Arduino Uno2023-10-25T16:26:44+00:00Salomo Sijabat[email protected]Hotromasari Dabukke[email protected]Fitria Priyulida[email protected]<p>Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini dilator belakangi yaitu Kecepatan Putaran <em>Hotplate Magnetic Stirrer</em> Berbasis Arduino Uno.Yang berfungsi sebagai mengaduk dan memanaskan larutan satu dengan larutan lain yang bertujuan untuk membuat suatu larutan homogen dengan bantuan pengaduk batang <em>Magnet</em> (<em>Stir Bar</em>). Tujuan dari PkM ini adalah memberikan pengetahuan kepada user tentang <em>HotPlate Magnetic Stirrer</em> Dengan Pengaturan Kecepatan Putaran 400 Rpm dan Untuk mengetahui keakurasian kecepatan putaran <em>Hotplate Magnetic Stirer</em>. Hasil pengujian menunjukkan Kecepatan Putaran <em>Hotpate Magnetic Stirrer </em>Berbasis <em>Arduino Uno</em>, kecepatan putaran rpm sesuai dengan settingan dan seluruh anggota yang berpatisipasi dalam kegiatan ini memahami dan mampu menjelaskan tentang alat ini.</p>2023-08-07T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Salomo Sijabat, Hotromasari Dabukke, Fitria Priyulidahttp://601341.annawisefintch.tech/index.php/JAM/article/view/4537Sosialisasi Dan Simulasi Lampu Operasi Terhadap Brightnes (Low, Medium, High) Berbasis Arduino Uno2023-10-26T02:13:57+00:00Mhd. Aldi Primasyukra[email protected]Sri Ulina[email protected]Kesaktian Manurung[email protected]<p>Abstrak ditulis dalam Bahasa (Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris). Isi dalam abstrak Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini dilatarbelakangi yaitu Lampu operasi adalah salah satu alat kesehatan yag sanggat penting perannya a di dunia kesehatan,terutama di rumah sakit saat melakukan tindakan operasi. Tujuan PKM ini adalah Untuk mengetahui rancang bangun lampu operasi terhadap brightnees berbasis arduino uno. Untuk mengetahui pengaturan cahaya low,medium,higt saat di operasionalkan. Jenis PkM eksperimen. Dengan melakukan pengukuran, pengujian dan pengambilan data secara langsung pada jaark 70 meter & 100 meter dengan mengunakan sensor Bh1750 dan dibandingkan dengan pengukura Lux Meter pada rancang bangun lampu operasi terhadap brightnees berbasis arduino uno. Hasil PKM yang di peroleh dari pengukuran yang telah di lakukan megunakan sensor Bh1750 sebanyak 5 kali di jarak 70 & 100 meter, maka penulis mendapatkan rata-rata , low jarak 70 M: 201,2 low jarak 100M: 43,4. Medium jarak 70 M: 824,2 medium jarak 100M: 242,4. Dan high jarak 70 M: 1.311,8 high jarak 100 M: 700. Kesimpulan yang diperoleh dari PkM ini adalah semakin jauh jarak cahaya dengan objek maka semakin sedikit jumlah cahaya yang muncul, dan sebaliknya semakin dekat intensitas cahaya dengan objek maka semakin besar jumlah cahaya yang muncul</p>2023-08-07T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Mhd. Aldi Primasyukra, Sri Ulina, Kesaktian Manurunghttp://601341.annawisefintch.tech/index.php/JAM/article/view/4536Sosialisasi Dan Simulasi Alat Pencatat Aktivitas Jantung Menggunakan Arduino Uno Berbasis Android 2023-10-26T02:31:35+00:00Fitria Priyulida[email protected]Khairil Abdillah[email protected]Hotromasari Dabukke [email protected]<p>Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini dilatar belakangi yaitu Aktivitas listrik jantung menjadi dasar elektrokardiograph (EKG) dalam mengamati kondisi jantung, rangkaian EKG terdiri dari penguat biopotensial dari sebuah instrument EKG, pencatatan aktifitas jantung masih menjadi beban bagi dunia medis dalam penggunaan dan hasil dari output yang diharapkan. Pada proposal ini sinyal biolistrik yang diterima dari EKG akan dikontrol melalui arduino ,dan data yang diterima melalui arduino akan dikirimkan melalui Bluetooth dan akan ditampilkan pada display android, Bluetooth berfungsi sebagai pengirim dan penerima data(RX,TX). Hasil yang dikeluarkan oleh android merupakan tampilan grafik yang dapat disimpan dalam bentuk gambar dalam format JPEG secara berkala atau real time sehingga memudahkan dan mengurangi penggunaan kertas dalam melakukan pencetakan grafik yg ada pada EKG pada umumnya yang masih menggunakan kertas sebagai hasil output.