HUBUNGAN PEMANFAATAN BUKU KESEHATAN IBU DAN ANAK DENGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TANDA-TANDA BAHAYA KEHAMILAN
Main Article Content
Abstract
Ibu hamil tidak hanya mendapatkan informasi mengenai tanda tanda bahaya kehamilan dari petugas kesehatan tetapi juga bisa membaca dari buku KIA. Ibu hamil yang membaca buku KIA mendapat informasi yang lebih baik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pemanfaatan buku KIA dengan pengetahuan ibu hamil tentang tanda-tanda bahaya kehamilan di BPM ES. Pematangsiantar Periode Oktober-Desember 2016.Penelitian ini bersifat analitik dengan desain cross sectional. Pengambilan sampel dengan seluruh populasi yang didapat dengan jumlah sampel 38 orang. Data yang yang dikumpulkan oleh peneliti adalah data primer melalui pembagian kuesioner data diolah menggunakan langkah editing, coding, tabulating, entry, dan cleaning data entry. Analisa data yang digunakan dengan analisis univariat dan bivariat menggunakan Uji Chi-Square dengan tingkat signifikan a = 0,05. Hasil penelitian diketahui mayoritas berdasarkan umur ibu 20-35 tahun sebanyak 31 orang (81,6%), berdasarkan pendidikan SMA sebanyak 21 orang (55,3%), berdasarkan pekerjaan adalah sebagai IRT sebanyak 23 orang (60,5%), berdasarkan paritas primigravida sebanyak 15 orang (39,5%), berdasarkan pengetahuan kategori tidak baik sebanyak 18 orang (47,4), berdasarkan pemanfaatan buku KIA kategori baik sebanyak 21 orang (55,3%). Berdasarkan uji Chi-square pada tingkat kepercayaan a=0,05 diperoleh ada hubungan antara pemanfaatan buku KIA dengan pengetahuan ibu hamil tentang tanda-tanda bahaya kehamilan. Bidan hendaknya selalu mendampingi ibu hamil, menginformasikan tentang buku KIA serta melaksanakan asuhan pada kehamilan sesuai buku KIA dan menginformasikan perkembangan kehamilannya