JURNAL HEALTH REPRODUCTIVE http://601341.annawisefintch.tech/index.php/JRH <p style="text-align: justify;">Jurnal Health Reproductive Journal merupakan salah satu wadah bagi dosen dan mahasiswa untuk menulis artikel-artikel hasil penelitian yang dikelolah oleh D3 Kebidanan USM-Indonesia. Journal ini berisikan artikel terkait tentang kesehatan reproduksi perempuan sepanjang siklus kehidupan dengan kaidah-kaidah penulisan yang baik dan benar. <strong>ISSN 2528-1585 (media online)</strong><strong>.</strong></p> UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA en-US JURNAL HEALTH REPRODUCTIVE 2528-1585 HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN KESIAPAN IBU NIFAS TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BUHIT http://601341.annawisefintch.tech/index.php/JRH/article/view/5014 <p>Pemberian Air Susu Ibu (ASI) merupakan keputusan terbaik bagi kesehatan bayi, dengan rekomendasi dari World Health Organization (WHO) untuk memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan pertama tanpa makanan tambahan. ASI eksklusif tidak hanya memberikan manfaat kesehatan bagi bayi dan ibu, tetapi juga dapat mencegah berbagai masalah seperti obesitas pada bayi dan risiko kanker payudara pada ibu. Namun, kurangnya pengetahuan dan kesiapan ibu dapat mempengaruhi keberhasilan pemberian ASI eksklusif, sehingga pengetahuan yang baik tentang manfaat ASI eksklusif sangat penting untuk mendukung praktik menyusui yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan kesiapan ibu nifas terhadap pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Buhit tahun 2024. Penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel pada penelitian ini sebanyak 42 orang, dengan pengambilan sampel menggunakan total sampling, dan data dianalisis dengan uji chi square pada taraf α = 5%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan pengetahuan dengan pemberian ASI eksklusif (p-value = 0,012), dan ada hubungan kesiapan ibu nifas dengan pemberian ASI eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Buhit (p-value = 0,019). Penelitian ini merekomendasikan supaya ibu hamil dapat meningkatkan pengetahuan tentang ASI eksklusif, dengan mencari tahu dari internet, petugas kesehatan, serta ikut dalam kelas ibu hamil.</p> Christina Roos Etty Elsarika Damanik Rinawati Sembiring Bernadetta Br Bukit Copyright (c) 2024 2024-06-24 2024-06-24 9 1 1 12 10.51544/jrh.v9i1.5014 EFEKTIFITAS PEMBERIAN KOMBINASI AROMATERAPI PEPPERMINT DAN LEMON UNTUK MENGURANGI MUAL MUNTAH YANG BERLEBIHAN PADA IBU HAMIL TRIMESTER I DI PMB RONNI SIREGAR http://601341.annawisefintch.tech/index.php/JRH/article/view/5046 <p><em>One of the problems that occur during pregnancy that can increase the degree of pain is the occurrence of gestosis during pregnancy or diseases that typically occur during pregnancy, and one of the gestosis in pregnancy is hyperemesis gravidarum. The impact can occur on the mother and fetus. The purpose of this study was to determine the effectiveness of the combination of Peppermint and Lemonade Aromatherapy in reducing excessive vomiting nausea in 1st trimester pregnant women. This study uses a type of quantitative research with a Quasi-Experimental design with a Non Randomized Pretest Posttest Design. This research was conducted in December 2023 at the Midwifery Room of Medan Adventist Hospital. The sampling technique in this study was total sampling with a sample of 10 people. The instrument in this study used the observation sheet PUQE-24 Scoryng System. Based on researcher data from 10 respondents before the intervention was given, 6 of them experienced severe vomiting nausea and 4 respondents experienced moderate vomiting nausea and after the intervention there was a decrease in the level of vomiting nausea, namely 6 respondents with moderate vomiting nausea and 4 respondents experienced a decrease in mild vomiting nausea. The statistical test in this study used the Paired Sample T Test. The results of statistical tests with the Paired Sample Test obtained p values of 0.000 &lt; 0.05. The conclusion of the results of this study is that the combination of peppermint and lemonade aromatherapy is effective in reducing excessive vomiting nausea in 1st trimester pregnant women.