</p>2023-08-07T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Fitria Priyulida, Khairil Abdillah, Hotromasari Dabukke http://601341.annawisefintch.tech/index.php/JAM/article/view/4538Sosialisasi Dan Simulasi Speed Setting Pada Roller Mixer Berbasis Mikrokontroler Arduino Uno 2023-10-26T02:48:11+00:00Kesaktian Manuurung[email protected]Fitria Priyulida[email protected]Khairil Abdillah [email protected]<p>Progam Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini dilatar belakangi yaitu penggunaan alat <em>Roller Mixer</em> sangat tinggi di Rumah Sakit, Laboratorium dan kurangnya kemampuan user dalam mengatasi masalah sederhana yang dapat menganggu pelayanan/terhambat pada saat penggunaan alat tersebut. <em>Roller mixer</em> merupakan salah satu alat labolatorium yang berfungsi untuk mencampur antar sampel darah dan zat pereaksi. Pada hal ini zat yang dicampur adalah darah dan zat anti beku (koagulans). Dalam proses pencampuran darah, dilakukan pengaturan timer dan nilai putar terhadap motor yang diatur oleh selector switch. Speed setting alat roller mixer ini dibuat agar user bisa mengontrol dan memantau berapa besar nilai kecepatan motor yang digunakan yang di tampilkan pada display LCD 16x2</p> <p>Setelah melakukan proses PKM pada Simulasi <em>Speed Setting</em> alat ini, maka diperoleh hasil peserta sangat antusias dalam mengikuti sosialisasi simulasi alat <em>speed setting</em> pada <em>roller mixer. </em>Seluruh peserta telah mampu memahami dan menjelaskan tentang simulasi alat ini</p>2023-08-07T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Kesaktian Manuurung, Fitria Priyulida, Khairil Abdillah http://601341.annawisefintch.tech/index.php/JAM/article/view/4533Sosialisasi Dan Simulasi Kecepatan Putaran Pada Centrifuge Bebasis Arduinonatmega 328p2023-10-26T03:10:36+00:00Sri Ulina[email protected]Mhd.Aldi Primasyukra[email protected]Harold Situmorang[email protected]<p>Telah Dilakukan Sosialisasi Dan Simulasi Kecepatan Putaran Pada Centrifuge Berbasis Arduino ATMega 328P, Sosialisasi ini sangat penting dilakukan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan user dan teknisi dalam Pemeliharaan peralatan, untuk memperpanjang usia pemakaian peralatan serta terjaminnya kinerja peralatan yang berfungsi sesuai spesifikasinya.Centrifuge adalah alat yang digunakan untuk memisahkan cairan menurut berat jenisnya, alat ini digunkan di ruang laboratorium untuk memisahkan sampel seperti darah, urine, dan lain-lain. Komponen utama Centrifuge adalah motor C yang berfungsi memutar sampel dengan gaya centrifugal dengan kecapatan dan waktu yang sudah ditentukan. Centrifuge yang penulis buat menggunakan mikrokontroller At Mega 328p dan terdiri dari komponen motor DC, driver motor, lcd 20x4, sensor kecepatan, buzzer dan keypad. Sensor yang digunakan adalah sensor optocoupler yang berfungsi untuk mengetahui kecepatan motor, driver motor digunakan untuk mengatur kecepatan motor sesuai keinginan user, lcd berfungsi untuk menampilkan kecepatan motor dan timer, buzzer akan berbunyi ketika proses pemisahan sampel telah selesai, keypad sebagai inputan kecepatan dan timer.</p> <p>Pada motor terdapat sensor yang digunakan untuk mengetahui kecepatan motor tersebut. Bila kecepatan sudah tercapai, driver motor akan bekerja mengontrol motor agar tetap sesuai dengan kecepatan yang dikehendaki.</p>2023-08-07T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Sri Ulina, Mhd.Aldi Primasyukra, Harold Situmoranghttp://601341.annawisefintch.tech/index.php/JAM/article/view/4625Pemanfaatan Serbuk Kayu Sebagai Papan Partikel2023-12-12T17:34:24+00:00Adiansyah[email protected]Erdiana Gultom[email protected]Edison Halawa[email protected]Sopan Hati Zebua[email protected]<p style="text-align: justify;">Serbuk kayu merupakan limbah dari produksi kayu yang belum dimanfaatkan. Serbuk kayu dapat dimanfaatkan dalam pembuatan papan partikel. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan praktik secara langsung melalui masyarakat untuk memanfaatkan serbuk menjadi papan partikel, sehingga dapat menjadi sumber pendapatan keluarga. Kegiatan dilakukan melalui tahapan: sosialisasi, penyuluhan motivasi, praktek pembuatan papan partikel dari serbuk kayu. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah peningkatan pengetahuan masyarakat mengenai pemanfaatan serbuk kayu menjadi papan partikel sehingga dapat digunakan sebagai alternatif usaha.</p>2023-08-07T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Adiansyah, Erdiana Gultom, Edison Halawa, Sopan Hati Zebuahttp://601341.annawisefintch.tech/index.php/JAM/article/view/4629Pemanfaatan Limbah Kulit Pisang Sebagai Arang Aktif Di Desa Nagori Bangun2023-12-12T19:33:35+00:00Mahyuni Harahap[email protected]Liver Iman Putra Zai[email protected]Erdiana Gultom[email protected]Deboy Anugerah Gea[email protected]Jhonialman Tafonao[email protected]Sowua Putra Hia[email protected]<p style="text-align: justify;">Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah mengedukasi masyarakat mengenai cara memanfaatkan limbah kulit pisang sebagai arang aktif. Metode pelaksanaan yang digunakan ada 2 tahapan yaitu : 1) Tahap Persiapan meliputi : Penyiapan bahan paparan, Diskusi dan sharing dengan anggota tim, Pencarian bahan paparan di internet dan buku, Penyiapan kuisener., dan Persiapan bahan untuk demonstrasi/praktek pembuatan ecoenzym, II) Tahap Pelaksanaan PkM di lokasi mitra : Penyebaran kuisener sebelum paparan, Pemaparan bahan paparan kepada masyarakat, Praktek Pembuatan Ecoenzym dan Penyebaran kuisener setelah paparan. Target yang diharapkan pada kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu bertambahnya pengetahuan masyarakat mengenai cara memanfaatkan limbah kulit pisang. Target ini tercapai, hal ini dapat dilihat dari hasil kuisioner yang disebar sebelum dan sesudah kegiatan PkM. </p>2023-08-07T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Mahyuni Harahap, Liver Iman Putra Zai, Erdiana Gultom, Deboy Anugerah Gea, Jhonialman Tafonao, Sowua Putra Hiahttp://601341.annawisefintch.tech/index.php/JAM/article/view/4845Implementasi Metode Proyek Untuk Meningkatkan Sikap Tanggung Jawab Anak Usia Dini 2024-03-16T03:05:51+00:00Sondang Purba[email protected]Ruth Donda Eleonora Panggabean[email protected]Yustito Alberth Laia[email protected]<p style="text-align: justify;">Sikap tanggung jawab pada anak usia dini memiliki dampak yang sangat penting dalam pembentukan karakter dan perilaku anak di masa depan. Anak-anak yang belajar untuk bertanggung jawab sejak dini cenderung mengembangkan karakter yang kuat dan dapat diandalkan di kemudian hari. Tujuan kegiatan adalah untuk mengimplementasi metode proyek untuk meningkatkan sikap tanggung jawab anak anak usia dini. Objek pengabdian masyarakat adalah anak usia 5-6 tahun di TK Al-Warif. Hasil pengabdian masyarakat ini adalah data hasil penerapan metode proyek yang digunakan untuk meningkatkan sikap tanggung jawab anak usia dini.</p>2023-08-07T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Sondang Purba, Ruth Donda Eleonora Panggabean, Yustito Alberth Laiahttp://601341.annawisefintch.tech/index.php/JAM/article/view/4846Penerapan Lagu Bermain Dan Berhitung Untuk Meningkatkan Kemampuan Mengenal Konsep Lambang Bilangan2024-03-16T03:14:07+00:00Hilma Mithalia Shalilihat[email protected]Ruth Donda E. Panggabean[email protected]Ermeka Paulina[email protected]<p style="text-align: justify;">Penerapan lagu dalam pembelajaran berhitung adalah pendekatan yang efektif untuk meningkatkan kemampuan mengenal konsep lambang bilangan pada anak-anak. Lagu-lagu dapat membuat pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan mudah diingat bagi anak-anak. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk mengimplementasikan lagu bermain dan berhitung untuk meningkatkan kemampuan mengenal konsep lambang bilangan di TK Hasanuddin. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat yaitu tentang penerapan lagu bermain dan berhitung, faktor pendukung dan faktor penghambat dalam penerapan di TK Hasanuddin.