PENGARUH KONSELING ANTENATAL CARE (ANC) TERHADAP PENGETAHUAN IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PARLILITAN KECAMATAN PARLILITAN KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2019
Main Article Content
Abstract
Antenatal Care (ANC) merupakan pelayanan yang diberikan kepada ibu hamil guna meningkatkan kesehatan ibu dan bayi didalam kandungan. Cakupan antenatal care dibagi menjadi 2 cakupan yaitu K1 dan K4, pada target ini cakupan K1 harus mencapai 70% sedangkan cakupan K4 sebanyak 30% namun dari data pada tahun 2015 diperoleh bahwa cakupan K1 dan K4 masih rendah dibawah 70% hal ini menunjukkan akses ibu hamil kepelayanan kesehatan perlu diperhatikan(Permenkes, 2018). Konseling merupakan alternatif yang dapat digunakan untuk meningkatkan pengetahuan ibu tentang antenatal care. Jenis penelitian ini menggunakan quasi eksperimen dengan rancangan pretest and posttest, yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh konseling tentang antenatal care terhadap peningkatan pengetahuan ibu di Wilayah Kerja Puskesmas Parlilitan. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu-ibu yang usia kehamilannya di trimester pertama dan kedua di wilayah kerja Puskesmas Parlilitan yang berjumlah 30 orang yang keseluruhannya dijadikan sampel. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner, dianalisa dengan uji statistik Paired sampel t-test dengan p value = 0,000 (p>0,05). Dimana rata-rata pengetahuan ibu tentang antenatal care sebelum konseling adalah 8,17, sedangkan rata-rata pengetahuan ibu tentang antenatal care sesudah konseling adalah 12,43 sehingga selisih perubahan pengetahuan ibu sebelum dan sesudah dilakukan konseling sebesar 4,26. Kesimpulannya: ada pengaruh konseling terhadap peningkatan skor pengetahuan ibu tentang antenatal care. Diharapkan kepada ibu supaya semakin giat dalam mencari informasi mengenai antenatal care dan jadwal pemeriksaan bagi ibu sehingga tidak ada lagi ibu yang tidak melakukan pemeriksaan antenatal care, dan kader, bidan desa atau petugas kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Parlilitan supaya lebih aktif memberikan Konseling tentang antenatal care
Downloads
Article Details
References
Azizah, Iin Nur; Widyawati, Melyana Nurul; Anggraini, N. N. (2013). Pengaruh Endorphin Massage Terhadap Intensitas Nyeri Kala I Persalinan Normal Ibu Primipara Di Bps S Dan B Demak Tahun 2011.
Jurnal Kebidanan. Https://Doi.Org/Http://Dx.Doi.Org/10
.1016/J.Talanta.2008.05.019
Depkes RI. (2010). Rencana Strategis Kementrian Kesehatan Tahun 2010- 2014.
Jannah, N. (2013). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Kehamilan. In Yogyakarta: Andi.
Https://Doi.Org/S0302- 2838(08)01051-8 [Pii]\R10.1016/J.Eururo.2008.08.057
Kemenkes RI. (2018). Hasil Riskesdas 2018. In November 2018.
Https://Doi.Org/1 Desember 2013
Muliani, E. Siwi. (2018). Asuhan Kebidanan Pada Kehamilan (2nd Ed.; Pustaka Baru Pres, Ed.). PT. Pustaka Baru.
Naibaho, F. (2015). Pengaruh Konseling Saat Antenatal Care Terhadap Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Tanda Bahaya Kehamilan Di Klinik Bersalin Mariana Tahun 2015. 1–7.
Notoatmodjo. (2010). Promosi Kesehatan Teori Dan Aplikasi (Revi). Jakarta: Rineka Cipta.
Notoatmodjo. (2012). Ilmu Perilaku Kesehatan (Revi; P. R. Cipta, Ed.). Jakarta.
Notoatmodjo. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan (Revi). Jakarta: Pt Rineka Cipta.
Permenkes. (2018). Standart Pelayanan Kesehatan.
Primasnia, P., Wagiyo, -, & Elisa, -. (2013). Hubungan Pendampingan Suami Dengan Tingkat Kecemasan Ibu Primigravida Dalam Menghadapi Proses Persalinan Kala I Di Rumah Bersalin Kota Ungaran. Prosiding Seminar Nasional Ppni Jawa Tengah.
Rukiah, A. Y. Dkk. (2014). Asuhan Kebidanan II Persalinan. In TIM.
Saifuddin. (2012). Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal Dan Neonatal ( Yayasan Bina Pustaka, Ed.). Varney.
Suryati, R. (2013). Komunikasi Kebidanan (1st Ed.). Jakarta: CV. Trans Info Media.