</em></p> Suci Nanda Resti Tarigan Friska Margareth Parapat Eva Hotmaria Simanjuntak Copyright (c) 2024 2024-06-24 2024-06-24 9 1 13 20 10.51544/jrh.v9i1.5046 PENGARUH METODE PERAWATAN TOPIKAL ASI TERHADAP LAMANYA PELEPASAN TALI PUSAT PADA BAYI BARU LAHIR http://601341.annawisefintch.tech/index.php/JRH/article/view/5136 <p>Penantian seorang pasangan suami istri setelah menikah yaitu mempunyai keturunan. Proses untuk mendapatkan keturunan yaitu dengan mengalami tahapan kehamilan. Dalam rangka mendapatkan nutrisi yang dibutuhkannya untuk tumbuh dan berkembang, bayi selama kehamilan sangat bergantung pada ibunya. Zat-zat melewati plasenta dan tali pusar dari ibu ke janin. Jika terputus, tali pusar akan berhenti bekerja. Dengan risiko infeksi dan tetanus neonatorum yang signifikan, perawatan tali pusat yang tidak tepat dapat mengakibatkan pemisahan yang berlarut-larut. ASI merupakan intervensi yang tepat untuk mencegah infeksi tali pusat karena mengandung imunoglobulin A dan laktoferin yang berfungsi sebagai antiseptik dan mencegah infeksi. ASI juga dapat dioleskan secara topikal. Studi ini tujuannya guna melihat berapa lama pelepasan tali pusat bayi baru lahir berlangsung sebagai respons pada teknik ASI topikal. Jenisnya riset ini mempunyai sifatnya kuantitatif dan memakai metodologi kuasi-eksperimental. Sampelnya studi yakni bayi baru lahir dengan jumlah sampel 62 bayi yang tebagi 31 bayi kelompok kontrol dan 31 bayi kelompok intervensi. Analisa yang dipakai ialah univariat dan bivariat dengan uji statistik <em>Independen T-Test</em>. Temuan studi memperlihatkan bahwasannya perawatan metode Topikal ASI ada pengaruhnya signifikan pada lamanya pelepasan tali pusat pada bayi baru lahir dengan angka p 0,000 dan adanya perbedaan durasi 1 hari antara kelompok kontrol (5 hari) dan intervensi (4 hari).</p> Melati Yuliandari Melati Sheli Riani Copyright (c) 2024 2024-06-24 2024-06-24 9 1 21 26 10.51544/jrh.v9i1.5136 PERBANDINGAN BUKU KIA LAMA DENGAN BARU TERHADAP PENGETAHUAN IBU DALAM PEMBERIAN IMUNISASI http://601341.annawisefintch.tech/index.php/JRH/article/view/5137 <p>Sejak beberapa tahun terakhir, Angka Kematian Bayi di Indonesia belum menunjukkan adanya kecenderungan menurun. Dari seluruh kematian neonatal, sebanyak 16.156 atau 80% terjadi pada periode enam hari pertama kehidupan. Pemerintah Indonesia telah merumuskan beberapa upaya untuk menekan AKB yang salah satunya dapat dicegah dengan imunisasi. Menurut Riskesda menunjukkan selama 2 tahun terakhir sejak 2020 - 2021 cakupan imunisasi dasar lengkap pada bayi turun drastis yang diakibatkan oleh pandemi COVID19. Dalam penyebarluasan informasi imunisasi pemerintah saat ini telah melaksanakan melalui media cetak salah satunya yaitu Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA). Tujuan penelitian ini untuk melihat perbandingan buku KIA edisi lama dengan edisi baru terhadap pengetahuan ibu dalam pemberian imunisasi pada bayi. Metode penelitian yang digunakan adalah Uji T-Independet untuk menguji perbedaan antara dua kelompok dengan jumlah sampel 66 sampel yang dibagi menjadi dua kelompok. Pengambilan sampel dengan menggunakan consecutive sampling. Hasil penelitian didapatkan bahwa pengetahuan ibu dalam pemberian imunisasi pada bayi dengan menggunakan buku KIA edisi lama memiliki pengetahuan kurang sebanyak 33 orang (100%) dan diketahui bahwa pengetahuan ibu dalam pemberian imunisasi pada bayi dengan menggunakan buku KIA edisi baru memiliki pengetahuan cukup sebanyak 19 orang (57,6%) dan pengetahuan baik sebanyak 14 orang (42,4%). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa nilai p-value 0,000 &lt; 0,05 sehingga H0 ditolak, sehingga terdapat perbedaan pengetahuan ibu yang menggunkana buku KIA edisi lama dengan buku KIA edisi baru dalam pemberian imunisasi pada bayi.</p> <p>Kata Kunci : Buku KIA, Imunisasi, Pengetahuan</p> Sheli Riani Melati Yuliandari Copyright (c) 2024 2024-06-24 2024-06-24 9 1 27 32 10.51544/jrh.v9i1.5137 BREASTFEEDING SELF-EFFICACY DALAM PERSIAPAN MENYUSUI DI BPM MARIANA TAHUN 2024 http://601341.annawisefintch.tech/index.php/JRH/article/view/5202 <p>Salah satu faktor yang dirasa menentukan kesuksesan pemberian ASI adalah kondisi ibu yang ditampilkan melalui rasa percaya diri atau keyakinan yang ditunjukkan ibu dalam memberikan ASI atau yang disebut dengan <em>self-efficacy</em>. <em>Breast self-feeding </em>akan menentukan apakah ibu akan menyusui bayinya atau tidak, seberapa besar usaha ibu untuk menyusui dan bagaimana ibu mengatasi semua kesulitan yang dihadapi saat menyusui. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi gambaran <em>breast self-feeding </em>dalam persiapan menyusui, populasi penelitian ini ialah ibu hamil trimester 3 yang datang berkunjung ke BPM Mariana dengan tekhnik pengambilan sampel ialah total sampling berjumlah 27 orang. Hasil penelitian diperoleh mayoritas ibu hamil masih memiliki <em>breastfeedingself-efficacy </em>rendah (67%). Sehingga diperlukan suatu kegiatan afirmasi yang mampu meningkatkan <em>breastfeedingself-efficacy</em>.</p> Mestika Lumbantoruan Nettietalia Br. Brahmana Juneris Aritonang Kesty Garamba Copyright (c) 2024 2024-06-24 2024-06-24 9 1 33 36 10.51544/jrh.v9i1.5202 TEKNIK PELVIC ROCKING DENGAN BIRTH BALL TERHADAP KEMAJUAN PERSALINAN http://601341.annawisefintch.tech/index.php/JRH/article/view/5244 <p>Metode lain untuk memfasilitasi proses persalinan yang alami, seperti mengayunkan panggul dengan menggunakan bola kelahiran, bertujuan untuk memperpendek durasi proses persalinan. Selain itu, ini adalah salah satu cara yang secara aktif merespons rasa sakit serta memperpendek periode aktif persalinan. Penelitian ini menarik bagi peneliti karena berkaitan dengan isu-isu yang telah disebutkan di atas. Riset ini memakai strategi sampling insidental, yaitu pengambilan sampel dengan memilih contoh atau responden berdasarkan ketersediaan mereka atau di mana mereka berada dalam kaitannya dengan latar penelitian. Persalinan dengan pelvic rocking berlangsung rata-rata 310 menit untuk ibu yang tidak menggunakan bola kelahiran serta 220 menit untuk yang menggunakan birth ball. Temuan Wilcoxon Sign Rank Test yang membandingkan pelvic rocking dengan birth ball menunjukkan nilai p yang signifikan (p,001) &lt; α = 0,005. Dengan demikian, kami menerima H1, yang mengindikasikan bahwa metode goyang panggul dengan bola kelahiran memiliki pengaruh yang signifikan secara statistik terhadap perkembangan persalinan.</p> Ida Suryani Anggia Nur Kholiffah Asirini Chirtinawati Chirtinawati Copyright (c) 2024 2024-06-24 2024-06-24 9 1 37 43 10.51544/jrh.v9i1.5244 BOOKLET ”CHOKING TREATMENT” TERHADAP KETRAMPILAN KADER POSYANDU DALAM PENANGANAN TERSEDAK PADA BALITA http://601341.annawisefintch.tech/index.php/JRH/article/view/5263 <p>Pada tingkat pencegahan penyakit, pendidikan kesehatan merupakan aplikasi atau penerapan pengetahuan di bidang kesehatan. Media edukasi berupa <em>booklet</em> “<em>Choking Treatment</em>” sebagai media informasi yang dapat digunakan oleh kader untuk memberikan pendidikan kesehatan kepada masyarakat yang lebih luas. Tujuan: menganalisis perbedaan keterampilan kader dalam penanganan tersedak pada balita. Desain studi ini menerapkan pendekatan cluster random sampling dan pra-eksperimen dengan rancangan satu kelompok pretest-posttest. Penentuan sampel secara acak sederhana menggunakan kocokan, sampel pada penelitian adalah semua kader di RW 5 Kelurahan Kebon Waru yang bersedia menjadi responden sebanyak 21 orang. Instrument pada penelitian ini menggunakan lembar cheklist, analisis univariat dilakukan untuk menggambarkan karakteristik responden, peneliti memakai Mann's Wilcoxon Signed Rank Test untuk mendapatkan nilai rerata, standar deviasi, median, serta rentang untuk setiap variabel, dan kemudian memasukkan angka tersebut ke dalam analisa bivariat. Dengan variasi standar 0,86, skor keterampilan rata-rata sebelum menerima instruksi dengan media Buklet “Chocking Treatment” adalah 1,67. Setelah menerima terapi dan instruksi dari buklet "Chocking Treatment", pasien biasa melaporkan skor keterampilan rerata sebesar 8,09 (SD= 1,18). Hasil uji Wilcoxon menunjukkan bahwa kemampuan kader dalam menangani anak tersedak berbeda sebelum dan sesudah diberikan edukasi dengan menggunakan media booklet “Penanganan Anak Tersedak” di Puskesmas Ibrahim Adjie Kota Bandung. Diharapkan bagi kader agar dapat membatu bidan dalam pemberian informasi dan mengajarkan cara penanganan tersedak pada balita kepada orang tua saat posyandu, sehingga nantinya orang tua dapat langsung melakukan pertolongan awal saat balita mengalami tersedak.</p> Dyah Triwidiyantari Neng Risa Pebrianti Copyright (c) 2024 2024-08-30 2024-08-30 9 1 44 50 10.51544/jrh.v9i1.5263