</p>2023-08-07T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Hilma Mithalia Shalilihat, Ruth Donda E. Panggabean, Ermeka Paulinahttp://601341.annawisefintch.tech/index.php/JAM/article/view/4864Pelatihan Praktik Pelayanan Kefarmasian di Apotek Wilayah kota Medan2024-03-27T03:22:07+00:00Eva diansari Marbun[email protected]Modesta Tarigan[email protected]Christica Ilsanna Surbakti[email protected]<p>Pelayanan kefarmasian adalah pelayanan langsung dan bertanggung jawab kepada pasien yang berkaitan dengan sediaan farmasi dengan maksud mencapai hasil yang pasti untuk meningkatkan mutu kehidupan pasien. Dikeluarkannya Permenkes nomor 35 tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek merupakan upaya pemerintah agar apoteker dapat melaksanakan pelayanan kefarmasian secara profesional. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui praktek pelayanan kefarmasian yang dilakukan oleh apoteker di apotek kota Medan berdasarkan Permenkes nomor 35 tahun 2014. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Pengambilan data dilakukan dengan memberikan kuesioner, wawancara dan observasi kepada apoteker di apotek wilayah Kota Medan. Responden adalah apoteker yang pelayanan kefarmasiannya dinilai oleh apoteker lain yang ada di apotek tersebut. Kuesioner berisikan pernyataan tentang pelayanan kefarmasian oleh apoteker di apotek berdasarkan Permenkes nomor 35 tahun 2014</p>2023-08-07T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Eva diansari Marbun, Modesta Tarigan, Christica Ilsanna Surbaktihttp://601341.annawisefintch.tech/index.php/JAM/article/view/4865Sosialisasi Pemeriksaan Kadar Gula Darah Di Puskesmas Wilayah Kota Medan2024-03-27T03:40:27+00:00Modesta Tarigan[email protected]Christica Ilsanna Surbakti[email protected]Artha Yuliana Sianipar[email protected]<p>Penyakit diabetes melitus (DM) merupakan sebuah penyakit, di mana kondisi kadar glukosa di dalam darah melebihi batas normal. Hal ini disebabkan karena tubuh tidak dapat melepaskan atau menggunakan insulin secara adekuat. Insulin adalah hormon yang dilepaskan oleh pankreas dan merupakan zat utama yang bertanggung jawab untuk mempertahankan kadar gula darah dalam tubuh agar tetap dalam kondisi seimbang. Adanya peningkatan kadar glukosa dalam darah merupakan gejala umum yang terjadi pada penderita diabetes mellitus. Jika dibiarkan dapat menyebabkan berbagai komplikasi baik akut maupun kronis. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk mengetahui kadar gula penderita Diabetes Mellitus. Metode yang diterapkan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah Pemeriksaan kadar gula dalam darah masyarakat dengan mengambil spesimen darah. Hasil yang didapatkan dari 30 penderita Diabetes mellitus bahwa sebagian besar responden memiliki Kadar Gula Darah Sewaktu < 200 mg/dL sebanyak 3 orang (10%) dan ≥ 200 mg/dL 27 orang (90%). Penderita Diabetes Mellitus sangat antusias ikut kegiatan melakukan pemeriksaan kadar darah sewaktu yang gratis, dan kader posyandu sangat aktif selama kegiatan berlangsung terutama saat melakukan persiapan pelaksanaan sehingga kegiatan pengukuran berjalan lancar. Sebaiknya pemeriksaan kadar gula darah sewaktu dilakukan secara berkesinambungan untuk mencegah sedini mungkin penyakit tidak menular terutama bagi masyarakat yang berpotensi mengalami penyakit tersebut dan pada masyarakat yang telah menyandang Diabetes Mellitus dapat mengontrol kadar gulah darahnya agar tetap dalam batas yang wajar agar tidak terjadi keluhan tanda dan gejala yang tidak diinginkan. </p>2023-08-07T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Modesta Tarigan, Christica Ilsanna Surbakti, Artha Yuliana Sianiparhttp://601341.annawisefintch.tech/index.php/JAM/article/view/4869Sosialisasi Pengolahan Limbah Kulit Buah Pisang Kepok Sebagai Antibakteri Di BPOM Medan2024-03-28T09:35:21+00:00Christica Ilsana Surbakti[email protected]Cut Maysithah[email protected]Monica Suryani[email protected]<p>Kulit pisang kepok merupakan bagian dari buah pisang yang memiliki bahan aktif bersifat antibakteri, yaitu tanin, saponin, dan flavonoid. Bahan aktif tersebut mampu menghambat pertumbuhan bakteri Stapylococcus Aureus. Penelitian ini dilakukan unuk menentukan potensi ekstrak limbah kulit pisang kepok sebagai antibakteri terhadap Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Penelitian aktivitas antibakteri dari limbah beberapa kulit pisang kepok yang banyak digunakan sebagai olahan makanan. industri makanan sejauh ini belum banyak dilaporkan. Oleh karena itu penelitian mengenai aktivitas antibakteri dari beberapa limbah kulit pisang kepok terhadap bakteri penyebab infeksi (Escherichia coli dan Staphylococcus aureus) perlu dilakukan..