HUBUNGAN KADAR HAEMOGLOBIN IBU HAMIL TRIMESTER III DENGAN BERAT BADAN BAYI BARU LAHIR DI BPM PEMATANGSIANTAR
Main Article Content
Abstract
Kekurangan kadar hemoglobin (Hb) merupakan salah satu permasalahan kesehatan yang sering dialami oleh ibu hamil. Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas, 2013), prevalensi anemia pada ibu hamil di Indonesia sebesar 37,1 %. Data Riskesdas 2013 menunjukkan sebagian besar (78,5%) dari kematian neonatal terjadi dalam satu minggu pertama kehidupan bayi baru lahir, dan kematian tersebut paling banyak disebabkan oleh BBLR, asfiksia serta infeksi. Tujuan penelitian untuk menganalisis hubungan antara kadar Hb ibu hamil dengan badan bayi baru lahir di Bidan Praktek Mandiri Kota Pematangsiantar tahun 2016. Jenis penelian explanatory research, populasi dalam penelitian ini yaitu semua ibu hamil yang melakukan permeriksaan kehamilan dan mendapatkan pertolongan persalinan di 5 BPM Kota Pematangsiantar. Pengambilan sampel secara consecutive sampling, sebanyak 31 orang. Terdapat hubungan antara kadar Hb ibu hamil dengan berat badan bayi baru lahir dengan nilai r=0,815 dan nilai p=0,000, tidak terdapat hubungan antara umur ibu hamil dengan berat badan bayi baru lahir,tidak terdapat hubungan antara paritas ibu hamil dengan berat badan bayi baru lahir. Ada perbedaan antara berat badan janin dengan berat badan bayi baru dengan nilai p= 0,00, dengan rerata perbedaan antara berat badan janin dengan berat badan bayi baru lahir yaitu 512 gr. Kepada bidan agar meningkatkan pelayanan dalam melakukan pemeriksaan Hb saat pemeriksaan kehamilan pertama dan tetap memantau pertambahan berat badan ibu selama hamil
Downloads
Article Details
References
Brett K., Ferraro Z., Yockell-Lelievre., Gruslin A., & Adamo K., 2014, Maternal-fetal nutrient transport in pregnancy pathologies: the role of the placenta. International Journal of Molecular Science , 16153-16185
Cunningham et al., 2012, Obstetri Wiliam (Edisi 22). Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC
Dinas Kesehatan Kota Pematangsiantar, 2013, Jumlah kasus bayi berat lahir rendah di Kota Pematangsiantar.
Departemen Kesehatan RI. 2010. Ibu Sehat Bayi Sehat. Jakarta
Fajrina A., 2011, Hubungan Pertambahan Berat Badan Selama Hamil dan Faktor Lain dengan Berat Badan Lahir, UI, Jakarta
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2014, Surveilans kesehatan anak, seri balita, Jakarta
Kosim SM., Yunanto A., Dewi R., Gatot IS., Usman A., 2008, Buku ajar neonatologi. IDI, Jakarta
Muazizah, Nugroho A.H. dan Rahmawati A., 2011. Hubungan Kadar Hemoglobin Ibu Hamil Dengan Berat Bayi Lahir Di RS. Permata Bunda Kab. Grobogan Tahun 2011, http://jurnal.unimus.ac.id. Diakses tanggal 1 Februari 2016.
Nur AH., 2010. Hubungan Pertambahan Berat Badan Ibu Saat Hamil dengan Berat Bayi Lahir di Praktik Bidan Sumiariani, AMKeb Kecamatan Medan Johor [skripsi]. Medan: FK USU.
Phaneendra RRS, Prakash KP, Sreekumaran NN, 2001. Influence of Pre-Pregnancy Weight, Maternal Height and Weight Gain During Pregnancy on Birth Weight. Bahrain Med Bull. 2001.
Proverawati A., dan Asfuah S., 2009, Buku ajar gizi untuk kebidanan, Nuha Medika, Yogyakarta
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas), 2013, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. Jakarta
Sastroasmoro, S. (2011). Pemilihan Subjek Penelitian. dalam Sastroasmoro, S & Ismael, S. Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis. Jakarta: Sagung Seto.
Sudoyo AW et al., 2006, Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. (Edisi IV) (edisi IV ed.). Jakarta: Pusat Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
Supariasa, I.D.N., 2012, Penilaian Status Gizi. Jakarta: EGC