</p>2023-08-07T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Christica Ilsana Surbakti, Cut Maysithah, Monica Suryanihttp://601341.annawisefintch.tech/index.php/JAM/article/view/4925Sosialisasi Peran Guru Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa SDN 060852 Medan Perjuangan2024-04-22T10:18:55+00:00Nanda Ayu Setiawaty[email protected]Jheni Yusuf Saragih[email protected]Asaaro Laia[email protected]<p>Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan untuk mensosialisasikan peran guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa SDN 060852 Medan Perjuangan. Hasil Pengabdian kepada Masyarakat ini menunjukan bahwa dengan adaya strategi guru dalam proses pembelajaran sekolah dasar. Setelah mengadakan Pengabdian kepada Masyarakat, penelaahan, serta analisis melalui sumber data yang digunakan oleh Tim Pelakasana PkM meliputi jurnal, buku, skripsi maupun literature yang berkaitan dengan Pengabdian kepada Masyarakat, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa untuk dapat meningkatkan motivasi belajar siswa guru sekolah dasar dilakukan melalui model dan metode yang beragam, pemberian angka, pemberian hadiah, pemberian pujian atau pernyataan secara verbal, peduli terhadap siswa, dan membuat tugas yang menantang namun realistis dan sesuai dengan kemampuan siswa.</p>2023-08-07T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Nanda Ayu Setiawaty, Jheni Yusuf Saragih, Asaaro Laiahttp://601341.annawisefintch.tech/index.php/JAM/article/view/4926Penerapan Model Pembelajaran Kooperative Tipe Time Token Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas V SD Negeri 064983 Medan2024-04-22T10:24:03+00:00Yetty Rosmawati Pangaribuan[email protected]Taruli Marito Silalahi[email protected]Maria Friska Nainggolan[email protected]<p>Tujuan Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah untuk Menerapkan Model Pembelajaran Kooperative tipe <em>Time Token </em>untuk meningkatkan motivasi belajar siswa kelas V di SD Negeri 04983 Medan. Sumber data yang digunakan dalam Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah sumber data primer yang langsung diperoleh dari siswa. Tim pelaksana PkM ini terdiri dari tiga orang dosen PGSD dibantu oleh tiga orang mahasiswa program studi PGSD. Berdasarkan hasil analisis ditemukan penerapan model pembelajaran kooperative tipe <em>time token </em>dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas V di SD Negeri 04983 Medan. Dapat dilihat dari analisis data bahwa model pembelajaran <em>Time Token </em>memberikan peningkatan yang signifikan pada motivasi belajar siswa.</p>2023-08-07T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Yetty Rosmawati Pangaribuan, Taruli Marito Silalahi, Maria Friska Nainggolanhttp://601341.annawisefintch.tech/index.php/JAM/article/view/4927Implementasi Media Pembelajaran Pojok Baca Terhadap Minat Baca Siswa Kelas II SDN Al-Washliyah Medan Tembung 2024-04-22T10:27:22+00:00Jheni Yusuf Saragih[email protected]Maria Friska Nainggolan[email protected]Asaaro Laia[email protected]<p>Pengapdian Masyarakat ini bertujuan untuk mengeimplementasikan media pembelajaran pojok baca terhadap minat baca siswa kelas III SD Al-Washliyah Medan Tembung. Responden dalam Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah siswa kelas III SD yang berjumlah 20 siswa. Metode analisis yang digunakan dalam Pengabdian kepada Masyarakatini adalah uji prasyarat analisis yaitu uji normalitas, uji liniearitas dan uji hipotesis menggunakan uji regresi linier sederhana. Hasil uji analisis regresi linier sederhana diketahui nilai t hitung sebesar 5,514. Nilai t tabel pada tabel statistik dengan signifikansi 0,05 dengan df = n-2 atau 20-2=18 adalah sebesar 2,100. Karena t hitung 5,514 > t tabel 2,100 maka hasil Pengabdian kepada Masyarakatini menunjukan bahwa terdapat pengaruh signifikan antara media pembelajaran pojok baca terhadap minat baca siswa kelas III SD Al-Washliyah Medan Tembung.</p>2023-08-07T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Jheni Yusuf Saragih, Maria Friska Nainggolan, Asaaro Laiahttp://601341.annawisefintch.tech/index.php/JAM/article/view/4928Penerapan Penggunaan Media Kartu Huruf Bergambar Terhadap Kemampuan Membaca Permulaan Pada Siswa Kelas 1 SDN 067093 Cinta Damai 2024-04-22T10:31:22+00:00Maria Friska Nainggolan[email protected]Nanda Ayu Setiawaty[email protected]Yetty Rosmawati Pangaribuan[email protected]<p>Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan untuk mengetahui penerapan penggunaan media kartu huruf bergambar terhadap kemampuan membaca permulaan pada siswa kelas 1 SDN 067093 Cinta damai. Pengabdian Kepada Masyarakat yang digunakan dalam Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah <em>Pre-Eksperimental Design. </em>Waktu Pengabdian Kepada Masyarakat dilakukan pada bulan Juni 2022. Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat ini menunjukkan bahwa penggunaan media kartu huruf bergambar terhadap kemampuan membaca permulaan pada siswa kelas 1 SDN 067093 Cinta damai. Hal ini dapat dibuktikan dari hasil analisis yang diperoleh dengan pengujian menggunakan uji-t menunjukkan bahwa nilai ℎ= 10.864 > = 1.411 maka Ho ditolak dan Ha diterima artinya penggunaan media kartu huruf bergambar terhadap kemampuan membaca permulaan pada siswa kelas 1 SDN 067093 Cinta damai .</p>2023-08-07T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Maria Friska Nainggolan, Nanda Ayu Setiawaty, Yetty Rosmawati Pangaribuanhttp://601341.annawisefintch.tech/index.php/JAM/article/view/5096Gambaran Kadar Glukosa Darah Sewaktu Pada Lanjut Usia (Lansia) Di Lingkungan 01 Kelurahan Paya Pasir Kecamatan Medan Marelan2024-07-25T08:29:53+00:00Erlan Aritonang[email protected]Laura M Siregar[email protected]Nur A Aulia[email protected]Denrison Purba[email protected]Desi L Rajagukguk[email protected]<p style="text-align: justify;">Lansia adalah seseorang yang telah memasuki usia 60 tahun keatas. Menua merupakan proses seumur hidup tidak hanya dimulai pada saat tertentu melainkan sejak awal kehidupan. Proses menua menyebabkan banyak perubahan pada tubuh lansia seperti perubahan psikologis, sosial dan penurunan fungsional tubuh dan meningkatkan kerentanan terhadap berbagai penyakit. Glukosa merupakan bahan bakar karbohidrat utama yang ditemukan dalam darah dan bagi banyak organ tubuh. Glukosa terdiri dari karbohidrat yang dikonsumsi dan disimpan dihati serta otot dalam bentuk glikogen sebagai simpanan makanan. Glukosa sangat penting bagi kehidupan manusia karena semua sel tubuh termasuk otot, membutuhkan glukosa untuk menghasilkan energi. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui gambaran kadar glukosa darah sewaktu pada lansia di Lingkungan 01 Kelurahan Paya Pasir Kecamatan Medan Marelan. Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan jenis pemeriksaan menggunakan metode strip. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan pada 20 sampel menunjukkan hasil bahwa lansia yang berusia 60-74 tahun memiliki kadar glukosa darah sewaktu meningkat sebanyak 14 orang (70%) dan kadar glukosa darah sewaktu normal sebanyak 6 orang (30%). Hasil kadar glukosa darah sewaktu pada lansia berdasarkan jenis kelamin yang normal pada lansia laki-laki 3 orang (15%), dan lansia perempuan sebanyak 3 orang (15%). Hasil kadar glukosa darah sewaktu meningkat pada lansia laki-laki sebanyak 5 orang (25%) dan lansia perempuan sebanyak 9 orang (45%). Yang disebabkan oleh beberapa faktor yaitu, usia, riwayat DM, kurangnya aktivitas fisik, pola makan yang tidak sehat, stres, hipertensi dan kualitas tidur. Maka kesimpulan dari penelitian ini adalah mayoritas kadar glukosa darah sewaktu pada lansia meningkat.</p>2023-08-07T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Erlan Aritonang, Laura M Siregar, Nur A Aulia, Denrison Purba, Desi L Rajagukgukhttp://601341.annawisefintch.tech/index.php/JAM/article/view/5496Edukasi Terhadap Putusan Bebas Terkait Kepemilikan Narkotika Di Desa Lalang 2024-11-30T04:31:29+00:00Rolando Marpaung[email protected]Micael Jeriko Damanik[email protected]Sandy Pratama[email protected]Lestari Saragih[email protected]<p style="text-align: justify;">Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan bertujuan untuk memberikan Penyuluhan hukum tentang putusan bebas terkait kepemilikan narkotika di desa lalang. Permasalahan yang dihadapi adalah kurangnya peran penyuluhan hukum tentang putusan bebas yang menganggap bahwa Ketika putusan bebas tersebut sudah tidak melakukan narkotika Kembali oleh subjek hukum tersebut. Dalam hal edukasi tentang putusan bebas terkait kepemilikan narkotika masih sangat kontradiktif dikalangan masyarakat. Hasil dari kegiatan ini, peserta dapat mengetahui dan memahami putusan bebas terkait kepemilikan narkotika didesa Lalang secara baik dan benar. Adanya rasa kesadaran hukum dan pemahaman hukum peserta dalam memahami arti pentingnya putusan bebas terkait kepemilikan Narkotika secara sepenuhnya di lingkungan desa lalang.</p>2023-08-07T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Rolando Marpaung, Micael Jeriko Damanik, Sandy Pratama, Lestari Saragihhttp://601341.annawisefintch.tech/index.php/JAM/article/view/5503Pertanggungjawaban Hukum Pidana Bagi Pria Transgender Sebagai Pelaku Pelanggaran (Tinjauan Yuridis Putusan No. 173/Pid.Sus/2017/PN.TJB)2024-11-30T04:42:37+00:00Dikki Saputra Saragih[email protected]Micael Jeriko Damanik[email protected]Martin Pardomuan Purba[email protected]Renata Arniman Zagoto[email protected]<p style="text-align: justify;">Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan bertujuan untuk memberikan penyuluhan hukum tentang pertanggungjawaban hukum pidana bagi pidana transgender sebagai pelaku pelanggaran di Pengadilan Negeri Tanjung Balai. Permasalahan yang dihadapi adalah dimana para peserta sebagian besar masih sangat belum memahami pertanggungjawaban hukum pidana bagi pria transgender. Dalam hal pertanggungjawaban hukum pidana bagi pria transgender masih banyaknya tidak bertanggungjawab dalam hal perbuatan pidana kepada orang lain yang dimana mengakibatkan banyaknya para korban semakin bertambah sehingga para pria transgender tidak ada perubahan dalam hal melakukan pidana. Hasil dari kegiatan ini, peserta dapat mengetahui dan memahami pertanggungjawaban hukum pidana bagi pria transgender yang baik dan benar. Meningkatnya kesadaran hukum dan pemahaman hukum peserta dalam memahami pentingnya hak milik atas tanah dan pentingya pertanggungjawaban hukum pidana bagi pria transgender supaya sadar dalam hal perbuatan.</p>2023-08-07T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Dikki Saputra Saragih, Micael Jeriko Damanik, Martin Pardomuan Purba, Renata Arniman Zagotohttp://601341.annawisefintch.tech/index.php/JAM/article/view/5504Sosialisasi Tentang Kitab Undang-Undang Hukum Perdata pada Masyarakat di Kelurahan Babura2024-11-30T05:00:47+00:00Sherhan Sherhan[email protected]Rolando Marpaung[email protected]Natalia Lubis[email protected]Aldiansyah Purba[email protected]<p style="text-align: justify;">Sosialisasi tentang Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPerdata) sangat penting dilakukan di masyarakat Kelurahan Babura untuk memberikan pemahaman yang jelas tentang hak dan kewajiban setiap individu dalam kehidupan sehari-hari. Melalui sosialisasi yang tepat, masyarakat dapat mengurangi potensi sengketa hukum, melindungi hak-hak mereka, dan menjalani kehidupan sosial dengan lebih aman dan teratur. Metode sosialisasi yang melibatkan pertemuan warga, penyuluhan langsung, distribusi materi informasi, serta pemanfaatan media sosial dapat meningkatkan pemahaman hukum masyarakat dan memberikan dampak positif bagi terciptanya masyarakat yang sadar hukum dan terhindar dari masalah hukum perdata.</p>2023-08-07T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Sherhan Sherhan, Rolando Marpaung, Natalia Lubis, Aldiansyah Purbahttp://601341.annawisefintch.tech/index.php/JAM/article/view/5512Penyuluhan Hukum Tentang Peran Kepolisian Dalam Pemberantasan Tindak Pidana Pelanggaran Pasal 76e Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak Di Polrestabes Medan2024-11-29T13:52:49+00:00Maltus Hutagalung[email protected]Micael Jerico Damanik[email protected]Zeno Eruno Zalukhu[email protected]Restika Ndruru[email protected]<p style="text-align: justify;">Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan bertujuan untuk memberikan Penyuluhan hukum tentang peran kepolisian dalam pemberantasan tindak pidana pelanggaran pasal 76E Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak di Polrestabes Medan. Permasalahan yang dihadapi adalah kurangnya peran kepolisian untuk memberikan hukuman pidana pelanggaran bagi korban yang mengalami kekerasan. Dalam hal pemberian perlindungan anak yang terkena kekerasan, alangkah lebih baiknya diperlukan perlindungan kepada anak-anak yang telah mengalami kekerasan tersebut. Hasil dari kegiatan ini, peserta dapat mengetahui dan memahami peran kepolisian dalam pemberantasan tindak pidana pelanggaran kepada anak-anak secara baik dan benar. Adanya rasa kesadaran hukum dan pemahaman hukum peserta dalam memahami peran kepolisian dalam hal memberi perlindungan kepada anak-anak yang mengalami kekerasan agar tercapai kepastian hukum, keadilan, kemanfaatan hukum diwilayah hukum Polrestabes Medan.</p>2023-08-07T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Maltus Hutagalung, Micael Jerico Damanik, Zeno Eruno Zalukhu, Restika Ndruruhttp://601341.annawisefintch.tech/index.php/JAM/article/view/5513Penerapan Hukum Terhadap Pembuktian Tindak Pidana Penipuan Hutang Piutang Berdasarkan Pasal 184 Ayat 1 Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (Studi Putusan Nomor 761/Pid.B/2021/Pn.Stb)2024-11-30T06:47:08+00:00Parlindungan Purba[email protected]Dikki Saputra Saragih[email protected]Deslin Sinaga[email protected]Edo Van Houten Sidabuke[email protected]<p style="text-align: justify;">Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan bertujuan untuk memberikan Penyuluhan Hukum Terhadap Pembuktian Tindak Pidana Penipuan Hutang Piutang Berdasarkan Pasal 184 Ayat (1) Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana Di Pengadilan Negeri Stabat. Permasalahan yang dihadapi adalah kurangnya peran penegak hukum memberikan keadilan kepada terdakwa yang telah melakukan penipuan kepada orang lain. Dalam hal menindak perbuatan yang tidak benar tersebut, haruslah dibuktikan dengan apa yang ia lakukan kepada korban secara baik dan benar. Hasil dari kegiatan ini, peserta dapat mengetahui dan memahami peran penegak hukum untuk membuktikan perbuatan tindak pidana penipuan hutang piutang secara jelas. Adanya rasa kesadaran hukum dan pemahaman hukum peserta dalam peran penegak hukum seperti kepolisian kepada masyarakat kurang mampu agar tercapai kepastian hukum, keadilan, kemanfaatan hukum dalam Pengadilan Negeri Stabat.</p>2023-08-07T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Parlindungan Purba, Dikki Saputra Saragih, Deslin Sinaga, Edo Van Houten Sidabukehttp://601341.annawisefintch.tech/index.php/JAM/article/view/5499Penyuluhan Hukum Tentang Perlindungan Hukum Bagi Hak Cipta Karya Seni Dalam Era Digital Di Indonesia Bagi Pekerja Seni Kota Medan2024-11-30T06:56:19+00:00Micael Jeriko Damanik[email protected]Sherhan[email protected]Sari Sania Tampubolon[email protected]Dewi Riama Sihombing[email protected]<p style="text-align: justify;">Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan bertujuan untuk memberikan Penyuluhan hukum tentang perlindungan hukum bagi hak cipta karya seni dalam era digital di Indonesia bagi pekerja seni kota medan di dinas pariwisata kota medan . Permasalahan yang dihadapi adalah banyaknya karya seni dalam era digital yang kurang dalam pengawasan oleh dinas pariwisata kota medan. Dalam hal perlindungan hukum bagi pelaku karya seni dalam era digital perlu sekali dilakukan untuk menghindari permasalahan dikemudian hari. Hasil dari kegiatan ini, peserta dapat mengetahui dan memahami peran pelaku karya seni dalam era digital secara baik dan benar. Adanya rasa kesadaran hukum dan pemahaman hukum peserta dalam perlindungan hukum bagi pekerja karya seni dalam hal memberi kenyamanan kepada pekerja seni dalam era digital di Indonesia khususnya untuk diwilayah Kota Medan. </p>2023-08-07T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Micael Jeriko Damanik, Sherhan, Sari Sania Tampubolon, Dewi Riama Sihombing